SCP Kelompok 5 - 7B
SCP Kelompok 5 - 7B
(SCP;SINGLE_CELL PROTEIN
Bioteknologi 7B
Kelompok : 5
• Djeane Hania Putri (1701011214)
• Midawati (1701011223)
• Muhammad Khidir Al Bari (1701011225)
• Ventya Edita Madelyn Simamora (1701011238)
PENGERTIAN PROTEIN SEL TUNGGAL
Perkembangan Produksi
Protein Sel Tunggal
1900_1945
1.) Produksi protein lebih cepat dan efisien dibandingkan produksi protein
nabati atau hewani
2.) Nilai gizi PST lebih tinggi dibandingkan produksi protein nabati karena komposisi
asam amino lebih lengkap
3.) Produksi PST tidak memerlukan tempat yang luas dibandingkan produksi protein
nabati atau hewani
4.) Produksi PST tidak dipengaruhi kondisi luar karena kondisi fermentasi
dapat diatur
5.) Proses produksi PST fleksibel karena dapat digunakan sebagai substrat dan
mikroorganisme
KEUNTUNGAN PADA MIKROBA BAGI
PRODUKSI SCP
Bakteri
Khamir / Ragi
Hydrogenomonas sp
Saccharomyces cerevisiae
Cellulomonas sp
Candyda lipolytica
Thermomonaspora fusca
C. utilis
1. Akseptabilitas SCP
Sterilkan dengan
Tutup botol
autoklaf suhu
dengan busa
121° C selama 15
aluminium foil
menit
Pengukuran pH
medium dengan pH Penghitungan jumlah sel
meter pada jam ke – S. cerevisiae
24, 48, 72, dan 96 menggunakan
Hemositometer dan
Mikroskop cahaya
ANALISIS KADAR PROTEIN METODE
LOWRY
Larutan disaring dan
Serbuk sel sebanyak 0,5 ditambah 100 ml Didiamkan selama 15
g dihaluskan, ditambah akuades menit pada suhu kamar +
akuades sampai vol 100 Larutan diambil 1 ml 3 ml lowry E, digojog
mL Lowry D, digojog dengan dengan vortex
voretx
Didiamkan selama 15
Diperoleh regresi Dibuat kurva standart
menit pada suhu kamar,
hubungan antara BSA dengan konsentrasi
lalu Diukur
absorbansi dengan 0,06; 0,12; 0,18; 0,24;
absorbansinya pada 590
kosnsentrasi protein 0,3; mg/ml
nm
2. Produksi protein
sel tunggal
Spirullina.sp
Spirullina.sp merupakan cyanobacteria yang banyak dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri makanan karena mengandung protein 60-
71%,lemak 8%,karbohidrat 16%v dan vitamin. Spirullina.sp yang
dikultur pada perlakuan penambahan pupuk kombinasi konsentrasi MET
dengan pupuk urea dan perlakuan kontrol memiliki pola pertumbuhan
dengan puncak populasi yang berbeda beda. Hasil pengujian kadar
protein Spirullina.sp dapat diketahui bahwa perlakuan penambahan
komposisi MET 4% dan urean 100 ppm menunujukkan kadar protein
sebesar 20,99%.
PEMBUATAN PROTEIN SEL TUNGGAL
Spirulina .sp
Pupuk yang ditambahkan
pada media kultur
Salinitasi air laut dibuat
merupakan kombinasi
20% dengan
konsentrasi Media Ekstrak
penambahan akuades
Tauge (MET), pupuk urea,
dan pupuk wasne (kontrol)
Pembbuuaata
Pem tann MET :