Pengertian Umum
- Bangunan-bangunan utama
- Jaringan dan trase saluran irigasi
- Jaringan dan trase saluran pembuang
- Petak-petak primer, sekunder dan tersier
- Lokasi bangunan
- Batas-batas daerah irigasi
- Jaringan dan trase jalan
- Daerah-daerah yg tidak diairi (desa-desa)
- Daerah-daerah yg tidak dapat diairi
(tanah jelek, terlalu tinggi dsb.)
Petak Irigasi:
a. Petak Primer
b. Petak Sekunder
c. Petak Tersier
Petak PRIMER
Dilayani oleh satu saluran primer yang mengambil air,
langsung dari sumber air (sungai)
Petak SEKUNDER
Menerima air dari bangunan bagi yg terletak di saluran primer
/ sekunder.
Batas petak sekunder , misal slr pembuang
Petak TERSIER
Menerima air irigasi yg dialirkan dan diukur pd bangunan
sadap (off take tersier)
Batas petak tersier , misal parit, jalan, batas desa,
dan sesar medan
Petak Tersier yang Ideal
a. Daerah Irigasi
d. Jaringan Pembuang
Pembuang primer:
Sungai-sungai alamiah yg kesemuanya akan diberi
nama. Apabila ada saluran-saluran pembuang primer
baru yg akan dibuat maka saluran itu hrs diberi nama
tersendiri.
Pembuang sekunder:
Berupa sungai atau anak sungai yg lebih kecil.
Pembuang tersier:
Pembuang kategori terkecil dan akan dibagi-bagi
menjadi ruas-ruas dgn debit seragam, masing-masing
diberi nomer seri sendiri-sendiri
Sistem tata nama
petak rotasi dan
kuarter