Anda di halaman 1dari 12

KUTIPAN

Dalam penulisan ilmiah – baik penulisan artikel ilmiah,


karya-karya tulis, maupun penulisan skripsi, tesis, dan
disertasi – sering kali dipergunakan kutipan-kutipan untuk
menegaskan isi uraian, atau untuk membuktikan apa yang
dikatakan.
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari
seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal,
baik terdapat dalam buku-buku, majalah-majalah, maupun
dunia maya (internet)
Kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan
kutipan tak langsung (kutipan isi). Kutipan langsung adalah
pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata
demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli.
TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
Sebaliknya, kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat
seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa inti sari atau
ikhtisar dari pendapat tersebut.

Teknik mengutip

1. Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-
katanya, ejaanya, maupun menenai tanda bacanya. Kalau huruf asli kutipan
bukan huruf Latin (misalnya huruf Arab, Jawa, Kanji dll.) harus diganti dengan
huruf Latin.

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
Buku
Pengarang 1 orang: mochtar lutfi
-------------------------- (Lutfi, 2010:9)
Lutfi (2010: 9) ---------------------------------
Zainuddin M.Z. (2010:3)
Liaw Yock Fang (2010:15)
b. Pengarang 2 orang
Haidar Ali dan Ahmad Joni 
---------------- (Ali dan Ahmad Joni, 2009:13)
c. Pengarang 3 orang ≥
-------------------- (Nasucha, dkk., 2010:7)
d. Dalam tahun yang sama, pengarang menerbitkan ≥ 2 buku
Najib (2009a:12)
Najib (2009b:9)
e. Buku berjilid  ---------- (Ali, 2008¹:17)
TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
f. Buku tanpa pengarang yang ditulis penerbitnya.
g. Buku tanpa pengarang dan penerbit  yang ditulis judul
bukunya dengan cetak miring.
h. Kutipan dalam kutipan  tidak disarankan
2. Majalah, Jurnal, Koran
a. Ada pengarang  aturannya sama dengan pengarang buku.
b. Pengarang tidak ada  yang ditulis nama majalah, jurnal,
koran dengan cetak miring
-------------------- (Kompas, 2010:1)
3. Internet
a. Ada pengarang  aturannya sama dengan pengarang buku,
untuk tahun yang ditulis tanggal, bulan, tahun akses
b. Pengarang tidak ada  yang ditulis nama situs, web, blog

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
2. Kutipan yang mempergunakan bahasa selain bahasa
Inggris, harus diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. Terjemahan ini ditempatkan di bawah
kutipan dengan 2 spasi dan sama dengan pada
penulisan kutipan.

3. Kutipan yang panjangnya < 5 baris dimasukkan ke


dalam teks biasa berspasi 2 dengan menggunakan
tanda petik. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau
lebih, diketik berspasi 1 dengan mengosongkan 4
karakter dari kiri.

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
4. Apabila dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa
bagian dari kalimat, pada bagian itu diberi 3 titik.
Contoh:
“…peningkatan pendapatan petani sangat ditentukan
oleh sarana produksi yang disediakan …dan kualitas
pupuk.”

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
5. Kalau dari suatu kutipan yang dihilangkan itu
langsung sampai pada akhir kalimat, maka titik
tersebut berjumlah 4.
Contoh:
“…fungsi perencanaan dalam manajemen tidak dapat
dilepaskan dari fungsi-fungsi lainnya….”

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
6. Kutipan dalam teks menyebutkan nama belakang
(akhir) penulis, tahun, dan nomor halaman jika
dipandang perlu.
a. Satu sumber kutipan dengan satu penulis
(William,1997), jika disertai halaman (William,
1997:25).
b. Satu sumber kutipan dengan dua penulis (William
dan Anderson, 1998).
c. Satu sumber kutipan dengan lebih dari dua penulis
(Sugiri dkk., 2005:10).

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
d.Sumber kutipan dari satu institusi sebaiknya
menyebutkan singkatan atau akronimnya saja (Unair,
2000).

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
Contoh Kutipan < 5 baris
………………………………………………..
…………………………………… “Bahasa para
mahasiswa yang sudah dikatakan baik tadi
belum dapat digolongkan sebagai bahasa yang
benar.”(Finoza, 2005:11).
………………………………………………..
……………………………………………………...
………………………………………………………

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
Contoh Kutipan 5 baris atau lebih
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………

“Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
baku. Yang dapat dijadikan sebagai contoh bahasa yang benar adalah
bahasa yang dipakai oleh dosen saat memberikan kuliah; bahasa
yang dipakai dalam rapat formal; atau bahasa dalam sidang penga-
dilan.” (Finoza, 2005:11).
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga
Terima kasih
SELAMAT MENEMPUH UAS

TIM MKWU
Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga

Anda mungkin juga menyukai