Anda di halaman 1dari 10

Bab

PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah


Pembelajaran Sejarah Interaktif 2
Perkembangan Pengaruh Barat pada Masa
1 Kolonial
Semester 1

Bab 1

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Dengan terjadinya revolusi industri, dimulailah gelombang kolonisasi dan eksploitasi bangsa
Bab 5
Indonesia oleh negara Barat. Berbagai kebijakan negara kolonial di bidang ekonomi, politik, sosial,
dan budaya mengakibatkan terjadinya kemiskinan dan penderitaan masyarakat Indonesia pada
masa kolonial. Apa saja bentuk penderitaan rakyat Indonesia? Bagaimana kebijakan pemerintah
Bab 6
kolonial Belanda di bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya?
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

Isi Materi
Semester 1

A. Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa Bab 1

B. Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di


Indonesia Bab 2

C. Perluasan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di


Bab 3
Indonesia

D. Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonesia pada Bab 4


Abad Ke-19

Bab 5

Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

A. Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa Semester 1

Bab 1
Penjelajahan samudra di dorong oleh kelangkaan rempah-rempah di Eropa.
Faktor lain yang mendorong penjelajahan samudra, antara lain:
1. Bangsa Eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dengan Bab 2

harga lebih murah.


2. Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
Bab 3
penemuan kompas yang dapat memperlancar kegiatan penjelajahan
samudra.
3. Adanya keinginan untuk menyebarkan agama Kristen ke luar benua Eropa. Bab 4

4. Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi


adalah bulat seperti yang dikemukakan oleh Copernicus (1473–1543).
Bab 5
5. Semangat mencari daerah baru juga didorong oleh semangat 3G. Yang
dimaksudkan dengan 3G adalah, gold (ekonomi), gospel (agama), dan
glory (kemuliaan). Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

B. Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme Semester 1


Barat di Indonesia
Bab 1
1. Kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia
Pada tahun 1512 Alfonso de Albuquerque mengirimkan beberapa buah
Bab 2
kapal ke Maluku.
Pada saat kedatangan bangsa Portugis, Kesultanan Ternate di Maluku
diperintah oleh Kaicil Darus. Selanjutnya, Sultan Ternate meminta Bab 3

bantuan pada Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate untuk


menghadapi serangan dari daerah lain terhadap Ternate. Pada tahun
Bab 4
1522, Portugis mengabulkan permintaan Sultan Ternate dengan
mendirikan Benteng Saint John di Ternate. Pendirian benteng tersebut
harus dibayar mahal oleh Ternate karena Portugis menuntut imbalan Bab 5
berupa hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Ternate dan
memaksa Sultan Ternate untuk menandatangani perjanjian monopoli
perdagangan dengan Portugis. Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

2. Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia Semester 1

Bangsa Spanyol yang tergabung dalam kapal Ekspedisi Magelhaens–Del


Cano tiba pertama kali di Tidore pada tahun 1521. Pada awalnya, Bab 1
kedatangan bangsa Spanyol disambut baik rakyat Maluku yang sedang
bersengketa dengan Portugis.
Kehadiran Spanyol menimbulkan persaingan antara bangsa Portugis dan Bab 2

Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah di Maluku. Dalam konflik


antara Portugis dan Spanyol tersebut Sultan Ternate bersekutu dengan
Bab 3
Portugis, sedangkan Sultan Tidore bersekutu dengan Spanyol.
Untuk menyelesaikan sengketa di Maluku tersebut Portugis dan Spanyol
menempuh jalur perundingan yang dilaksanakan di Saragosa (Spanyol) Bab 4

pada tahun 1529 menghasilkan Perjanjian Saragosa yang isinya:


a. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di
Bab 5
Filipina;
b. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan
Maluku. Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

3. Kedatangan Belanda di Indonesia Semester 1

Putusnya jalur perdagangan rempah-rempah antara Belanda dan


Bab 1
Lisabon mengakibatkan Belanda banyak menderita kerugian. Oleh
karena itu, bangsa Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudra
untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, yaitu Indonesia.
Bab 2
Pada bulan April 1595 Belanda memulai pelayarannya menuju
Nusantara dengan memakai empat buah kapal di bawah pimpinan
Cornelis de Houtman dan De Keyzer dengan menempuh rute Belanda– Bab 3

Pantai Barat Afrika–Tanjung Harapan–Samudra Hindia–Selat Sunda–


Banten.
Bab 4
Pada bulan Juni 1596 Belanda berhasil mendarat di Banten. Pada awal
kedatangannya, Belanda mendapat sambutan yang baik dari
masyarakat Banten dan mendapatkan izin untuk berdagang di Banten. Bab 5
Akan tetapi, Belanda melakukan intimidasi kepada rakyat Banten
sehingga rakyat Banten berbalik memusuhi dan mengusir orang-orang
Belanda dari Banten. Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

C. Perluasan Kolonialisme dan Imperialisme Barat Semester 1

di Indonesia
Bab 1

1. Sejarah Kelahiran VOC di Indonesia


Akibat banyaknya bangsa Belanda yang datang ke Indonesia, terjadilah Bab 2

persaingan di kalangan pedagang-pedagang Belanda. Di dalam


melakukan aktivitas perdagangan di Indonesia, bangsa Belanda juga
Bab 3
harus menghadapi persaingan dagang dengan Portugis, Spanyol, dan
Inggris.
Selanjutnya, atas prakarsa pembesar Belanda yang bernama Olden Bab 4
Barneveldt, seluruh persekutuan dagang Belanda yang ada di
Indonesia disatukan menjadi sebuah persekutuan dagang di Hindia
Timur yang disebut Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). VOC Bab 5

berdiri secara resmi pada tahun 1602 dan membuka kantor pertama di
Banten (1602) yang dikepalai oleh Francois Wittert.
Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

Tujuan dibentuknya VOC, antara lain sebagai berikut. Semester 1

a. Menghindari persaingan yang tidak sehat antara pedagang Belanda


sehingga keuntungan dapat diperoleh secara maksimal. Bab 1

b. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan


bangsa Eropa dan bangsa Asia lainnya. Bab 2

c. Membantu pemerintah Belanda yang sedang berjuang


menghadapi Spanyol yang ingin menguasai wilayah Belanda. Bab 3

Bab 4

Bab 5

Kedatangan armada VOC di Banten Bab 6


PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

Oleh pemerintah Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak Semester 1


istimewa) sebagai berikut.
Bab 1
a. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia.
b. Berhak melakukan monopoli perdagangan.
Bab 2
c. Berhak mencetak dan mengedarkan uang sendiri.
d. Berhak mengadakan perjanjian.
Bab 3

e. Berhak memaklumkan perang dengan negara lain.


f. Berhak menjalankan kekuasaan kehakiman. Bab 4

g. Berhak melakukan pemungutan pajak.


Bab 5
h. Berhak memiliki angkatan perang sendiri.
i. Berhak mengadakan pemerintahan sendiri.
Bab 6
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Sejarah
Pembelajaran Sejarah Interaktif 2

2. Kebijakan Perdagangan VOC Semester 1

Kebijakan kongsi dagang Belanda di Hindia timur dilakukan dengan


mengadakan eksploitasi agraris di seluruh Indonesia, antara lain Bab 1

a. VOC menentukan luas areal penanaman rempah-rempah;


b. VOC menentukan jumlah tanaman rempah-rempah; Bab 2

c. VOC melarang rakyat Maluku menjual rempah-rempahnya kepada


bangsa Eropa lainnya;
Bab 3
d. VOC mengadakan ekstirpasi, yaitu penebangan tanaman yang melebihi
produksi;
e. penyerahan upeti wajib setiap tahunnya dari kerajaan yang tunduk Bab 4

kepada VOC atau kerajaan yang telah mengikat perjanjian dengan VOC;
f. rakyat diwajibkan menanam tanaman tertentu dan menjualnya Bab 5
kembali dengan harga tertentu kepada VOC saat panen. Misalnya,
penanaman kopi di daerah Priangan dan penanaman tebu di daerah
Banten serta Mataram. Bab 6

Anda mungkin juga menyukai