Anda di halaman 1dari 9

Siklus Ericson

Rizka Noor Rachmasari (044)


Agustin Rahmatya Basuki (045)
M Wildan Nuryanuar (046)
Turbin Gas

 Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai fluida kerja. Didalam
turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik berupa putaran yang
menggerakkan roda turbin sehingga menghasilkan daya.
 Turbin gas merupakan salah satu komponen dari suatu sistem turbin gas. Sistem turbin gas
yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
 Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistim turbine gas adalah sebagai berikut:
1. Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan
2. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan
udara kemudian di bakar.
3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozel (nozzle)
4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewassaluran pembuangan.
Siklus Ericson

 Siklus Ericson merupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang terdiri dari dua
proses isotermis dapat balik (reversible isotermic) dan dua proses isobarik dapat balik
(reversible isobaric). Proses perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung di dalam
komponen siklus internal (regenerator).
 effisiensi termalnya adalah :
𝜂𝑡ℎ = 𝑇H− 𝑇L
𝑇H
= 1 – TL
TH

 Dimana, TH = Higher Temperature


TL = Lower Temperature
Penerapan Siklus Ericson
Siklus Ericsson yang ideal

 Proses 1 → 2: Kompresi isothermal


Ruang kompresi diasumsikan intercooled, sehingga gas mengalami
kompresi isotermal. Udara terkompresi mengalir ke tangki penyimpanan
pada tekanan konstan. Dalam siklus ideal, tidak ada perpindahan panas
melintasi dinding tangki
 Proses 2 → 3: penambahan panas isobaricDari tangki, udara
terkompresi mengalir melalui regenerator dan mengambil panas pada
tekanan konstan tinggi dalam perjalanan menuju silinder daya yang
dipanaskan.
 Proses 3 → 4: Ekspansi isothermal

Ruang ekspansi silinder daya dipanaskan secara eksternal, dan gas


mengalami ekspansi isotermal.
 Proses 4 → 1: Penghilangan panas isobaric
 Sebelum udara dilepaskan sebagai knalpot, dilewatkan kembali melalui
regenerator, sehingga mendinginkan gas pada tekanan konstan rendah,
dan memanaskan regenerator untuk siklus berikutnya.
Siklus Ericsson pada diagram p-v dan T-s
Misalkan mesin berisikan m kg udara yang posisi awalnya ditandai
oleh titik 1 pada diagram p-v dan T-s.

 Tingkat pertama
Udara dipanaskan pada tekanan konstan dari temperatur awal T1 ke temperatur T2, yang ditunjukkan oleh grafik 1-2.
∴ Kalor yang diberikan ke udara:
= m.Cp (T2 – T1)
 Tingkat kedua
Udara dibiarkan berekspansi secara isotermal (yaitu pada temperatur konstan T2 = T3) dari volume awal v2 ke v3 yang
ditunjukkan oleh grafik 2-3. Kerja pada ekspansi eksotermal memanfaatkan sebagian dari kalor yang diberikan pada tingkat

pertama. 
∴ Kalor yang dimanfaatkan selama ekspansi isothermal:
= p2v2 ln (v3/v2)
= mRT ln (v3/v2)
= mRT ln r
( r = v3/v2 = rasio ekspansi)
 Tingkat ketiga
Sekarang udara didinginkan pada tekanan konstan dari temperatur awal T3 ke temperatur T4 yang ditunjukkan
oleh grafik 3-4.
∴ Kalor yang dilepaskan oleh udara:
= m.Cp (T3 – T4) 
 Tingkat keempat
Terakhir, udara di kompresi secara isotermal dari volume v3 ke v4 yang ditunjukkan oleh grafik 4-1. Pada
proses ini sebagian kalor dibuang oleh udara untuk melakukan kerja pada udara.
Kita lihat bahwa kalor diberikan selama proses 1-2 adalah sama dengan kalor yang dilepaskan selama proses 3-4
(karena T2-
T1 = T3-T4).
∴ Kerja yang dilakukan = kalor yang diberikan – kalor yang dilepaskan
= mRT2 ln r – mRT4 ln r = mR ln r (T2 – T4)
Sumber

 Firmansyah, Fikri Logi. 2017. Analisa Perbandingan Performa Turbin Gas PLTGU Unit 1.2 dan 1.3
pada Beban 50 Mw Dan 100 Mw (Tugas Akhir). Surabaya: Intitut Teknologi Sepuluh Nopember.
 Riyanto. 2013. Termodinamika Teknik. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman
 Sundararajan dan Mallikarjuna. 2012. Gas Power Cycles. India: Indian Institute of
Technology Madras.

Anda mungkin juga menyukai