PERLUKAAN
PERLUKAAN
AKIBAT
AKIBAT TRAUMA
PEMBEDAHAN
GINEKOLOGI AKSIDENTAL
PERLUKAAN PERLUKAAN
AKIBAT AKIBAT
PERLUKAAN AKIBAT
PERSALINAN
Perlukaan jalan lahir karena persalinan dapat
mengenai vulva, vagina dan uterus. Jenis perlukaan
ringan berupa luka lecet, yang berat berupa suatu
robekan yang disertai perdarahan hebat.
vagina
Perlukaan pada dinding depan vagina sering kali
terjadi di sekitar orifisium urethrae ekstrenum dan
klitoris. Perlukaan pada klitoris dapat menimbulkan
pendarahan banyak. Robekan pada vagina dapat
bersifat luka tersendiri, atau merupakan lanjutan
robekan perineum. Pada umumnya robekan vagina
terjadi karena regangan jalan lahir yng berlebih-
lebihan dan tiba-tiba ketika janin dilahirkan.
PERLUKAAN AKIBAT KOITUS
Pertama ialah robekanya selaput himen. Robekan
selaput himen biasanya terjadi pada dinding
belakang dan menimbulkan pendarahan sedikit,
yang kemudian akan berhenti secara spontan. Pada
keadaan tertentu perlukaan akibat koitus dapat lebih
berat. Koitus yang dilakukan secara kasar dan keras,
misalnya laki-laki yang menderita psikopatia
seksualis atau yang luas sedang mabuk, akan
menimbulkan perlukaan-perlukaan vulva dan
vagina yang luas dengan pendarahan banyak.
PERLUKAAN AKIBAT PEMBEDAHAN
GINEKOLOGI
Hematoma
bentuk perlukaan yang paling sering terjadi ialah
hemotoma pada vulva. Hemotoma dapat mula-mula
berukuran kecil untuk kemudian bisa menjadi cepat
membesar. Terdapatnya hematoma yng nampak kecil dari
luar belum berti bahwa bekuan darah di dalamnya sedikit.
Perdarahan dapat menjalar sekita vagina, dan mengumpul
di dalam ligamentum latum. Bila banya darah terkumpul
dalam hematoma, dapat timbul syok dan anemia. Kulit
permukaan hematoma berwarna kebiru-biruan, mengkilat,
tipis, dan mudah robek.
PERLUKAAN AKIBAT BENDA
ASING
Sering kali pendrita dengan psikopatia seksualis
memasukkan benda-benda kedalam vagina atau
urethra. Benda asing ini bisa tetap tinggal di vagina
karena kelupaan, atau karena memang penderita
sendiri tidak ingin mengeluarkannya. Pengaruh
benda asing dalam vagina tergantung dari bentuk
dan jenis benda itu. Benda-benda yang terbuat dari
kain dengan cepat menimbulkan infeksi disertai
leukorea yang berbau.
PERLUKAAN AKIBAT BAHAN
KIMIA
Perlukaan vulva dan vagina berupa luka-luka bakar
dapt disebabkan oleh :
1. Pembilasan (dounching) dengan cairan yang
sangat panas.
2. Kesalahan teknik dalam pemakain elektrokauter.
3. Bahan-bahan kimiawi
KELAINAN LETAK ALAT-
ALAT GENITAL
A. Jaringan-jaringan yang mempertahankan posisi
dan letak uterus dan vagina
posisi serta letak uterus dan vagina dipertahankan
oleh ligamen, fasia serta otot-otot dasar panggul.
Te Linde (1966) membagi 4 golongan yaitu:
1. Ligamen-ligamen yang terletak dalam rongga
perut dan ditutupi oleh peritoneum.
2. Jaringan-jaringan yang menunjang vagina.
3. Kantong douglas
4. Otot-otot dasar panggul, trauma otot levator ani.
POSISI UTERUS YANG NORMAL DALAM
RONGGA PANGGUL
KELAINAN
PROLAPSUS
LETAK
UETERUS GENITALIA
1. KELAINAN LETAK UTERUS
Posisi seluruh dalam rongga panggul dapat mengalami
perubahan. Uterus seluruhnya dapat terdorong kekanan,
kekiri, ke depan, kebelakang, ke atas, dan kebawah.
Umumnya kelainan posisi disebabkan oleh tumor, yang
mendorong uterus ke sebelah yang berlawanan, atau
perlekatan yang kuat yang menarik uterus kesebelah
berlawanan, atau perlekatan yang kuat yang menarik
uterus kesebelah yang sama. Pada densus sebab
turunnya uterus biasanya ialah kelemahan otot serta
fasia yang menyokongnya.
2. PROLAPSUS GENITALIA
Pada dasrnya prolapsus genitalia digolongkan dalam dua golongan yaitu
invesio vagina atas dan eversio vagina bawah. Inversio dan eversio ini dapat
terjadi bersama-sama atau berbeda waktu, akan tetapi faktor penyebabnya
cukup berbeda. Inversio vagina atas primer disebabkan oleh adanya paksaan
dan kerusakan dari otot penyokong vagina atas terutama karena peralinan
atau karena tekanan intraabdominal yang tinggi dan kronis, atau karena
kelemahan jaringan penyokong tersebut sejak dari bawaan. Vagina bagian
atas mungkin sedit demi sedikit inversio, seperti didapat adanya enterokel
dan kadang-kadang sistokel tetapi jarang ada rektokel selama diafragma
pelvis akan turun kedalamnya. Eversio vagina terjadi karena hilangnya
penyokong atau lemahnya otot vagina bawah, terutama karena kerusakan
diafragma pelvis dan urogenital, biasanya kerusan ini akibat tarauma
persalinan, atau karena atrofi jaringan-jaringan penyokong pelvis pasca
menopause, dimana hormon estrogen sudah berkurang.
PERMASALAHAN DALAM SYSTEM
UROLOGI
KELAINAN SALURAN KEMIH BAGIAN
BAWAH