Anda di halaman 1dari 16

KEBENARAN ILMIAH

Macam Teori Kebenaran


1. Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian (The
Correspondence Theory of Truth)
2. Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan (The
Coherence Theory of Truth)
3. Teori Pragmatis Tentang Kebenaran (The
Pragmatic Theory of Truth)
4. Teori Performatif Tentang Kebenaran (The
Formative Theory of Truth)
Teori Kebenaran Sebagai
Persesuaian
• Benar  Correspondence  Kenyataan
• Disebut juga KEBENARAN EMPIRIS
• Contoh:
Bumi Itu BULAT dan tidak DATAR

Apa Buktinya???
Catatan Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian

• Mengutamakan Pengalaman dan Pengamatan


Indrawi Sgb. Sumber Pengetahuan Manusia
 Aliran Empirisme
• Cenderung Menegaskan DUALITAS Subjek
dan Objek  Objek dianggap LEBIH
• Menekankan BUKTI (EVIDENCE) bagi
Kebenaran Suatu Pengetahuan
Persoalan Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian

Pernyataan, Proposisi atau Hipotesis TANPA


Kenyataan Faktual  Tidak Dianggap Benar

ADA TUHAN YANG MAHA BESAR???


Teori Kebenaran Sebagai
Keteguhan

• Rasionalis: Leibniz, Spinoza, Descrates, Hegel

• Kebenaran  RELASI Proposisi Baru


Dengan Proposisi Yang Sudah Ada
• Contoh: Matematika
Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan

• Air Mendidih Pada 100°C


• Parafin Mencair Pada 60°C
• Lilin Akan Mencair Kalau Dimasukkan
Ke Dalam Air Yang Sedang Mendidih

Kaum Empiris???
Kaum Rasionalis???
Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan

Kaum Empiris  PERCOBAAN

Kaum Rasionalis  Ternyata Lilin


Termasuk Bahan Parafin  Mencair
Suhu 60°C
Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan

• Menekankan Kebenaran Rasional-


Logis dan Cara Kerja Deduktif
Pengetahuan yang benar hanya didesuksikan atau
diturunkan sebagai konsekuensi logis dari
pernyataan yang sudah ada dan yang sudah
dianggap benar
• Kebenaran  diandaikan secara
APRIORI tanpa perlu dicek dengan
kenyataan
Perbedaan Kebenaran Empiris dan
Kebenaran Logis

Kebenaran Empiris Kebenaran Logis

Mementingkan Objek Mementingkan Subjek

Menghargai Cara Kerja Menghargai Cara Kerja


Induktif dan Aposteriori Deduktif dan Apriori

Lebih Mengutamakan Lebih Mengutamakan


Pengamatan Indra Penalaran Akal Budi
Teori Pragmatis Tentang Kebenaran

• Filsuf Pragmatis: Charles S. Peirce,


William James
• Kebenaran  Kegunaan
• Kebenaran Apriori  BENAR  Jika
Berguna dalam Penerapannya

• Contoh:
Jakarta Macet  Kebijakan 3 in 1
Teori Performatif Tentang Kebenaran

• Pernyataan BENAR  Menciptakan


REALITAS
• Bukan Pernyataan yang MENGUNGKAPKAN
Realitas namun Dengan Pernyataan
TERCIPTA Teori Performatif Tentang
Kebenaran Realitas

• Contoh: “Dengan Ini Saya Nyatakan


Terdakwa Bersalah”
Teori Performatif Tentang Kebenaran

• Secara Positif  Orang Berusaha


Mewujudkannya
“I Swear, by The moon and the Stars in The Sky…I’ll Be
There, for Better or Worse..’till Death Do Us Part..I Love
You With Every Beat of My Heart..and I Swear..”
• Secara Negatif  Terlena Seakan
Pernyataan Tersebut SAMA dengan
Realitas
“Saya Berdo’a Agar Kamu Berhasil”
Sifat Kebenaran Ilmiah
Sifat Dasar Kebenaran Ilmiah:
1. Struktur yang Rasionalis-Logis
2. Isi Empiris
3. Dapat Diterapkan (Pragmatis)

Sifat Rasional VS Sifat “Masuk Akal”


Contoh
“Banyak Anak Banyak Rezeki???”

Rasional???

Masuk Akal???
Pustaka

Keraf, A.S. dan Dua, M., 2001. Ilmu Pengetahuan, Sebuah Tinjauan
Filosofis, Seri Filsafat Atmajaya: 22, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai