Anda di halaman 1dari 16

TOXOPLASMA GONDII

Dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed


Bagian Parasitologi FK UNAND
 Hospes dan Nama Penyakit
Hospes Definitif : Felidae (sejenis kucing)
Hospes Perantara : manusia, mamalia, burung
→ Toksoplasmosis kongenital dan didapat (akuisita)
→ Zoonosis

 Penyebaran Geografik
Kosmopolit
DAUR HIDUP
Morfologi T.gondii

Skizon (usus kucing) Ookista (unsporulated)


Morfologi T.gondii

Ookista (sporulated) Kista jaringan


Tropozoit (takizoit)
( bradizoit)

Sporozoit

sporokista
1. Tinja kucing mengandung ookista unsporulated
→ di lingkungan ookista unsporulated →
ookista sporulated (infektif) 1-5 hari

2. Hospes perantara termakan ookista yang terdapat


pada air, tanaman atau tanah yang terkontaminasi

Ookista yang termakan → takizoit (saraf dan otot)


→ bradizoit
Pada HP terdapat tropozoit (akut) dan kista jaringan
(kronis)
Manusia terinfeksi dengan cara:
1. Kongenital
melalui plasenta dari ibu yang terinfeksi ke janin
2. Akuisita
Secara oral:
- std ookista dari tinja kucing
- std takizoit pd daging burung/mamalia yg tdk dimasak
sempurna
- std bradizoit pd konsumsi daging atau otak mamalia yg
mengandung bradizoit yg tdk dimasak sempurna
Parenteral:
- melalui jarum suntik yang terkontaminasi T.gondii
- transfusi darah lengkap
- transplantasi dari donor yang menderita toksoplasmosis
laten.
Di dalam tubuh ookista → takizoit →
bradizoit
- Menyerang sel berinti : otot rangka,
miokardium, otak dan mata.
- dapat menetap seumur hidup manusia
Pada manusia terdapat tropozoit (akut) dan
kista jaringan (kronis)
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

 Hospes terinfeksi →
- Parasit masuk ke dalam sel berinti → pecah →
menginfeksi sel lain
Kerusakan pada jaringan tubuh tergantung:
1. Umur (bayi lebih parah dari org tua)
2. Virulensi strain T.gondii
3. Jumlah parasit
4. Organ yang diserang

Gejala Klinis:
1. Toksoplasmosis akuisita
2. Toksoplasmosis kongenital
TOKSOPLASMOSIS AKUISITA

 Asimtomatik
 Gejala yang sering: demam, malaise, sakit kepala,
limfadenopati
 Gangguan pada mata : Retinokoroiditis (jarang)
reaktivasi infeksi laten (kongenital)
 Infeksi oportunistik → orang imunocompromised
TOKSOPLASMOSIS KONGENITAL

Kehamilan Muda Kehamilan Tua


Resiko Terinfeksi ↓ Resiko Terinfeksi ↑
Kerusakan Organ berat Kerusakan Organ ringan

 Kehamilan muda : abortus, lahir mati


 Hidrosefalus, kalsifikasi inrakranial
 Gejala SSP
DIAGNOSIS

1. Menemukan bentuk takizoit pada LCS dan


ventrikel atau biopsi otak atau sumsum tulang
2. Tes serologi: Sabin-Feldmen dye test, IHA, IFA,
ELISA
- Toksoplasmosis kongenital (+) → IgM (+), jika
IgM (-) follow IgG hingga usia 2-3 bulan
- Toksoplamosis akuisita (+) → IgM (+), pe ↑
bermakna IgG (selang ≥ 3 mg)
3. PCR untuk detekni DNA parasit → baik untuk
diagnosis dini
PENGOBATAN

1. Kombinasi Pirimetamin dan Sulfonamid


2. Klindamisin
3. Klaritromisin
4. Azitromisin
5. Hidroksinaftokuinon (atovaquone)

Anda mungkin juga menyukai