2 Terjadi 70% pada usia 60 tahun, dan meningkat 90% pada usia diatas 80 tahun
Anamnesis
Dalam melakukan anamnesis dapat ditanyakan beberapa poin :
Keluhan yang dirasakan dan berapa lama keluhan itu telah mengganggu
Riwayat penyakit lain dan penyakit urogenitalia (riwayat operasi, infeksi, hematuria, kencing batu, dan
riwayat cidera )
Riwayat kesehatan secara umum
Fungsi seksual
Riwayat konsumsi obat yang dapat menimbulkan keluhan berkemih
Skor keluhan (IPSS)
Ruangan : Teratai
ANAMNESIS
Keluhan utama : Buang air kecil tidak lancar
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke RSUD Undata palu dengan keluhan pada saat buang air kecil tidak lancar sejak 2
bulan yang lalu, menurut pasien saat buang air kecil hanya menetes sedikit-sedikit. Pasien juga mengeluhkan
pada saat buang air kecil terasa nyeri dan mengeluh perasaan tidak tuntas saat Buang air kecil, tidak ada
keluhan darah yang keluar pada saat buanag air kecil. Dua bulan yang lalu pasien sempat berobat di rumah
sakit alkhairat palu dilakukan pemasangan kateter setelah itu pasien pulang kerumah dan membaik
kemudian datang lagi satu minggu kemudian di Rumah Sakit alkhairat palu karna keluhan kembali muncul.
Pasien pernah melakukan operasi usus turun pada tahun 2018. BAB normal seperti biasa. Demam (-), mual
(-), muntah (-).
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat DM tidak ada
Riwayat pengobatan :
Pasien pernah berobat 2 bulan yang lalu di Rumah Sakit Al-khairat dengan keluhan yang sama.
Tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu aksilla : 36.8oC
Kepala :
Bentuk : Normochepal
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sclera : Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Thorax : Colok Dubur : Teraba prostat dengan konsistensi
Paru paru : kenyal, simetris dan tidak teraba nodul.
Inspeksi : Simetris bilateral
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), whezzing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavivula sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 murni regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Kesan datar (+) normal, distensi (-), jejas (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
Perkusi : Tymphani (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) regio suprapubik.
Pemeriksaan Penunjang
USG ABDOMEN
Prostat : prostat membesar, permukaan reguler dengan volume 31 ml
Kesan :
Nephrolithiasis bilateral disertai tanda PNC (renal insufisiensi)
Hipertrofi prostat
RESUME
Pasien datang ke RSUD Undata palu dengan keluhan pada saat buang air kecil tidak lancar sejak 2 bulan
yang lalu, menurut pasien saat buang air kecil hanya menetes sedikit-sedikit. Pasien juga mengeluhkan pada sa
at buang air kecil terasa nyeri dan mengeluh perasaan tidak tuntas saat Buang air kecil, tidak ada keluhan darah
yang keluar pada saat buanag air kecil. Dua bulan yang lalu pasien sempat berobat di rumah sakit alkhairat palu
dilakukan pemasangan kateter setelah itu pasien pulang kerumah dan membaik kemudian datang lagi satu ming
gu kemudian di Rumah Sakit alkhairat palu karna keluhan kembali muncul. Pasien pernah melakukan operasi us
us turun pada tahun 2018. BAB normal seperti biasa. Demam (-), mual (-), muntah (-).
Tampak keadaan umum pasien sakit sedang dan kesadaran composmentis dan tanda - tanda vital didapat
kan Tekanan darah : 110/80 mmHg,Nadi : 84 kali/menit, Pernafasan : 20 kali/menit, Suhu aksilla : 36.8 oC. pada p
emeriksaan fisik ditemukan pada palpasi abdomen terdapat nyeri tekan supra pubik. Pada pemeriksaan colok du
bur teraba prostat dengan konsistensi kenyal, simetris dan tidak ditemukan nodul.
Pada pemeriksaan USG Abdomen di dapatkan ukuran prostat membesar Kesan Nephrolithiasis bilateral di
sertai tanda PNC (renal insufisiensi) dan kesan Hypertrofi prostat.
Diagnosis Kerja :
BPH (Benygn Prostatic Hyperplasia)
Diagnosis Banding :
Prositits
Infeksi Saluran Kemih
Striktur Urethra
Penatalaksanaan :
Prostatectomy Turp
Inj. Ceftriaxone /12 jam/iv
Inj. Ketorolac
hari/tanggal Follow-up
Pada Pasien di lakukan colok dubur, hasil pemeriksaan fisik di temukan prostat dengan konsistensi keny
al, dan simetris dan tidak ditemukan nodul. Colok dubur pada pembesaran prostat benigna menunjukkan kon
sistensi prostat kenyal seperti meraba ujung hidung, lobus kanan dan kiri simetris dan tidak didapatkan nodul;
sedangkan pada karsinoma prostat, konsistensi prostat keras/teraba nodul dan mungkin di antara lobus prost
at tidak simetris. Pada Hasil USG Pasien didapat kesan ukuran prostat membesar Kesan Nephrolithiasis bilat
eral disertai tanda PNC (renal insufisiensi) dan kesan Hypertrofi prostat.
Pasien di rencanakan Prostatectomy turp, yaitu teknik operasi dengan menghilangkan jaringan dari zona transisional
prostat. Pembedahan yang direkomendasikan berdasarkan EAU pada pasien-pasien BPH yang :
1. Tidak menunjukkan perbaikan setelah terapi medikamentosa.
2. Mengalami retensi urine yang berulang.
3. Infeksi saluran kemih berulang.
4. Hematuria
5. Gagal ginjal
6. Timbulnya batu saluran kemih
7. penyulit lain akibat obstruksi saluran kemih bagian bawah. (6)
Pada pasien terdapat retensi urin disertai dengan hematuria sehingga harus dilakukan pembedahan dengan
Prostatectomy turp.
DAFTAR PUSTAKA
Azzaki Bimandama, Kurniawaty Evi. Benign Prostatic Hyperplasia. Journal Agromedicine Unila. Vol 5.
No 2. 2018. Diakses 24 september 2020
Hammerich K.H., E. Gustavo., Anatomy of the prostate gland and surgical pathology of prostate. Cam
bridge University Press 978-0-521-88704-5 Edite by hedvigricar and pater.
Tjahjodjati, dkk. IAUI Panduan Penatalaksanaan Klinis BPH. Ikatan Ahli Urologi Indonesia. 2017
Susilo Wawan, Latief Shofiyah. Hubungan antara kejadian hematuria mikroskopis dengan volume pro
stat pada penderita BPH. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. 2017. Di akses 24 se
ptember 2020
Assyfa Hanika. Perbandingan Efektifitas Silodosin dan Tamsulosin sebagai Tatalaksanaan Lower Urin
ary Tract Symptom (LUTS) pada Pembesaran Prostat Jinak : Telaah Sistematis dan Meta Analisis. Jurnal
Universitas Sumatera Utara. Di akses tanggal 24 september
Gravas S, dkk. EAU Guidelines On Non-Neurogenic Male LUTS Including Benign Prostatic Obstructio
n. 2020.
Reynard John, dkk. Oxford Handbook Of Urology 3th Ed. Oxford University Press. 2013
Thank you
Insert the title of your subtitle Here