Anda di halaman 1dari 34

PEMBINAAN

PETUGAS PARKIR

PEMERINTAH KOTA MAGELANG


DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Jenderal Sudirman no 54 (0293) 342205
Magelang
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG LATAR BELAKANG

1. Penyelenggaraan parkir mempunyai peran penting dalam


mewujudkan ketertiban, keamanan dan kelancaran lalu lintas,
untuk meningkatkan kesejahteraan umum yang dilaksanakan
secara terencana dan terpadu

2. Penyelenggaraan parkir sebagai bagian dari manajemen lalu lintas


harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas
dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan
pengembangan wilayah daerah
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
TUJUAN

mewujudkan pelayanan parkir yang tertib, lancar


dan terpadu
meningkatkan kelancaran lalu lintas

mewujudkan penegakan hukum dalam


penyelenggaraan Fasilitas
Parkir
menunjang pengembangan angkutan umum

membatasi ruang parkir pada kawasan tertentu


DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
KEWENANGAN

Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Walikota berwenang:


1. menyelenggarakan Fasilitas Parkir di Rumija dan luar Rumija;
2. menetapkan lokasi Fasilitas Parkir;
3. melakukan pembangunan Fasilitas Parkir;
4. mengoperasikan Fasilitas Parkir;
5. melakukan pemeliharaan Fasilitas Parkir;
6. melakukan pembinaan dan pengawasan;
7. melakukan penegakan hukum.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

PARKIR
RUMIJA
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Fasilitas Parkir di Rumija

Fasilitas Parkir di Rumija harus memenuhi persyaratan, paling


sedikit:

1. dapat menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran


lalu lintas;
2. mudah dijangkau oleh pengguna jasa; dan
3. menjaga kelestarian lingkungan
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Kerja Sama Penyelenggaraan Fasilitas Parkir


(1)

Kerja samadilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. tidak tersedia dan/atau tidak cukup tersedia sumber daya manusia


dari Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan Fasilitas Parkir;
2. mitra kerja sama dapat ditetapkan melalui tender/lelang dan/atau
penunjukan langsung yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Kerja Sama Penyelenggaraan Fasilitas Parkir


(2)

Pelaksanaan kerja sama ditetapkan dalam surat perjanjian yang memuat :


1. pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian;
2. objek kerja sama;
3. jangka waktu kerja sama;
4. pokok-pokok mengenai kerja sama;
5. lokasi Fasilitas Parkir di Rumija yang menjadi objek kerja sama;
6. hak dan kewajiban para pihak yang terikat dalam perjanjian;
7. sanksi;
8. tanda tangan para pihak; dan
9. persyaratan lain yang dianggap perlu.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Tarif Parkir
NO JENIS PELAYANAN TARIF SATUAN
1 PARKIR DI TEPI JALAN UMUM    
  a. ZONA I    
  1. Kereta Gandengan, Kereta Tempelan, Bis Besar, Truk Besar dan sejenisnya Rp 6,000 sekali parkir
  2. Truk Sedang, Bis Sedang dan sejenisnya Rp 3,000 sekali parkir
  3. Sedan, taksi, mini bis, pick up, jeep, kendaraan bermotor roda 3 ( tiga ) dan sejenisnya Rp 2,000 sekali parkir
  4. Sepeda motor Rp 1,000 sekali parkir
       
  b. ZONA II    
  1. Kereta Gandengan, Kereta Tempelan, Bis Besar, Truk Besar dan sejenisnya Rp 3,000 sekali parkir
  2. Truk Sedang, Bis Sedang dan sejenisnya Rp 2,000 sekali parkir
  3. Sedan, taksi, mini bis, pick up, jeep, kendaraan bermotor roda 3 ( tiga ) dan sejenisnya Rp 1,000 sekali parkir
  4. Sepeda motor Rp 500 sekali parkir
       
  a. ZONA III    
  1. Kereta Gandengan, Kereta Tempelan, Bis Besar, Truk Besar dan sejenisnya Rp 8,000 sekali parkir
  2. Truk Sedang, Bis Sedang dan sejenisnya Rp 6,000 sekali parkir
  3. Sedan, taksi, mini bis, pick up, jeep, kendaraan bermotor roda 3 ( tiga ) dan sejenisnya Rp 4,000 sekali parkir
  4. Sepeda motor Rp 1,000 sekali parkir
       
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Tarif Parkir
NO JENIS PELAYANAN TARIF SATUAN

2 PARKIR DI TEPI JALAN UMUM SECARA BERLANGGANAN    


  a. ZONA I    
  1) Kereta Gandengan, Kereta Tempelan, Bis Besar, Truk Besar dan sejenisnya Rp 60,000 sekali parkir

  2) Truk Sedang, Bis Sedang dan sejenisnya Rp 40,000 sekali parkir


  3) Sedan, taksi, mini bis, pick up, jeep, kendaraan bermotor roda 3 ( tiga ) dan Rp 20,000 sekali parkir
sejenisnya
  4) Sepeda motor Rp 10,000 sekali parkir
       
  a. ZONA II    
  1) Kereta Gandengan, Kereta Tempelan, Bis Besar, Truk Besar dan sejenisnya Rp 30,000 sekali parkir

  2) Truk Sedang, Bis Sedang dan sejenisnya Rp 20,000 sekali parkir


  3) Sedan, taksi, mini bis, pick up, jeep, kendaraan bermotor roda 3 ( tiga ) dan Rp 10,000 sekali parkir
sejenisnya
  4) Sepeda motor Rp 5,000 sekali parkir
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Kewajiban dan Larangan

Kewajiban Larangan
Mitra kerja 1. memelihara Fasilitas Parkir pada lokasi yang
telah ditentukan;
2. melaksanakan semua kewajiban yang diatur
dalam perjanjian.

Pengguna Parkir 1. mematuhi dan mentaati ketentuan tentang tata cara 1. memarkir kendaraan di tempat
Parkir dan tata cara berlalu lintas; larangan Parkir yang ditandai
2. mematuhi tanda parkir dan/atau petunjuk parkir dengan Rambu Lalu Lintas
berupa rambu, marka atau tanda lain;
dan/atau Marka Jalan;
3. meminta tanda bukti parkir (karcis);
4. menunjukkan tanda bukti parkir dan membayar 2. memarkir kendaraan di trotoar;
retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan 3. memarkir kendaraan di jalur
perundang-undangan; lambat.
5. memarkir kendaraan dengan tertib dan benar pada
lokasi Parkir yang telah ditentukan.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Kewajiban dan Larangan

Kewajiban Larangan
Petugas Parkir 1. menggunakan seragam identitas Petugas Parkir;
2. memberikan tanda bukti parkir (karcis);
3. menjaga ketertiban dan keamanan dalam
menunjang kelancaran lalu lintas;
4. memastikan kendaraan yang masuk dan keluar
area parkir dengan aman dan selamat.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Fasilitas Parkir
Umum di Luar Rumija
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Lokasi Parkir di Luar
Rumija

Fasilitas Parkir untuk umum di luar Rumija


dapat berupa

1. taman parkir
2. tempat penitipan kendaraan
3. gedung parkir
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Persyaratan Parkir di Luar
Rumija

Pembangunan Fasilitas Parkir untuk umum di luar Rumija harus memenuhi persyaratan :
1. dapat menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas;
2. mudah dijangkau oleh pengguna jasa;
3. apabila berupa gedung parkir, harus memenuhi persyaratan konstruksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan;
4. apabila berupa taman parkir, harus memiliki batas-batas tertentu;
5. dalam gedung parkir atau taman parkir diatur sirkulasi dan posisi Parkir kendaraan yang
dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas atau Marka Jalan;
6. setiap lokasi yang digunakan untuk parkir kendaraan diberi tanda berupa huruf, atau
angka yang memberikan kemudahan bagi pengguna jasa untuk menemukan
kendaraannya.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Perizinan Penyelenggaraan Fasilitas Parkir


Luar Rumija (1)

Untuk memperoleh Izin Penyelenggaraan Fasilitas Parkir harus memenuhi


persyaratan:
1. mengajukan permohonan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;
2. memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP);
3. memiliki akte pendirian perusahaan untuk pemohon yang berbentuk
badan hukum Indonesia atau kartu tanda penduduk untuk pemohon
perseorangan;
4. memiliki izin usaha;
5. memiliki atau menguasai areal tanah dan/atau bangunan yang luasnya
sesuai dengan rencana kapasitas Parkir kendaraan yang akan
disediakan.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Jangka Waktu Perizinan Parkir Luar Rumija

• Jangka waktu Izin Penyelenggaraan Fasilitas Parkir diberikan selama 5


(lima) tahun dan dapat diperpanjang.

• Izin Penyelenggaraan Fasilitas Parkir yang telah habis masa berlakunya


wajib dilakukan perpanjangan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum
masa berlakunya habis.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Kewajiban dan Larangan

Kewajiban Hak
Penyelenggara 1. memenuhi kewajiban yang 1. menyelenggarakan Fasilitas
Fasilitas Parkir telah ditetapkan dalam Izin Parkir sesuai dengan lokasi dan
2. Penyelenggaraan Fasilitas Parkir untuk jangka waktu yang ditetapkan;
umum; 2. menarik pungutan biaya Parkir
3. menjaga keamanan, kenyamanan, dari pengguna Parkir sesuai
kelancaran dan ketertiban lalu lintas di dengan ketentuan peraturan
sekitar Fasilitas Parkir; perundang-undangan.
4. menyediakan tempat Parkir yang sesuai
standar teknis yang ditentukan;
5. melengkapi Fasilitas Parkir paling sedikit
berupa rambu, marka dan papan informasi
tarif, waktu, ketersediaan ruang Parkir dan
informasi Fasilitas Parkir khusus
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Kewajiban dan Larangan

Kewajiban Hak
Penyelenggara 6. memastikan kendaraan keluar masuk
Fasilitas Parkir satuan ruang Parkir yang aman dan
selamat dengan memprioritaskan lalu
lintas;
7. menjaga ketertiban dan keamanan yang
menunjang kelancaran lalu lintas;
8. memberikan tanda bukti (karcis);
9. melaporkan kepada pemberi izin apabila
dilakukan perubahan penanggung jawab;
10. mematuhi semua kewajiban yang diatur
dalam perjanjian bagi mitra kerja sama
penyelenggaraan Fasilitas Parkir.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Kewajiban dan Larangan

Kewajiban Hak
Pengguna Jasa Parkir pengguna jasa Parkir telah memasuki
area Parkir dan tidak mendapatkan
tempat Parkir, dibebaskan dari biaya
Parkir
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Fasilitas Parkir
Insidental
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
Lokasi Parkir di Luar
Rumija

Kegiatan Parkir yang bersifat insidental diselenggarakan pada tempat tertentu


yang bersifat tidak tetap atau tidak permanen karena suatu kepentingan atau
kegiatan dan/atau keramaian dengan mempergunakan fasilitas umum dan area
larangan Parkir sebagai tempat parkir.

Kegiatan parkir yang bersifat insidental harus dilengkapi dengan petunjuk berupa
rambu, marka dan tanda Parkir yang bersifat sementara.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Pembatasan
Ruang Parkir
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Pembatasan Ruang Parkir

Pembatasan ruang parkir dapat dilakukan dengan


pembatasan :
1.waktu parkir
2.durasi parkir
3.tarif parkir
4.kuota parkir
5.lokasi parkir
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

waktu parkir

• Pembatasan ruang parkir dengan pembatasan waktu dilakukan dengan


pengaturan parkir berdasarkan:
1. jam puncak dan jam tidak puncak kepadatan lalu lintas;
2. jam pada hari libur dan hari kerja;
3. waktu siang atau waktu malam.

• Pembatasan waktu parkir pada jam puncak kepadatan lalu lintas dapat
dilakukan dengan pelarangan parkir sepanjang ruas jalan dan/atau koridor
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Durasi Parkir

Pembatasan durasi parkir dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik


pengguna parkir dan jenis pusat kegiatan.

Pembatasan durasi parkir dapat dilakukan dengan batasan satuan menit dan/atau
satuan jam.

Pemberlakuan pembatasan durasi parkir di Rumija harus dilengkapi dengan


sistem atau peralatan pendukung berupa meter parkir mekanis, dan/atau meter
parkir elektronik.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Tarif Parkir

Pembatasan ruang parkir dengan pembatasan tarif dilakukan dengan mengenakan


tarif parkir yang lebih tinggi pada jam puncak kepadatan lalu lintas dibandingkan
dengan tarif parkir pada jam tidak puncak kepadatan lalu lintas.

Sistem pentarifan parkir meliputi:


1. penerapan tarif parkir berdasarkan zonasi
2. penerapan tarif parkir progresif.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Kuota Parkir

Pembatasan kuota parkir berupa zonasi parkir hanya dapat


dilakukan pada kawasan dengan bangkitan dan tarikan lalu
lintas yang tinggi.

Pembatasan kouta parkir tidak dapat diberlakukan pada


kawasan rumah sakit dan kawasan pendidikan.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

Lokasi Parkir

Pembatasan ruang parkir dengan pembatasan lokasi parkir


dilakukan berdasarkan penetapan lokasi yang diperbolehkan
untuk parkir.

Pembatasan lokasi parkir diberlakukan pada parkir di Rumija


pada jalan-jalan dengan potensi kemacetan yang tinggi.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN

Pembinaan meliputi :
1. penentuan pedoman teknis Pengawasan meliputi kegiatan
2. pemberian bimbingan pemantauan dan penilaian atas
teknis yang meliputi penyelenggaraan fasilitas parkir
peningkatan kemampuan untuk umum.
dan keterampilan teknis.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

SANKSI

 Pengguna Parkir
 Petugas Parkir
sanksi administratif berupa
gembok roda dan/atau 1. peringatan tertulis;
pemindahan kendaraan ke 2. pencabutan
tempat tertentu dengan izin/penghentian kerja
menggunakan mobil derek atau sama.
sarana lain.
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAGELANG

PELANGGARAN PARKIR DI MAGELANG

1. Pelanggaran Parkir di Zebra Cross


2. Pelanggaran Parkir di Trotoar
3. Pelanggaran Parkir di Area ZOSS
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai