Anda di halaman 1dari 24

DASAR

NEUROBEHAVIOR

Cintia Pratiwi Septianingsih 20014101077


Gabriella Praisea Henny Rumani 20014101028
Muhammad Fauzan Bazmul 20014101049
DEFINISI
Menurut PERDOSSI, “Neurobehaviour adalah koordinasi antara
fungsi luhur dengan perilaku manusia” Yang dimaksud dengan fungsi
luhur yaitu:
- Fungsi Bahasa
- Fungsi Persepsi/ visuospasial
- Fungsi Memori
- Fungsi Emosi
- Fungsi kognitif
FUNGSI BAHASA
• Daerah Broca, yang mengendalikan kemampuan berbicara, terletak di
lobus frontalis kiri berdekatan dengan daerah motorik korteks yang
mengontrol otot-otot untuk artikulasi
• Daerah Wernicke, yang terletak di korteks kiri di pertemuan antara
lobus parietalis, temporalis, dan oksipitalis, berkaitan dengan
pemahaman bahasa. Bagian ini berperan penting dalam pemahaman
bahasa lisan dan tulisan.
• Daerah Wernicke bertanggung jawab dalam memformulasikan pola
bicara yang dikirim melalui kumpulan serat ke daerah Broca, yang
bertujuan untuk mengontrol artikulasi bicara.
• Daerah Wernicke menerima masukan dari korteks penglihatan di lobus
oksipitalis  untuk memahami tulisan dan menjelaskan benda yang
dilihat, serta dari korteks auditorius di lobus temporalis  untuk
memahami Bahasa lisan.
• Daerah Wernicke juga mendapat masukan dari korteks somatosensorik
 kemampuan membaca Braille.
FUNGSI BAHASA terdiri dari 2 yaitu:
• Verbal : ungkapan hasil pemikiran dengan menggunakan symbol
Bahasa dan tata Bahasa melalui bentuk lisan maupun tulisan. Hasil
aktivitas hemisfer dominan
• Non verbal : ekspresi emosi untuk memperjelas Bahasa verbal dengan
intonasi; Gerakan mata, kepala dan badan, isyarat, serta Bahasa isyarat.
Hasil aktivitas hemisfer non dominan

- Gangguan ekspresi emosi dalam Bahasa : kerusakan daerah frontal non dominan yang
homolog dengan area Broca
- Gangguan lagu kalimat (aprosodia) : kerusakan daerah temporal non dominan yang homolog
dengan area Wernicke
- Kerusakan hemisfer dominan : tidak ada gangguan Bahasa non verbal seperti isyarat muka,
tangan dan mata untuk berkomunikasi
- Bila terjadi gangguan hemisfer dominan dan terjadi afasia
PROSES BAHASA UCAPAN

Pusat asosiatif Girus


Masukan Pusat otak
area Wernicke Angularis
ucapan area 41 & 42
(area 22) (area 39)

Ucapan dan Area motorik Area motorik


Area Broca
gerak lidah supplementer primer (area
(area 44 & 45)
menjadi jelas (area 6) 4)
PROSES BAHASA VISUAL

Pusat primer Pusat asosiasi


Girus Angularis
Masukan visual penglihatan penglihatan
(area 39)
(area 17) (area 18 & 19)

Area motorik
Tulisan dapat primer dan Area Broca (area Area Wernicke
dimengerti suplementer 44 & 45) (area 22)
(area 4 & 6)
FUNGSI PERSEPSI

• Kemampuan untuk menangkap, memproses, dan memahami


informasi dari sensori.
• Fungsi hemisfer kanan, berhubungan dengan fungsi pengamatan
dan perlindungan diri dan lingkungan.
• Gangguan persepsi visual seperti hemispatial neglect dan
anosognosia
• Gangguan Gerakan visual (integrasi visuo-motor):
 Gangguan konstruksi (apraksia konstruksional) dan
 gangguan berpakaian (apraksia berpakaian)
FUNGSI PERSEPSI

Visual: Kemampuan untuk melihat dan menafsirkan informasi


cahaya dalam spektrum tampak yang masuk ke mata kita.
 Area: lobus oksipital

Pendengaran: Kemampuan untuk menerima dan menafsirkan


informasi yang masuk ke telinga kita melalui gelombang frekuensi
melalui udara atau cara lain (suara).
 Area: lobus temporal

Sentuhan, somatosensori: Kapasitas untuk menafsirkan informasi


tekanan dan getaran yang diterima di permukaan kulit kita.
 Area: lobus parietal
FUNGSI PERSEPSI

Penciuman: Kemampuan menafsirkan informasi zat kimia yang


terlarut di udara (bau).
 Area: olfaktorius (korteks olfaktorius primer) dan korteks piriform
(korteks olfaktorius sekunder).

Rasa: Kemampuan menafsirkan informasi dari zat kimia yang


terlarut dalam air liur (rasa).
 Area: rasa primer G1 (gyrus inferior postcentral, lobus ventral
parietal, insula anterior, operkulum medial frontoparietal) dan area
rasa sekunder G2 (korteks orbital frontal caudolateral dan korteks
cingulate anterior).
FUNGSI MEMORI

• Korteks asosiasi prefrontal adalah bagian depan lobus frontalis tepat di depan
dari korteks pramotorik. Ini adalah bagian otak yang "mengilhami" atau tempat
berpikir.
• Prefrontal merupakan tempat bekerja fungsi memori, tempat otak secara
temporer menyimpan dan secara aktif memanipulasi informasi yang digunakan
untuk berpikir dan membuat rencana.
• Secara spesifik, peran yang dikaitkan dengan bagian ini adalah
(1) perencanaan aktivitas volunter
(2) pengambilan keputusan
(3) kreativitas
(4) sifat kepribadian.
JENIS MEMORI:

IMMEDIATE MEMORY Korteks prefrontal Milidetik

RECENT MEMORY Hipokampus, Lobus temporal Detik - menit

REMOTE MEMORY Didistribusikan ke hampir Jam, hari, bulan, tahun


seluruh hemisfer serebri kemudian menjadi ingatan
khusunya lobus temporal permanen

MEKANISME MEMORI:
- RESEPSI (Tahap pemasukan informasi)
- RETENSI atau STORAGE (Tahap penyimpanan informasi)
- RECALL (Tahap pengeluaran/ pengingatan Kembali)
FUNGSI EMOSI

• Perasaan kompleks (menyenangkan atau tidak menyenangkan) pada


organisme
• Melibatkan perubahan aktivitas organ tubuh terutama organ viseral
• Berada dibawah sistem kontrol saraf otonom
• Mendorong munculnya respon atau perilaku tertentu
• Komponen emosi:
 Stimulus (nyata atau khayalan)
 Afek atau perasaan
 Perubahan aktifitas otonom organ viseral
 Dorongan aktivitas atau perilaku tertentu
• Bagian otak yang berkaitan dengan emosi
adalah sistem Limbik
• Sistem limbik merupakan batas antara
diensefalon dengan cerebrum
• Bangunan utama sistem limbik :
- Amigdala
- Septum (dinding)
- Hipokampus
- Girus singulatus
- Thalamus anterior dan hipotalamus
• Menurut papez (1958, yang dikenal sebagai
sirkuit papez), Bagian otak yang mengurus
emosi adalah : hipokampus, Amigdala, corpus
mamillare, nuclei anterior thalamus, dan girus
singulatus.
FUNGSI KOGNITIF

• Spinoserebelum bekerja sebagai "manajemen menengah" yang membandingkan


"keingingan" atau "perintah" pusat-pusat yang lebih tinggi dengan "kinerja" otot-
otot dan mengoreksi setiap "kesalahan" atau penyimpangan dari gerakan yang
diinginkan. Mampu memperkirakan posisi suatu bagian tubuh dalam sepersekian
detik berikutnya sewaktu suatu gerakan kompleks dan untuk melakukan
penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.
• Serebroserebelum berperan dalam perencanaan dan inisiasi aktivitas volunter
dengan memberikan masukan ke daerah motorik korteks. Ini juga merupakan
bagian serebelum yang menyimpan ingatan prosedural.
LOBUS FRONTAL LOBUS PARIETAL LOBUS TEMPORAL

• Pemikiran abstrak • Pidato


• Penyelesaian masalah • Pemrosesan
• Pemikiran pendengaran
• Fungsi eksekutif • Pendengaran
• informasi sensorik
• Pengorganisasian • Tingkah laku
• Fungsi motorik • Emosi
• Mengatur emosi • Ingatan jangka pendek
• Bahasa ekspresif • Ingatan jangka panjang
Fungsi: Fungsi: Fungsi:
• Mengatur pemikiran di atas • Rasa • memproses apa yang
kertas • Raba diajarkan guru
• Mengingat fakta dari guru • Bau • takut
• Memulai dan menyelesaikan • Suhu • bertarung atau lari
tugas • menyimpan fakta
• Bercerita
LOBUS OKSIPITAL SEREBELUM

• Keseimbangan
• Koordinasi
• Sistem visual • Perhatian
• Informasi visual • Irama
• Proprioception
• Vestibular

Fungsi: Fungsi:
• Memproses kata-kata di • Menendang bola
halaman • Melempar bola
• Tahu bentuk dan ukuran • Melompat dengan satu kaki
• Mengenali huruf • Mengendarai sepeda
• Tahu kiri dari kanan
PEMERIKSAAN FUNGSI KORTIKAL LUHUR

TES BAHASA TES VISUOSPASIAL TES PRAKTIS

• mengulang kata • mengenal obyek • meniru gerakan


• menyebut nama • Mengkopi gambar • melakukan
benda yg umum geometrik gerakan sesuai
• membaca • sederhana intruksi
huruf,kata,kalima • membaca jam
t
• menulis nama,
alamat, imlah
• bicara spontan
TES MEMORI TES KALKULASI TES MINI MENTAL

• Mengulang angka- • Penjumlahan,


angka (minimal 6 pengurangan
digit) ringkas
• Mengulang kalimat • pengurangan 7 dari
• menyebut 100
peristiwa-peristiwa
dunia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai