Intervensi
Intervensi
(STUDI EKSPERIMEN)
• Dilakukan dengan memanipulasi satu kelompok populasi
(kelompok perlakuan), yang kemudian dibandingkan dengan
kelompok lain yang tidak dimanipulasi (kelompok kontrol
atau kelompok pembanding).
• Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen (status penyakit).
• Studi eksperimen dapat dilakukan pada hewan percobaan atau
manusia.
• Hasilnya lebih meyakinkan, karena dapat dilihat efek yang
terjadi secara nyata akibat perlakuan atau paparan terhadap
agen potensial.
• Manfaat Studi Eksperimen
• Manfaat melakukan studi eksperimen dan yang merupakan
kelebihan metode eksperimen dibandingkan penelitian korelasi
adalah:
• Menguji hipotesis dengan melakukan control terhadap kondisi
penelitian.
• Mengembangkan teori, kemudian melakukan pengujian di
lapangan.
• Memperbaiki teori-teori serta temuan-temuan penelitian.
• Memudahkan replikasi karena kondisi yang dipelajari benar-
benar spesifik.
• Berdasarkan modus pengontrolan situasi penelitian, studi
eksperimen dibagi menjadi acak (randomized controlled trial,
RCT) dan non-acak (semu).
RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL
Setuju Menolak
berpartisipasi berpartisipasi
Randomisasi
Perlakuan Kontrol
Pengaruh perlakuan = Y - X
Pengaruh perlakuan = Y - Z
Pengaruh perlakuan = (Y – X) – (Z – A)
Kelemahan.
• Karena alokasi perlakuan tidak dilakukan secara acak, peneliti
menjadi kurang mampu mengendalikan faktor perancu.
Jenis Eksperimen
• Studi eksperimen diberikan menjadi eksperimen laboratorium,
uji klinik dan eksperimen lapangan, dan intervensi komunitas.
Eksperimen laboratorium
• Penelitian dilakukan di laboratorium dengan unit eksperimen adalah individu dan atau sediaan.
• Eksperimen laboratorium bertujuan untuk menaksir pengaruh faktor biologis atau perilaku
yang dicurigai merupakan faktor risiko suatu penyakit.
Contoh eksperimen uji klinik adalah riset tentang efikasi kemoterapi baru dalam
memperpanjang hidup anak yang menderita leukemia akut.
Perlakuan (preventif) D+
Sakit
(E+) D-
Individu sakit
Perlakuan alternatif/ D+
Sakit
tanpa perlakuan (E-) D-