PERSEPSI BUNYI

Jenny Bashiruddin
Departemen THT FKUI/RSCM
Jakarta
 PERSEPSI BUNYI
• Telinga dalam berfungsi mengubah gelombang
bunyi menjadi impuls sepanjang N. Auditorius
• Diintegrasi dan diinterpretasikan di otak (korteks
auditori )
• Contoh : Terdapat perbedaan reaksi tiap individu
terhadap bunyi yang sangat bervariasi mis :
musik bising utk seseorang, tidak utk yg lain
ANATOM
I
MEKANISME PERTAHANAN
PENDENGARAN
TELINGA DALAM (KOKLEA)
ORGAN KORTI DAN TONOTOPIK
SEL RAMBUT LUAR DAN DALAM
SEL RAMBUT KOKLEA
 FISIOLOGI PENDENGARAN :
Konduksi-Transduksi-Transmisi-Prossesing
PROSES KONDUKSI
FISIOLOGI PENDENGARAN
FISIOLOGI PENDENGARAN
Gelombang suara
 telinga luar &
MT  MT
bergetar  osikel
 koklea
 getaran jadi
sinyal suara
 otak
 mendengar
 PROSES AMPLIFIKASI SUARA
Former Rotation
Axis

Amplifikasi suara : New Rotation

Axis
• Luas tingkap lonjong
3,2 mm2  s/d 17x
• Lengan maleus =
Center of Gravitation :
1,3 x panjang inkus O:Incus Gravitation
M:Malleus Gravitation
C:Ossicle Chain,TM

 amplifikasi energi TM : stapes foot plate= 17:1

 gain 25dB
suara s/d 22 kali
Area Membran Timpani 90mm2
Tapak Stapes 3,2mm2
PR0SES TRANSDUKSI
PROSES TRANSDUKSI
PROSES TRANSDUKSI
PROSES TRANSDUKSI
PROSES TRANSDUKSI
TRAVELLING WAVES
PROSES TRANSMISI
MEKANISME PROSSESING
• Persepsi bunyi dalam ruangan
dipengaruhi oleh :
- Kekuatan sumber bunyi
- Jarak dari sumber bunyi
- Daya gema/gaung ruangan
- Bising latar belakang
• Sumber bunyi :
Benda yang bergetar spt garpu tala, dawai
biola, tabung berputar

• Medium :
Perantara yg membawa getaran bunyi
umumnya udara
• Kecepatan :
Kecepatan rambat bunyi di udara ±
344m/dt
Air : 1,5 m/dt
Besi : 5 m/dt
• Rambatan bunyi di udara :
Disebarkan ke berbagai arah di udara,
dirambatkan terus ke lapisan yg lebih jauh
• Getaran menghasilkan gerakan :
Pemampatan (Compression)
Perenganggan (Rarefaction)
• Jenis Getaran :
Getaran harmonik sederhana, sinusoid
Getaran kompleks
• Frekuensi :
Jumlah getaran perdetik c/s = Hertz

. Pitch = Titi nada :

kesan, subjektif tdk dpt diukur
misal : garpu tala frekuensi 500 c/s
terdengar lebih rendah dibanding
frekuensi 800 c/s
• Loudness :
Garpu tala frekuensi sama digetarkan dg
kekuatan berbeda, salah satu akan lebih
keras. Dikatakan Amplitudonya lebih besar
Loudness tdk dpt diukur pasti hanya kesan
Amplitudo dpt diukur scr tepat.
• Satuan deciBel = dB = 10 log E1 / E2
merupakan rasio energi

Sifat Gelombang suara :

Dipantulkan
Dilenturkan
Dibiaskan
Diabsorbsi
Diteruskan
• Akustik ruangan :
Bunyi dlm ruangan akan disebarkan dg
intensitas yg menurun sesuai jaraknya dari
sumber.
Oleh dinding dipantulkan kembali ke
ruangan.