Anda di halaman 1dari 56

FIELD EFFECT TRANSISTOR

Copyright © Wondershare Software


Field Effect Transistor

• Utk operasi linier, transistor bipolar adlh pilihan


terbaik, ttp ada bbrp aplikasi unipolar transistor adlh
pilihan yg lbh cocok.
• Operasi unipolar transistor tergantung pd satu tipe
muatan elektronik atau hole, shg dikatakan unipolar.
• FET adlh satu satu contoh unipolar transistor.

Copyright © Wondershare Software


JFET

• Tegangan VDD memaksa elektron


bebas utk mengalir dr source – drain.
VDD

Copyright © Wondershare Software


Bipolar JFET
Emitter (E) Source (S)
Base (B) Gate (G)
Collector (C) Drain (D)
• JFET paling sering mempunyai 2 gate
yg dihubungkn scr seri internal utk
mendptkn gate internal tunggal

Copyright © Wondershare Software


• Gate adlh p region, sedangkan
Source dan drain adlh : n
region, shg JFET sama dgn 2
dioda.
• Gate dan Source membentuk 1
dioda, Gate dan Drain
membentuk dioda yang lain.
Bipolar JFET
IE IS
IB IG
IC ID

Copyright © Wondershare Software


THE BIASED JFET

• Pd bipolar transistor forward bias dilakukan pd


dioda basis – emitor ttp pd JFET selalu
memberikan reverse bias pd dioda gate –
source. IG = 0
• JFET mempunyai resistansi input ratusan
megaohm (kelebihan dibanding transistor
bipolar).
• JFET bekerja spt voltage controlled device
dibanding spt current controlled device.
Pengontrolan kuantitas input pd tegangan gate
menuju source (VGS).
• Semakin negatif tegangan gate, semakin sempit
channel dan semakin kecil arus drain shg ID =
VGG IS.
• Aturan utk perancangan : gunakan bipolar
transistor utk menghasilkn penguatan tegangan
besar dan gunakan JFET untk menghasilkn
impedansi input yg tinggi.

Copyright © Wondershare Software


IC JFET

Symbol Skematik
(a). N channel JFET
(b). P channel JFET

Copyright © Wondershare Software


Drain Curves

Copyright © Wondershare Software


+
VDS +VDD
- -
VGG VGS + -
+
- JFET dengan Bias Normal

JFET dengan tegangan bias


a. Gambar Normal normal. VGS = VGG, dan
bias untuk JFET
VDS = VDD, gambar a.
Maksimum arus drain yg
+ keluar terjadi saat VGS = 0,
VDS
- + gbr b.
VDD
-

.
b. Gambar Zero
gate voltage
Copyright © Wondershare Software
ID

Gbr c. menunjukkan hubungan


Shorted Gate antara arus ID dan tegangan VDS, arus
IDDS meningkat scr cepat pd awal
kemudian berhenti dan mendekati
Active Region horisontal (konstan antara VP dan
VDS VDS(max).
Vp VDS(Max)
Jk tegangan drain terlalu besar mk
c. Gambar shorted gate drain current
JFET breakdown.
Tegangan minimum VP disebut pinch off voltage (VP) dan tegangan maksimum

VDS (max) disebut breakdown voltage.

JFET akan berlaku sbg sumber arus dgn nilai IDSS (arus drain maksimum) dan
beroperasi pada bagian horizontal.
IDSS dapat dilihat di data sheet.
Copyright © Wondershare Software
Gate cutoff and pinchoff
ID
VGS = 0
10 mA

VGS = - 1
5,62 mA
VGS = - 2
2,5 mA VGS = - 3 VGS= - 4
0,625 mA VDS
4 15 30
Gambar Drain Curves
Gbr memperlihatkan pengaturan kurva drain untuk JFET dengan IDSS dari 10 mA,
kurva atas adalah untuk VGS = 0. Tegangan pinchoff adalah 4 V, dan tegangan
breakdown = 30 V.
Kurva berikutnya untuk VGS = -1 V, berikutnya untuk VGS = -2 V, dan seterusnya.
Dpt diamati bahwa tegangan VGS semakin negatif mk semakin kecil arus drain.
VGS = -4V disebut gate source cutoff voltage, di data sheet menggunakn simbol
VGS(off).
VGS(off) = -4V dan Vp = 4V VGS(off)= - Vp.
Copyright © Wondershare Software
The Ohmic Region

Tegangan pinchoff adalah tegangan di mana perubahan kurva drain tertinggi dari
vertikal ke hampir horizontal.
Tegangan ini sangat penting karena memisahkan dua wilayah operasi utama dari
JFET.
Bagian hampir-vertikal dari kurva drain disebut Ohmic Region, setara dengan daerah
saturasi transistor bipolar.
Ketika beroperasi di Ohmic Region, JFET bertindak sebagai resistor kecil dengan
nilai :

RDS = VP / IDS

Copyright © Wondershare Software


Contoh Soal kurva drain:

Sebuah lembar data memberikan nilai JFET sbb: IDSS = 20 mA dan VP = 5 V.


Berapa arus drain maksimum? Berapa tegangan cutoff gate-source?

Solusi:
Untuk setiap tegangan gate, arus drain kira2x:

0 < IDSS < 20 mA


Ketika tegangan gate = 0, arus drain memiliki nilai maksimum :

ID = 20 mA

Tegangan gate-source memiliki besar yang sama dengan tegangan pinchoff


tetapi berlawanan tanda. Karena tegangan pinchoff adalah 5 V,

VGS (off) = - 5 V

Copyright © Wondershare Software


Contoh soal ohmic region :

Pada contoh 13-2, berapakah resistensi dc JFET di wilayah ohmic?

Solusi:
Resistansi dc sama dengan tegangan pinchoff dibagi dengan arus drain maksimum

RDS = 5 V/20 mA = 250 Ω

Copyright © Wondershare Software


Kurva Transkonduktansi

• Kurva transkonduktansi JFET adlh grafik ID dgn tegangan VGS dgn


membaca nilai ID dan VGS kita dpt menggambar kurva
transkonduktansi.
• Yg penting adlh pd saat diberi nilai IDSS dan VGS (off), kita dpt
menghitung arus drain ID pd bbrp titik pd kurva transkonduktansi.
• Diberikan nilai VGS dan VGS(off), mk kita dpt menghitung faktor K,
selanjutnya mengalikan IDSS utk mendptkn ID.
2
 VGS 
ID  IDSS 1  
 VGS (off ) 
2
 VGS 
K  1  
 VGS (off ) 
ID  KxIDSS

Copyright © Wondershare Software


Copyright © Wondershare Software
• Tanpa breakdown region.
• Kurva drain akan superimpose pada
ohmic region.
• Kurva drain akan horisontal pada
daerah sumber arus.

Copyright © Wondershare Software


• 1. ohmic region (saturasi)
• 2. Current Source region (aktif)
• Keadaan yang paling banyak digunakan adalah
ohmic region. Biasanya digunakan dalam aplikasi
analog switching.
• Saat JFET digunakan sebagai resistor, JFET
beroperasi pada bagian vertikal dari kurva drain.
• Saat JFET digunakan sebagai sumber arus, JFET
bakerja pada bagian horisontal dari kurva drain.

Copyright © Wondershare Software


Karena terdpt 2 daerah operasi, kita membutuhkn 2 model
rangkaian equivalent utk menggambarkn operasi dc

Copyright © Wondershare Software


• Current Source model
• Nilai RGS bisa dapat
diabaikan karna bernilai
infinite.
• Saat bekerja pada daerah
aktif, JFET bekerja sbg
current source, hal ini
terjadi saat VDS lebih
besar dari Vp
• Nilai K dapat ditentukan
dari IDSS dan VGS

Copyright © Wondershare Software


• Ini terjadi saat
JFET bekerja
pada bagian
vertical dari drain
curve
• Nilai dari RDS
dapat ditentukan
dari rasio VP dan
IDS

Copyright © Wondershare Software


Proportional Pinchoff adalah pembatas dari ohmic
region dan Current Source region, disimbolkan dengan
V’P.
V’P=IDxRDS
Rumus mencari R DS
V' p VP

ID IDSS
equivalent dengan
V'P
 RDS
ID

Copyright © Wondershare Software


• Bagi VP dengan IDS Untuk mendapatkan
Rds
• Kalikan ID dengan RDS untuk
mendapatkan V’P
• Kalau VDS > V’P maka JFET bekerja
sebagai sumber arus.
• Kalau VDS < V’P maka JFET bekerja
sebegai resistor.

Copyright © Wondershare Software


Analyzing JFET circuits
VP  VGS ( off )
VP
R DS 
I DSS
2
 VGS 

K  1 
 V 
 GS ( off ) 
I D  KI DSS
V ' P  I D R DS

Copyright © Wondershare Software


Saat melakukan analisa rangkaian dan tidak tahu
JFET bekerja pada region yang mana , maka langkah
yang hrs dlakukan adlh:
•Mengasumsikan JFET bekerja pada Current Source
Region.
•Melakukan perhitungan
•Apabila hasil absurd meningkat maka asumsi yang
kita gunakan salah.
•Mengganti dengan Ohmic model.

Copyright © Wondershare Software


Perhitungan dari VDS sama dengan VCE pada
Bipolar transistor yang berbeda hanya
simbol yg digunakan :
VDS=VDD-(ID*RD)
Penganalogian JFET sama dengan Bipolar
Transistor. Sehingga proses perhitungan
pada JFET sama dengan Bipolar Transistor.

Copyright © Wondershare Software


Dalam gambar RD =
3,6Kohm. Jk VGS = 0,
berapa drain source voltage
?

Copyright © Wondershare Software


Asumsikan JFET bekerja pd sumber arus krn tegangan
gate=0, mk drain current berada pd nilai maksimum yaitu
10mA
VDS=10V - (10mA x 3,6KΩ)= - 26V
Nilai VDS tdk mungkin negatif (-), berarti JFET bekerja
di daerah Ohmic Region, shg langkah selanjutnya kita
harus mencari RDS
RDS = (4V/10mA) = 400Ω

Copyright © Wondershare Software


Dari gambar di atas VDS dapat
dicari dengan :
400
V DS  x10V  1V
3,6 K  400

Copyright © Wondershare Software


THE DEPLETION-MODE MOSFE
T

Copyright © Wondershare Software


TRANSISTOR MOSFET

 Mirip seperti JFET, transistor MOSFET (Metal oxide FET) memiliki


drain, source dan gate.
 Perbedaannya gate terisolasi oleh suatu bahan oksida. Gate
terbuat dari bahan metal seperti aluminium shg dinamakan metal-
oxide. Karena gate yang terisolasi, sering jenis transistor ini disebut
juga IGFET yaitu insulated-gate FET.

Copyright © Wondershare Software


JENIS MOSFET
1. Depletion-mode (saat VGS antara VGS (off) - 0)
2. Enhancement-mode (VGS>0). 

Copyright © Wondershare Software


Depletion-mode

 Gambar berikut
menunjukkan struktur
dari transistor jenis ini.
Pada sebuah kanal
semikonduktor tipe n
terdapat
semikonduktor tipe p
dengan menyisakan
sedikit celah. Dengan
demikian diharapkan
elektron akan
mengalir dari source
menuju drain melalui
celah sempit ini.

Copyright © Wondershare Software


Depletion-Mode

• Dengan menghubung singkat subtrat p dengan  


source diharapkan ketebalan lapisan deplesi
yang terbentuk antara subtrat dengan kanal
adalah maksimum. Sehingga ketebalan lapisan
deplesi selanjutnya hanya akan ditentukan oleh
tegangan gate terhadap source. Pada gambar,
lapisan deplesi yang dimaksud  ditunjukkan
pada daerah yang berwarna kuning. 

Copyright © Wondershare Software


Depletion-mode

 Semakin negatif tegangan gate  terhadap source, akan semakin kecil arus
drain yang bisa lewat atau bahkan menjadi 0 pada tegangan negatif
tertentu. Karena lapisan deplesi telah menutup kanal.
 Jika tegangan gate dinaikkan sama dengan tegangan source, arus akan
mengalir. Karena lapisan deplesi mulai membuka.

Simbol Skematik D-Mosfet

Copyright © Wondershare Software


Dari kurva ini terlihat jelas bahwa transistor
MOSFET depletion-mode dapat bekerja (ON)
mulai dari tegangan VGS negatif sampai positif

Copyright © Wondershare Software


Terdapat dua daerah kerja

 daerah saturasi
dimana resistansi drain-source adalah fungsi dari : 
RDS(on) =  VDS/IDS   
 daerah ohmic
Jika tegangan VGS tetap dan VDS terus dinaikkan,
transistor selanjutnya akan berada pada daerah
saturasi. Jika keadaan ini tercapai, arus IDS
adalah konstan. 
 Daerah aplikasi sama dengan JFET yaitu current source dan
resistansi.
 Analisa depletion mode MOSFET identik dgn JFET

Copyright © Wondershare Software


ENHANCEMENT-MODE MOSFET

Copyright © Wondershare Software


Gambar menunjukan peningkatan N-
channel dan polaritas bias normal.
Zat meluas menuju silikon dioxide, tdk
ada perpanjangan kanal N antara Source
dan drain.
Saat tegangan gate = 0, VDD memaksa
elektron bebas dr Source menuju Drain.
E-MOSFET scr normal off saat tegangan
Gate = 0 (berbeda dgn JFET dan D-
MOSFET).
Saat Gate cukup positif memberikn
elektron bebas menuju daerah p.
elektron bebas berkombinasi dgn hole
menuju silikon dioxida mengalir dr
Source menuju Drain.

Copyright © Wondershare Software


• Tegangan VGS yg menghasilkn lapisan inversi tipe n disebut :
threshold voltage (VGS(th)).
• Saat VGS < VGS(th), arus ID=0.
• Saat VGS > VGS(th), lapisan inversi tipe n menghubungkn Source
menuju Drain dan arus ID besar.
• JFET dan D-MOSFET dikelompokkn sbg komponen depletion krn
konduktivitasnya tergantung pd aksi lapisan deplesi. Scr normal
"on" tegangan Gate = 0.
• E-MOSFET dikelompokkn pd komponen enhancement
konduktivitasnya trgantung pd aksi lapisan inversi tipe n. Scr
normal "on" saat tegangan Gate = 0.

Copyright © Wondershare Software


Gambar a mununjukan kurva drain
untuk E- MOSFET dan kurva
transkonduktansi (operasi titik jenuh).
Kurva trbawah adlh kurva VGS(th).
Saat VGS > VGS(th) komponen “on” dan
arus ID dikontrol tegangan Gate.
Bagian yg hampir vertikal berhubungn
menuju daerah ohmic.
Bagian horisontal berhubungn menuju
daerah sumber arus.
E- MOSFET dpt beroperasi pd 2 daerah
tsb.

Rumus dr kurva transkonduk tan si :


I D  k (VGS  VGS (th ) ) 2
k  kons tan ta tergantung bahan MOSFET
data sheet E  MOSFET menyertakan ID(on),VGS (on),VGS (th)

Copyright © Wondershare Software


Utk JFET dan D - MOSFET
parameter yg penting adlh IDSS
dan VGS(off).
Utk E – MOSFET parameter yg
penting adlh ID(ON), VGS(th)
dan VGS(ON)

Gambar a : n - channel
Gambar b : p - channel

Copyright © Wondershare Software


• Dari rumus di atas kita melakukan substitusi shg rumus mjd :

dimana

Copyright © Wondershare Software


Gambar kurva diatas menunjukan
pengosongan ideal
,untuk perangkat tambahan mode mosfet

Copyright © Wondershare Software


Kurva Ideal E- MOSFET

• Kurva ideal menunjukkn :


– Tdk ada daaerah breakdown
– Kurva drain menuju ke atas utk menghasilkn garis
tunggal mendekati vertikal
– Kurva drain mendekati horisontal trdapat pd daerah
current source.

Copyright © Wondershare Software


• Kurva drain ideal = kurva depletion mode
kecuali utk kurva knee voltage (V‘k)
• V’K= proportional knee voltage
• V’K=IDxRDS
• Cara menentukan titik pengoperasian E-
MOSFET
1. Hitung V’k
2. Jk VDS > V’k gunakan rangkaian pengganti current
source.
3. Jk VDS < V’k gunakan rangkaian pengganti ohmic.

Copyright © Wondershare Software


Gambar rangkaian equivalent ideal untuk daerah sumber arus

Gambar rangkaian equivalent ideal untuk daerah ohmic

Copyright © Wondershare Software


Passive loads Switching E-MOSFET

+VDD RD=passive load


VGS(th) = 2V
RD ID(on)=3mA
vout VGS(on)=1V
RDS=1KΩ
vin VG<threshold, mk MOSFET
mati, Vout =VDD
VG>threshold, MOSFET on,
Passive load MOSFET bekerja di daerah
ohmic.
Vout =(RDS/RDS+RD)xVDD

Copyright © Wondershare Software


Active loads Switching E-MOSFET
Saat tegangan gate < tegangan
threshold, lower MOSFET mati.
+VDD
Selama upper MOSFET
mempunyai tegangan gate tinggi
Q1=active load akan mengaktifkan dan output =
vout tegangan supply.

Q2 Vout=(VDD/
vin (RDS+rDS(on))xrDS(on)
Active load
RDS=VD(on)/ID(on)
(for Q1, VGS = VDS)
rDS=0,1xRDS atau dr data sheet
VG Q1> tegangan threshold mk Q1”on” rDS(on) < 0,1xRDS
VG Q2<tegangan threshold mk Q2 “off,” Vout = VDD
VGQ2>tegangan threshold mk Q2 “on”, Vout=0

Copyright © Wondershare Software


VGS = VDS produces a two-terminal curve
+15 V

+10 V
ID
VGS

+5 V

5V 10 V 15 V
VDS
Copyright © Wondershare Software
Active loading in a digital inverter
+VDD
VDS(active)
RDQ1 =
ID(active) Q1
+VDD
vout
0V
+VDD Q2
vin
0V

It’s desirable that RDSQ2(on) << RDQ1.

(The ideal output swings from 0 volts to +VDD.)


Copyright © Wondershare Software
Complementary MOS (CMOS) inverter

+VDD

Q1 (p-channel)
+VDD +VDD
vin vout
0V 0V
Q2 (n-channel)

PD(static)  0

Copyright © Wondershare Software


CMOS inverter input-output graph

vout

VDD

VDD Crossover point


2 PD(dynamic)  0

vin
VDD VDD
2
Copyright © Wondershare Software
High-power EMOS

• Use different channel geometries to extend


ratings
• Brand names such as VMOS, TMOS and
hexFET
• No thermal runaway
• Can operate in parallel without current
hogging
• Faster switching due to no minority carriers

Copyright © Wondershare Software


dc-to-ac converter

vac

+VGS(on)
Power
FET
0V

Copyright © Wondershare Software


dc-to-dc converter

vdc

+VGS(on)
Power
FET
0V

Copyright © Wondershare Software

Anda mungkin juga menyukai