Anda di halaman 1dari 14

Prinsip gizi pada menopause

Fase akhir dalam kehidupan wanita setelah


masa reproduksi berakhir di sebut
klimakterium yang berlangsung secara
bertahap (Dini,2002). premenopause yaitu
sejak fungsi reproduksinya mulai
menurun,sampai timbul keluhan-keluhan
atau tanda-tanda menopause
• Perimenopause yaitu periode dengan
keluhan memuncak dengan rentangan 1-
2 tahun sebelum dan 1-2 tahun sesudah
menopause, masa wanita mengalami
akhir dari datangnya haid sampi berhenti
sama sekali.
• postmenopause yaitu masa setelah
primenopause sampai senilis.
• Menopause adalah masa berhentinya
haid secara alamiah yang biasanya terjadi
antara usia 45-50 tahun atau masa
berhentinya masa haid sama sekali,
pemenuhan gizi yang memadai akan
sangat membantu dalam menghambat
berbagai dampak negatif menopause
terhadap kinerja otak, mencegah kulit
kering, serta, berbagai penyakit lainnya.
• Gizi seimbang adalah memenuhi
kebutuhan gizi perhari dengan asupan
zat-zat gizi makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air. Kebutuhan gizi orang
dewasa dengan berat normal adalah
sekitar 2000-2200 Kkal perhari.
• Terutama, jika anda memiliki resiko
terkena gangguan tubuh tertentu yang
mungkin akan terjadi di masa yang akan
datang.
• Selain itu, jangan lupa cukup mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan
tuna, salmon, minyak ikan, telur dan susu.
• Nutrisi. Bertambahnya usia menyebabkan beberapa
organ tidak melakukan proses perbaikan
(remodelling) diri lagi misalnya, massa tulang tidak
melakukan pembentukan kembali selain itu, semakin
tua aktifitas gerak yang di lakukan juga tidak sekuat
dulu sehingga kalori yang di keluarkan juga berkurang
Selain itu,kebutuhan kalori untuk
metabolisme tubuh juga menurun, perlu
di ketahui tidak ada bahan makanan yang
memiliki kandungan zat gizi yang lengkap.
Hal yang harus di perhatikan adalah ketika
tubuh mulai tua, umumnya memiliki
kelelahan atau gangguan karena untuk
memenuhi kebutuhan gizi tubuh, zat-zat
gizi lain di butuhkan untuk proses
metabolismenya.
• Penting mengurangi atau tidak
mengkonsumsi bahan-bahan yang
memang tidak baik bagi penyakit atau
tubuh di masa tua sehingga tidak
memicu penyakit atau menurunkan
kondisi kesehatannya.
• Kebutuhan kalori. Faktor berat badan
berpegaruh terhadap pengaturan asupan
gizi yang tepat agar tidak kurang atau
kelebihan berat.
• Penyebabnya adalah kegiatan fisik yang
biasanya akan menurun bersamaan
dengan bertambahnya usia sehingga
energi yang di keluarkan lebih sedikit.
Selain itu, perubahan pada komposisi
dan fungsi tubuh menyebabkan
penurunan BMR (basal matabolic rate),
perubahan-perubahan pada berat badan
dan komposisi berat organ tubuh,dan
bertambahnya prevalensi penyakit
Kebutuhan gizi yaitu protein, lemak,
vitamin dan mineral tidak berkurang
sewaktu seorang wanita menginjak usia
lanjut, tetapi kebutuhannya akan kalori
berkurang.
LANSIA

Merupakan kelompok yang sangat rentan


mengala mi gangguan keseimbangan gizi, hal ini
dipengaruhi status kesehatan, status gizi, fungsi
fisiologik dan akti fitas fisik yang sangat bervariasi pd
kelp ini.
 Kesiapan menghadapi menopause dg mengkom
sumsi makanan bergizi yaitu makanan dg gizi berim
bang
 Pemenuhan gizi yg memadai  membantu
meng hambat berbagai dampak negatif menopause
terha dap kinerja otak, mencegah kulit kering serta
berba gai penyakit lainnya
Gizi seimbang  memenuhi kebutuhan gizi
per hari dg asupan zat-zat gizi yg mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vit, mineral dan air
 total kal 2000-2200 per hari (dewasa)
 Bila mengkonsumsi gizi seimbang  tdk
diperlukan lagi as gizi tertentu. Tetapi untuk
mengantisipasi resiko karena penurunan
phytoestrogen  dianjurkan makan kacang
kedele/pepaya. Disamping itu juga dianjurkan
makan cukup vit D.
a. Kebutuhan gizi
Kalori ; pada umumnya keb kalori menurun
dibanding usia dewasa  penurunan BMR,
aktifi tas dan komposisi dan fungsi organ :
 Karbohidrat  sebaiknya KH kompleks <
gula & makanan yg >> mengandung gula, >
serat)
 Protein  < protein (tdk > 15% dari total kalori),
sumber nabati
 Lemak  < konsumsi (tdk lebih 25-30% total kal)
 >> lemak tak jenuh ganda & << lemak jenuh
 Vit & mineral  tingkatkan dg memakan sayur,
buah, susu/produk susu, brokoli & sayur hijau
(sumber kalsium
Zat Besi  Henti haid  zat besi tinggi,
kurangi as besi (15 mg  10 mg)
Kalsium  beresiko mengalami defisiensi (<
as/gang guan absorbsi)  osteoporosis, perlu as
1200 mg
Magnesium  kebut tetap tapi sering as &
absorsi < serta eksresi lewat kemih > perlu as >>
mengan dung magnesium sep gandum, sayuran
hijau kacang-kacangan kering
Vit D  beresiko mengalami defisiensi karena ;
konsumsi, kena sinar mata hari, fungsi kulit

Anda mungkin juga menyukai