Pembimbing:
dr. Prima Ananda Madaze, Sp.S
• Serebrum dibagi menjadi hemisfer kiri dan kanan yang dipisahkan oleh fisura
• Setiap sisi hemisfer membagi menjadi lobus frontal, parietal, oksipital, dan
• Lobus temporal adalah salah satu regio dari kortex serebri yang terletak di bawah sulcus
• Lobus temporal terlibat dalam retensi memori visual, proses input sensorik, memahami
• Lobus temporal berisi hippocampus dan memainkan peran kunci dalam pembentukan eksplisit
• Membentuk korteks serebral dalam hubungannya dengan lobus oksipital, lobus parietal, dan lobus
frontal.
• Lobus temporal ini terletak terutama di fosa kranial tengah, ruang yang terletak dekat dengan dasar
tengkorak.
• Lobus temporal berada lebih rendah daripada fisura lateral, juga dikenal sebagai fisura Sylvian atau
sulkus lateralis.
• Lobus temporal memiliki dua permukaan, permukaan, yaitu lateral dan medial
• Permukaan lateral diklasifikasikan oleh
• tiga girus; girus temporal superior, girus temporal tengah dan girus temporal inferior.
• Anatomi yang paling signifikan dalam girus temporal superior adalah girus heschl yang berisi korteks
pendengaran primer.
• Hal ini bertanggung jawab untuk menerjemahkan dan memproses semua suara dan nada.
• Girus temporal superior memiliki wilayah penting lain di sebelah girus heschl yang disebut daerah
Wernicke.
• Fungsi utama dari daerah ini adalah representasi fonologis, sebuah proses di mana kata diucapkan
ditafsirkan berdasarkan nada dan suara mereka dan mencoba untuk menghubungkannya dengan suara
• Girus temporal tengah fungsi seperti pengenalan suara membantu daerah lain yang kita bicarakan
sebelumnya dan proses menetapkan makna untuk kata atau suara dengan mencoba untuk mengambil
• Serta memiliki fungsi semantik memori jenis memori yang terlibat dalam mengingat pikiran atau tujuan
• Girus temporal inferior (TI) terlibat dalam persepsi visual dan persepsi wajah dengan berisi jalur visual
ventral, jalur yang membawa informasi dari korteks visual utama ke lobus temporal
• Permukaan medial lobus temporal mencakup struktur penting (Hippocampus) yang terkait anatomis dan
• Memori deklaratif adalah jenis memori jangka panjang yang melibatkan mengingat konsep atau ide dan
• Serta terdapat juga amygdala yang secara anatomi berbentuk seperti kacang, fungsi yang paling terkait dari
amigdala adalah ketakutan. Namun, amigdala juga terlibat berbagai fungsi emosional seperti kecemasan,
vertebrobasilar.
• Sistem karotis interna mengandung arteri koroidalis anterior dan arteri serebri media.
• Aliran darah dari arteri choroidalis anterior mensuplai uncus, amigdala, dan gyrus parahippocampal anterior.
• Arteri serebri media bercabang menjadi arteri temporopolar, arteri temporal anterior, arteri temporal tengah, dan
• Ini memasok kutub temporal serta bagian superior dan inferior dari girus temporal.
• Aliran darah dari sistem vertebrobasilar memasok permukaan inferior lobus temporal dari arteri temper-oksipital.
• Darah dialirkan dari lobus temporal oleh vena melalui dua rute utama.
• Salah satu rute melibatkan darah yang lewat dari lobus temporal anterior ke vena serebral tengah superfisial.
• Dari sana, ia bergerak ke vena anastomosis inferior, yang dikenal sebagai vena Labbe, yang kemudian bergabung
• Rute lainnya melibatkan darah yang mengalir dari lobus temporal interior ke dalam vena koroidalis posterior.
• Pembuluh ini kemudian berpasangan dengan vena talamostriata dari belakang foramen interventrikular untuk
• Vena serebral internal kemudian bergabung dengan vena basal untuk membuat vena serebral besar
• Lobus temporalis tidak memiliki fungsi yang satu, karena dalam lobus temporalis terdapat
primary auditory cortex, the secondary auditory, dan visual cortex, limbic cortex, dan amygdala.
• Tiga fungsi basis dari korteks temporal adalah memproses input auditori, mengenali objek visual,
dan penyimpanan jangka lama dari input sensori, ditambah dengan fungsi amigdala, yaitu nada
Kemampuan Berbicara diatur pada bagian sebelah kiri temporal, terdapat zona bahasa atau berbicara bernama Wernicke. Area ini
Memori mengatur retensi memori jangka panjang berupa fakta, kejadian, orang, dan tempat
Membaca memproses suara dan kata-kata tertulis menjadi suatu informasi sehingga menjadi ingat.
Respon auditori primary auditory cortex(terletak pada Heschl’s gyri) bertanggung jawab untuk merespon frekuensi suara yang
berbeda untuk lokalisasi suara. Bagian ini bertugas untuk peka terhadap suara.
kortex cerebri.
temporal kiri.
dapat dikenali.
• Bagian yang mengatur proses ini terletak di bagian ventral dari lobus
temporal.
benda.
• Pada lobus temporal kiri terdapat kortex auditori primer yang memegang
manusia.
• Pelebaran regio antara lobus temporal dan parietal (tandem dengan area
berbicara
• Proses bahasa ucapan :
• Diterima alat dengar → Pusat otak primer dan sekunder → Pusat otak asosiatif: area wernicke, kata yang
didengar akan dipahami → Girus angularis, tempat pola kata-kata dibayangkan lewat area Wernicke di
fasikulus arkuatus area Broca: gerakan motorik pembicaraan area motorik primer ; otot-otot lidah untuk
• Diterima alat visual → Pusat otak primer penglihatan → Pusat otak asosiasi penglihatan: (di sini terjadi
pengenalan informasi) → Girus angularis → area Wernicke → area Broca (gerakan pembicaraan) → area
motorik primer dan suplementer, sehingga pada akhirnya tulisan dapat dimengerti.
Kerusakan Dominan
1. Cortical deafness : kerusakan pada primary visual atau somatic cortex yang menuju pada
kehilangan kesadaran akan sensasi, sehingga hal ini cukup masuk akan untuk memprediksi
bahwa kerusakan bilateral pada auditory cortex akan menghasilkan tuli kortikal.
menginterpretasi ungkapan
Kerusakan Non-Dominan
• Amusia : tidak dapat membedakan antara nada musik yang berbeda, dan beberapa juga
a. Congenital amusia : kekurangan pada musik yang kebanyakan orang telah memiliki
kemampuan ini sejak lahir. Cirinya adalah tidak dapat mengenali atau bersenandung lagu-
b. Acquired amusia : mempunyai ciri yang sama seperti amusia bawaan, tapi tidak diperoleh
karena diwariskan, amusia jenis ini adalah akibat dari kerusakan otak.
Symptoms
1. Gangguan sensasi auditory dan persepsi
9. Kluver-Bucy Syndrome
subkortikal yang merusak isthmus temporal memblokir signal aferen inferior ke korteks temporal.
• Hal ini ditandai dengan pasien justru bicara terlalu banyak, cara mengucapkan baikdan irama kalimat juga
baik, namun didapatkan gangguan berat pada memformulasikan dan menamai sehingga kalimat yang
• Bahasa lisan maupun tulisan tidak atau kurang difahami, dan menulis secara motoric terpelihara, namun isi
c. Artikulasi baik.
d. Prosodi baik.
h. Repitisi terganggu.
• Kadang dijumpai pasien dengan gangguan yang berat pada semua modalitas Bahasa.
• Pasien sama sekali tidak bicara atau hanya bicara sepatah kata atau frase, yang selalu dilulang-ulang.
• Dengan artikulasi (pengucapan) dan irama yang buruk dan tidak bermakna. Hal ini disebut afasia global
Terima Kasih