Anda di halaman 1dari 15

Sidarti Soehita SFHS

GRANOSTIC DIAGNOSTIC CENTER

1
PENDAHULUAN

DIABETES MELLITUS
suatu sindroma klinik ditandai hiperglikemia kronik dengan
kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
disertai penyulit mikrovaskular dan makrovaskular akibat
dari supply insulin inadekuat atau respon jaringan yang
inadekuat terhadap kerja insulin

2
KRITERIA DIAGNOSTIK DIABETES MELLITUS

1. Gejala klasik (poliuria, polidipsi, polifagi dan penurunan


berat badan) disertai glukosa darah acak > 200 mg/dL (11
mmol/L)
2. Glukosa darah puasa > 126 mg/dL (7.0 mmol/L)
Puasa : tidak ada asupan kalori minimal 8 jam
3. Glukosa darah 2 jam pasca beban glukosa > 200 mg/dL
Beban glukosa dewasa (WHO): 75 g glukosa dalam 250 ml
air diminum habis dalam waktu 5 menit .
Beban glukosa anak : 1,75 g/kg berat badan, maks. 75 g

3
KRITERIA DIAGNOSTIK DIABETES MELLITUS
Glukosa darah puasa normal : < 100 mg /dL
Glukosa darah puasa 100 – 125 mg/dL : Glukosa Puasa
Terganggu (Impaired Fasting Glycemia = IFG)
Glukosa 1 mmol/L = 18 mg/dL

4
TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL
PADA WANITA HAMIL
Dilakukan bila 1 jam setelah beban 50 g glukosa
didapat glukosa plasma > 130 mg /dL
Beban glukosa pada TTGO wanita hamil 100 g
Kriteria DM pada TTGO wanita hamil (glukosa plasma
vena)
Puasa : > 105 mg/dL
1 jam pasca beban : > 190 mg/dL
2 jam pasca beban : > 165 mg/dL
3 jam pasca beban : > 145 mg/dL

5
PENENTUAN GLUKOSA DARAH
 WHO : glukosa vena plasma/ serum merupakan standard
konsentrasi glukosa cairan tubuh (glukosa ekstraselular)
 Glukosa whole blood < 15% dibanding dalam
plasma/serum, dipengaruhi hematokrit
 Glukosa arteri/kapiler > 7% glukosa vena

6
SELF MONITORING BLOOD GLUCOSE (SMBG)
Penting pada terapi insulin / sulfonilurea karena risiko
terjadi hipoglikemia
Waktu : bervariasi mulai pagi (puasa),waktu sarapan,
makan siang, makan malam, sebelum tidur, tengah
waktu tidur, saat merasa hipoglikemia.
Pemeriksaan 1-2 jam sesudah makan penting untuk
mengamati pengaruh diet, obat dan aktivitas terhadap
kontrol glukosa.

7
PROSEDUR PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
PERSIAPAN
Alat : glucometer
test strip
blood lancet/ auto clix
kapas+alkohol
Glucometer siap pakai (terkalibrasi), terpasang code key
yang angkanya sesuai dengan yang tertera pada test
strip box

8
PROSEDUR PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH

1. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat


2. Siapkan blood lancet/auto-clix
3. Ambil test strip baru, pastikan vial tertutup rapat
4. Segera (< 3 menit) masukkan test strip ke dalam celah
(slot) pada glucometer, secara otomatis alat “ON”
5. Check nomor code yang tertera pada alat sesuai yang
tertera pada vial
6. Bila tampak gambar tetesan darah pada monitor, alat
siap untuk pemeriksaan

9
PROSEDUR PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
7. Biarkan lengan pada posisi tergantung sehingga aliran
darah menuju ujung jari, pijat ujung jari 3 atau 4 (jari
tengah / jari manis) selama 3 detik. Bagian yang akan
ditusuk didesinfeksi dengan kapas+alkohol
8. Tusuk bagian samping ujung jari dengan lancet (jangan tusuk
bagian tengah/bantalan ujung jari) sampai keluar tetesan
darah. Biarkan tetesan darah diserap memenuhi celah
kuning pada test strip. Glucometer berbunyi menandakan
proses penentuan mulai berlangsung, tampak gambar
hourglass berkedip sampai prosesnya selesai.

10
PROSEDUR PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
9. Tampak hasil pemeriksaan (dalam satuan mg/dL atau
mmol/L)
Bila menunjukkan HI berarti > 600 mg/dL atau
>33,3 mmol/L.
Bila menunjukkan LO berarti < 10 mg/dL (0,6 mmol/L)
10. Cabut test strip dari glucometer. Buang test srip dan
lancet ke dalam container bertutup. Matikan alat,
atau alat akan mati otomatis dalam 5 detik.

11
CATATAN KHUSUS PEMAKAIAN GLUCOMETER
1. Gunakan code key yang angkanya sesuai dengan
angka yang tertera pada vial dari test strip.
2. Gunakan test strip sebelum batas waktu kadaluwarsa
3. Tutup vial segera setelah mengambil test strip agar tidak
teroksidasi
4. Alat harus dikalibrasi setiap 3-6 bulan, atau bila hasilnya
tidak sesuai pemeriksaan dengan chemical analyzer
5. Perhatikan range hematokrit alat dan batas kemampuan
deteksi glukosa (LO atau HI)

12
13
14
CATATAN
Untuk penderita yang sedang mendpt
infus maltosa sebaiknya digunakan
maltose free glucometer

15

Anda mungkin juga menyukai