0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan jenis-jenis media pembelajaran. Pada awalnya media hanya berupa visual dan audio yang digunakan guru sebagai alat bantu, kemudian dipandang sebagai alat untuk menyampaikan materi. Saat ini media merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran dan mempengaruhi komponen lainnya. Media pembelajaran terdiri dari audio, cetak, audio-cetak, visual, proyeksi, audio visual gerak, objek f
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan jenis-jenis media pembelajaran. Pada awalnya media hanya berupa visual dan audio yang digunakan guru sebagai alat bantu, kemudian dipandang sebagai alat untuk menyampaikan materi. Saat ini media merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran dan mempengaruhi komponen lainnya. Media pembelajaran terdiri dari audio, cetak, audio-cetak, visual, proyeksi, audio visual gerak, objek f
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan jenis-jenis media pembelajaran. Pada awalnya media hanya berupa visual dan audio yang digunakan guru sebagai alat bantu, kemudian dipandang sebagai alat untuk menyampaikan materi. Saat ini media merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran dan mempengaruhi komponen lainnya. Media pembelajaran terdiri dari audio, cetak, audio-cetak, visual, proyeksi, audio visual gerak, objek f
Muhammad Dzikriyal Ka’bah Perkembangan Media Pada awalnya media pembelajaran hanya dianggap sebag ai alat untuk membantu guru dalam KBM (Teaching Aids). Alat b antu yang digunakan biasanya berupa visual seperti gambar, fot o, grafis, grafik, tabel, dan benda-benda lainnya. Kegunaan medi a tersebut bermaksud untuk mengkonkritkan hal-hal yang abstra k. Kemudian pada abad ke-20, untuk mengkonkirtkan materi pe mbelajaran juga ditambahkan dengan media audio. Sehingga pa da saat ini kita mengenal dengan audio visual atau audio visual aids (AVA). Pada akhir tahun 1950 media pembelajaran berupa audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu guru saja, teta pi sebagai alat untuk menyalukan materi pembelajaran. Dari hal tersebut guru mulai memahami bahwa peserta didik memiliki car a belajar yang berbeda-beda. Peserta didik memiliki kemampua n untuk menangkap materi pembelajran melalu media visual, au dio, audio visual, media cetak, dan lain sebagainya. Perkembangan media pembelajaran dapat dilihat sebagai berikut : • Pada mulanya media pembelajran berupa audio visual yang dip akai oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran. • Kemudian media pembelajran dipandang sebagai sesuai yang dikembangan secara sistematik dan sesuai dengan kaidan kom unikasi. • Media dipandang sebagai bagian integral dalam sistem pembel ajaran dan terdapat perubahan pada komponen lain dalam pros es pembelajaran. Media Pembelajaran Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin “medium” yang berartikan “tengah”, perantara, atau pengantar. Menurut Association for Education and Communication Technology (AECT) media adalah segala sesuatu yang digunakan dalam suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah alat, met ode, dan teknik yang digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi anta ra guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media dalam proses belajar mengajar dapat dairtikan sebagai alat-alat foto, ga mbar, tabel, atau elektonik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali in formasi visual dan verbal yang diterima. Dalam kegiatan belajar mengajar media dap at diartikan juga sebagai guru, buku teks, alat peraga, dan segala hal yang terdapat di lingkungan sekolah. Dari uraian diatas dapat disimpulakan, media adalah alat, gur u, atau lingkungan sekolah yang dijadikan perantara dalam menyampaikan informasi yang berupa ilmu pelajaran kepada peserta didik. Manfaat Media Pembelajaran Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai b erikut: 1. Memperjelas pesan yang akan disampaikan agar tidak hanya bersifat kata-k ata tertulisa dan lisan. 2. Untuk mengatasi permasalahn terbatasnya ruang, waktu dan daya indera, s eperti misalnya: a. Objek pembahasan terlalu besar, sehingga dapat digantikan dengan gam bar, foto, video, film ataupun model yang serupa. b. Objek pembahasan terlalu kecil, sehingga dapat menggunakan alat bant u seperti mikroskop, gambar, film, atau video. c. Kejadian yang terjadi pada masa lalu, dapat ditampilkan dengan menggu nakan foto, gambar, benda-benda peninggalan, film, atau video. d. Konsep yang terlalu luas seperti gunung berapi, gempa bumi, ledakan bi gbang, iklim, cuaca, tsunami, dan lain sebagainya dapat ditampilkan denga n gambar, foto, film, atau video. Jenis – Jenis Media Pembelajaran Media pembelajaran memiliki beberapa jenis diantaranya adalah : a. Audio : kaset, radio, CD, telefon, dan lain sebagainya. b. Cetak : buku pelajaran, modul, lembar kerja, dan lain sebagainya. c. Audio-cetak : kaset audio atau CD yang disertai dengan bahan tulisan d. Visual : gambar, foto, lukisan, dan lain sebagainya. e. Proyeksi visual diam : overhead transparent (OHT), slide, dan lain sebagainya. f. Audio visual gerak : film, video, VCD, televisi, dan lain sebagainya. g. Objek fisik : patung, model, boneka, kubus, balok, dan lain sebagainya. h. Komputer i. Internet j. Manusia dan lingkungan : guru, dokter, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Contoh Jenis Media Pembelajaran
Audio Cetak Audio - Cetak Gambar Proyeksi Visual
Diam
Audio Visual Objek Fisik Komputer Internet Manusia