Keperawatan
E-mail: joni.h.unair@gmail.com
WA: +6289630281001
HP: +6281357431666
Copyright
2020.
Termodinamika
Cabang ilmu fisika yang mempelajari:
Copyright
2020.
Usaha Luar
Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor
ditambahkan (dipanaskan) atau kalor
dikurangi (didinginkan) terhadap sistem.
Jika kalor diterapkan kepada gas yang
menyebabkan perubahan volume gas, usaha
luar akan dilakukan oleh gas tersebut.
Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume
berubah dari volume awal V1 menjadi volume
akhir V2 pada tekanan p konstan dinyatakan
sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan
volumenya.
Copyright
2020.
𝑾 = 𝒑∆𝑽 = 𝒑(𝑽𝟐 − 𝑽𝟏 )
𝑽𝟏
𝑾 = න 𝒑 𝒅𝑽
𝑽𝟏
Copyright
2020.
Energi Dalam (U)
Suatu gas yang berada dalam suhu tertentu
dikatakan memiliki energi dalam.
Energi dalam gas berkaitan dengan suhu gas
tersebut dan merupakan sifat mikroskopik
gas tersebut.
Meskipun gas tidak melakukan atau
menerima usaha, gas tersebut dapat memiliki
energi yang tidak tampak tetapi terkandung
dalam gas tersebut yang hanya dapat
ditinjau secara mikroskopik.
Copyright
2020.
Lanjutan
Berdasarkan teori kinetik gas, gas terdiri atas
partikel-partikel yang berada dalam keadaan gerak
yang acak.
Gerakan partikel ini disebabkan energi kinetik rata-
rata dari seluruh partikel yang bergerak.
Energi kinetik ini berkaitan dengan suhu mutlak gas.
Jadi, energi dalam dapat ditinjau sebagai jumlah
keseluruhan energi kinetik dan potensial yang
terkandung dan dimiliki oleh partikel-partikel di
dalam gas tersebut dalam skala mikroskopik.
Energi dalam gas sebanding dengan suhu mutlak gas.
Oleh karena itu, perubahan suhu gas akan
menyebabkan perubahan energi dalam gas.
Copyright
2020.
Secara matematis, perubahan energi dalam gas dinyatakan
sebagai untuk gas monoatomik
𝟑
∆𝑼 = 𝒏𝑹∆𝑻
𝟐
𝟓
∆𝑼 = 𝒏𝑹∆𝑻
𝟐
Copyright
2020.
Usaha (W)
Usaha alias kerja merupakan proses
perpindahan energi melalui cara-cara
mekanis.
Usaha dalam gerak translasi :
𝑾 = 𝑭. 𝒔
Copyright
2020.
Proses-proses Termodinamika Gas
a. Proses isobarik
Proses isobarik adalah proses perubahan keadaan gas pada
tekanan tetap. Persamaan keadaan untuk proses isobarik
adalah
V V2 V1
C
T atau T2 T1
Ini adalah hukum Gay Lussac. Sedangkan
rumus usahanya adalah
W pΔΔ p(V V )
2 1 Copyright
2020.
b. Proses isokhorik
Proses isokhorik adalah proses perubahan gas pada
volum tetap. Persamaan keadaan untuk proses
isokhorik adalah
pV C
T
karena V tetap maka :
p p 2 p 1
C
T atau T2 T1
Copyright
2020.
c. Proses isotermal
Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu
konstan, proses ini dinamakan proses isotermik.
Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak
terjadi perubahan energi dalam dan berdasarkan
hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama
dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W ).
Persamaan keadaan untuk proses isokhorik adalah
pV
C
T , karena T tetap maka :
p V p V
pV C atau
2 2 1 1
Copyright
2020.
d. Proses adiabatik
Proses adiabatik adalah proses perubahan keadaan
sistem tanpa adanya kalor yang masuk ke atau
keluar dari sistem (gas), yaitu Q = 0.
γ
PV tetap atau PV P V
11 2 2
T V ( 1) T V ( 1)
11 2 2
Copyright
2020.
Hukum I Termodinamika
Jika kalor diberikan kepada sistem, volume
dan suhu sistem akan bertambah (sistem akan
terlihat mengembang dan bertambah panas).
Sebaliknya, jika kalor diambil dari sistem,
volume dan suhu sistem akan berkurang
(sistem tampak mengerut dan terasa lebih
dingin).
Prinsip ini merupakan hukum alam yang
penting dan salah satu bentuk dari hukum
kekekalan energi.
Copyright
2020.
Lanjutan
Copyright
2020.
Hukum Ke I
Pernyataan tentang kekekalan energi dalam
sistem:
∆U = Q – W
Perubahan energi dalam (∆U) sistem = kalor (Q)
yang ditambahkan ke sistem dikurangi dengan
kerja yang dilakukan olehsistem.
Pada sistem terisolasi Q = 0 dan W = 0
tidak ada perubahan energi dalam.
Copyright
2020.
Contoh soal:
Kalor sebanyak 1000 J ditambahkan ke sistem
sementara
kerja dilakukan pada (terhadap) sistem sebesar 500 J.
Berapa perubahan energi dalam sistem?
Jawab = ∆U = Q – W = ( + 1000 J ) – (-500 J)
= 1500 J.
Copyright
2020.
Secara matematis, hukum I termodinamika
dituliskan sebagai
𝑸 = 𝑾 + ∆𝑼
Secara sederhana, hukum I termodinamika
dapat dinyatakan sebagai berikut.
Jika suatu benda (misalnya krupuk) dipanaskan
(atau digoreng) yang berarti diberi kalor Q, benda
(krupuk) akan mengembang atau bertambah
volumenya yang berarti melakukan usaha W dan
benda (krupuk) akan bertambah panas yang
berarti mengalami perubahan energi dalam ∆𝑼
Copyright
2020.
Hukum II Termodinamika
Copyright
2020.
Lanjutan
Copyright
2020.
Hukum II Termodinamika
• Jika tidak ada kerja dari luar, panas tidak dapat
merambat secara spontan dari suhu rendah ke
suhu tinggi (Clausius)
• Proses perubahan kerja menjadi panas merupakan
proses irreversible jika tidak terjadi proses lainnya
(Thomson-Kelvin-Planck)
• Suatu mesin tidak mungkin bekerja dengan hanya
mengambil energi dari suatu sumber suhu tinggi
kemudian membuangnya ke sumber panas tersebut
untuk menghasilkan kerja abadi
(Ketidakmungkinan mesin abadi)
Copyright
2020.
ENTROPI :
Hukum Ke II DERAJAT
KETIDAKATURAN
HK I kekekalan energi
HK II menyatakan arah reaksi sistem.
HK II dapat dinyatakan dalam berbagai
bentuk.
Kalor mengalir secara alami dari
benda panas ke benda dingin; kalor
tidak mengalir secara spontan dari
benda dingin ke panas
Banyak proses yang irreversible:
1) Campurkan kopi dan gula lalu kocok,
keduanya menyatu akan tetapi
seberapapun anda kocok kembali
keduanya tidak memisah lagi.
2) Pecahan gelas tidak kembali ke bentuk
utuhnya.
Proses alamiah cenderung menuju
ketidakteraturan (entropi maximum)! Copyright
2020.
Mesin Pemanas
HK II : Pada suatu mesin siklik tidak mungkin kalor
yang diterima mesin diubah semuanya menjadi
kerja. Selalu ada kalor yang dibuang oleh mesin.
W
Reservoar panas Efisiensi: η= = 1 −Qo
Qi
Qi Qi
Sebuah mesin mobil memiliki
efisiensi 20 persen dan
W
menghasilkan kerja rata-rata
20.000 J. Tentukan berapa
Qo besar kalor yang dibuang dari
Reservoar dingin mesin ini perdetik?
Jawab: 80.000 J
Copyright
2020.
Mesin Carnot (Ideal)
Menurut Carnot siklus mesin pemanas harus reversibel(dapat
balik) dan tidak terjadi perubahan entropi. Ini adalah idealisasi
karena kenyataannya kalor tidak seluruhnya diubah menjadi
kerja (ada yang hilang dalam bentuk gesekan/turbulensi)
Copyright
2020.
MESIN PENDINGIN
Merupakan kebalikan
Reservoar panas dari mesin pemanas.
Q2
Q1=kalor masuk tandon (resevoir)
Q2=kalor keluar tandon
W W= kerja yang ditambahkan ke sistem
Q2=Q1+W
Q1 Coefficient of Performance ukuran
kerja sistem didefinisikan sebagai
Reservoar dingin
(COP)= Q1/W X 100%
Copyright
2020.
Mesin Carnot
Perumusan Carnot menyatakan bahwa
sebuah mesin nyata (real) yang beroperasi dalam
suatu siklus pada temperatur dan tidak
TH mungkin
TC
melebihi efisiensi mesin Carnot.
𝚫𝑾 𝑻𝒄
𝜼= =𝟏−
𝚫𝑸𝑯 𝑻𝑯
Copyright
2020.
Kapasitas Kalor Gas
Copyright
2020.
Mesin Kalor
• Sebuah mesin kalor adalah sesuatu alat yang menggunakan
kalor/panas untuk melakukan usaha/kerja.
Copyright
2020.
Skema Mesin Kalor
Gambar ini melukiskan skema
mesin kalor.
QH menyatakan besarnya input
kalor, dan subscript H
menyatakan hot reservoir.
QC menyatakan besarnya kalor
yang dibuang, dan subscript C
merepresentasikan cold
reservoir.
W merepresentasikan kerja yang
Copyright
2020.
Ketika sebuah sistem melakukan
proses siklus maka tidak terjadi
perubahan energi dalam pada
sistem. Hukum I termodinamika:
U Q W
0 Q W
Q W
Q QH QC QH QC
W Q QH QC
W QH QC
Copyright 2020. Vokasi-UA
Mesin Kalor ….
• Untuk menghasilkan efisiensi yang tinggi, sebuah mesin kalor
harus menghasilkan jumlah kerja yang besar dan kalor input yang
kecil. Karenanya, efisiensi, e, dari suatu mesin kalor didefinisikan
sebagai perbandingan antara kerja yang dilakukan oleh mesin W
dengan kalor input QH:
(1)
Kerja yg dilakukan W
e
Inputdikonversikan
• Jika kalor input semuanya panas Qmenjadi
H kerja, maka
mesin akan mempunyai efisiensi 1.00, karena W = QH;
dikatakan mesin ini memiliki efisiensi 100%, idealnya demikian.
Tetapi hal tersebut tidak mungkin QC tidak sama dengan nol
Copyright
2020.
Mesin Kalor
• Sebuah mesin, harus mengikuti
prinsip konservasi energi. Sebagian
dari kalor input QH diubah menjadi
kerja W, dan sisanya QC dibuang ke
cold reservoir. Jika tidak ada lagi
kehilangan energi dalam mesin, maka e
W
prinsip konservasi energi: QH
Q H = W + QC
W QH QC
W
e
QH
QH QC QC
e 1
QH QH
Copyright 2020. Vokasi-UA
Contoh 1: An Automobile Engine
• Sebuah mesin mobil memiliki efisiensi 22.0%
dan menghasilkan kerja sebesar 2510 J. Hitung
jumlah kalor yang dibuang oleh mesin itu.
• Solusi
W 1
QC QH W W 2510 J 1 8900 J
e 0.22
Copyright
2020.
Santai dulu ahhhh…
Asik euyyy….
Copyright
2020.
Penutup
Copyright
2020.
• Soal No. 2
• 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27C dipanaskan secara isobarik sampai 87C. Jika
tekanan gas helium 2 x 105 N/m2, gas helium melakukan usaha luar sebesar….
• Data :
• V1 = 1,5 m3
• T1 = 27C = 300 K T2 = 87C = 360 K
• P = 2 x 105 N/m2 W = PΔV
• Mencari V2 :
• V2/T2 = V1/T1
• V2 = ( V1/T1 ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3
• W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103
= 60 kJ
Copyright
2020.
• Soal No. 3
• 2000/693 mol gas helium pada suhu tetap 27C
mengalami perubahan volume dari 2,5 liter menjadi
5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693
tentukan usaha yang dilakukan gas helium!
• Data :
• n = 2000/693 mol
• V2 = 5 L V1 = 2,5 L
• T = 27C = 300 K
• Usaha yang dilakukan gas :
• W = nRT ln (V2 / V1)
• W = (2000/693 mol) ( 8,314 J/mol K)(300 K) ln ( 5 L /
2,5 L )
• W = (2000/693) (8,314) (300) (0,693) = 4988,4 joule
Copyright
2020.
• Soal No. 4
• Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K,
untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin
menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K,
maka usaha yang dihasilkan adalah….
• Pembahasan
• η = ( 1 − Tr / Tt ) x 100 %
• Hilangkan saja 100% untuk memudahkan perhitungan :
• η = ( 1 − 400/600) = 1/3
• η = ( W / Q1 )
• 1/3 = W/600
• W = 200 J
Copyright
2020.
• Soal No. 5
• Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses
termodinamika ditunjukkan seperti gambar berikut!
• Pembahasan
• WAC = WAB + WBC
• WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 =
400 kJ
Copyright
2020.
• Soal No. 6
• Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya
bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi 40%. Jika
reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya…..%
• Pembahasan
• Data pertama: η = 40% = 4 / 10 Tt = 400 K
• Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (Tr) hilangkan 100 %
untuk mempermudah perhitungan:
• η = 1 − (Tr/Tt) 4 / 10 = 1 − (Tr/400) (Tr/400) = 6 / 10
• Tr = 240 K
• Data kedua : Tt = 640 K Tr = 240 K (dari hasil perhitungan
pertama)
• η = ( 1 − Tr/Tt) x 100% η = ( 1 − 240/640) x 100%
• η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5%
Copyright
2020.
• Soal No. 7
• Perhatikan gambar berikut ini!
• Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan
:
• a) Efisiensi mesin Carnot b) Usaha mesin Carnot
• Pembahasan
a) Efisiensi mesin Carnot
• Data :
• Tt = 227oC = 500 K Tr = 27oC = 300 K
• η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
• η = ( 1 − 300/500) x 100% = 40%
b) Usaha mesin Carnot
• η = W/Q1 4/10 = W/1200
• W = 480 joule
Copyright
2020.
• Soal No. 8
• Suatu gas ideal mengalami proses siklus
seperti pada gambar P − V di atas. Kerja
yang dihasilkan pada proses siklus ini
adalah….kilojoule.
• Pembahasan
• W = Usaha (kerja) = Luas kurva siklus =
Luas bidang abcda
• W = ab x bc
• W = 2 x (2 x 105) = 400 kilojoule
Copyright
2020.
Copyright
2020.
THANK YOU!
We hope you enjoyed our presentation
By Joni Haryanto