Anda di halaman 1dari 13

KONSELING

PRAKONSEPSI
BY : ARINI PURNAMA SARI, SST., M.KES
KONSELING PRAKONSEPSI
Perawatan pra kehamilan dianggap sebagai
layanan menilai dan mengurangi risiko
kehamilan melalui penyediaan perawatan
medis dan dukungan mental. Pengaturan
kesehatan sebelum hamil bertujuan untuk
menjamin kesehatan ibu sehingga mampu
melahirkan generasi yang sehat.
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil
Meliputi :

• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
• Pemberian Imuniasasi
• Suplementasi gizi
• Konsultasi Kesehatan
• Pelayanan Kesehatan Lainnya
Materi pemberian komunikasi, informasi dan edukasi
dilakukan sesuai tahap perkembangan mental dan
kebutuhan

Materi untuk Remaja Putri • Kesehatan Jiwa dan


meliputi : NAPZA
• Perilaku hidup bersih • Gizi
dan sehat (PHBS) • Penyakit menular
• Tumbuh kembang termasuk HIV dan AIDS
Remaja • Pendidikan
• Kesehatan Reproduksi Keterampilan hidup
sehat (PKHS)
• Imunisasi
• Kesehatan Intelegensia
Materi untuk calon pengantin dan pasangan usia
subur (Prakonsepsi) meliputi :
Informasi pranikah Meliputi: Persiapan Pranikah yaitu :
• Kesehatan Reproduksi • Persiapan Fisik
• Pendekatan siklus hidup • Persiapan Gizi
• Hak-hak reproduksi • Status imunisasi TT
• Persiaan yang perlu dilakukan • Menjaga kesehatan organ
sebelum pranikah
reproduksi
• Informasi tentang keadailan dan
kesetaraan gender dalam
pernikahan termasuk peran laki-
laki dan perempuan dalam
kesehatan.
DEFENISI
Konseling prakonsepsi adalah serangkaian layanan yang
didasarkan pada upaya preventif, untuk membantu pria dan
wanita mempersiapkan kehamilan.
 Riwayat sebelum rencana kehamilan
 Mendiskusikan, menentukan pengobatan riwayat penyakit
sebelumnya
 Modifikasi lifestyle
Tujuan Konseling Prakonsepsi :
 Meminimalkan kehamilan yang tidak direncanakan
 Mendeteksi dan memaksimalkan tatalaksana penyakit-penyakit
yang berdampak pada kehamilan (DM, Epilepsi, Hipotiroid,
Gangguan Kardiovaskuler)
 Menganjurkan perilaku sehat selama kehamilan
 Konseling mengenai suplemen nutrisi, diet yang adekuat dan
olehraga cukup
 Menawarkan vaksinasi yang tepat sebelum kehamilan (rubella,
difteri, hepatitis)
 Skrining terhadap kelainan genetik atau kromosom sebelum
kehamilan
 Meningkatkan kesiapan pasien untuk kehamilan dan menjadi
orang tua.
Manfaat Konseling Prakonsepsi
Mengenal risiko kehamilan yang mungkin
terjai dan strategi pencegahan yang perlu
diberikan sebelum konsepsi
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Pada Kunjungan
Konseling Prakonsepsi

• Suplementasi Asam Folat

• Berat Badan

• Kondisi-Kondisi dimana Kehamilan merupakan Kontraindikasi

• Mengetahui obat-obatan Teratogen

• Komplikasi Obstetrik

• Identifikasi Faktor Resiko : Riwayat Pribadi dan keluarga,


riwayat medis, riwata sosial, gaya hidup dan pekerjaan
Skrining Pada Semua Wanita Usia Reproduksi

• Rencana Reproduksi dan • Overweight dan obesitas


Risiko kehamilan yang tidak
diinginkan • Depresi

• Risiko terhadap infeksi • Pekerjaan dan hobi


menular seksual
• Immunisasi
• Pemekaian rokok dan alkohol
Topik-Topik Prakonsepsi
Dalam kunjungan prakonsepsi, konselor dapat memilih
topik-topik Konseling yang dapat didiskusikan bersama
wanita dan pasangannya, sebagai berikut:


Berikan informasi mengenai risiko
terhadap jantung selama kehaimaln.
HIPERTENSI Optimalkan fungsi jantung dan tawarkan
kontrasepsi yang efektif pada periode ini
dan bagi mereka yang tidak ingin hamil.
Berikan konseling tentang risiko spesifik selama

Penyakit kehamilan. Optimalkan kontrol tekanan darah


Kardiovaskuler dan tawarkan kontrasepsi efektif selama
pengobatan


Nasehati tentang kontrol glukosa, khususnya
Diabetes selama periode perikonsepsi untuk
menurunkan tertaogenitas diabetes.


Hitung IMT setiap Tahun

IMT ≥ 25 kg/m2 : Konsultasi tentang diet. Pemeriksaan
Berat Abnormal untuk diabetes dan sindrom metabolik jika diindikasikan.

IMT ≥ 25 kg/m2 : pemeriksaan untuk gangguan makan
(eating disorders)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai