STUDI ETNOBOTANI PADA PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI DESA

NAMPIREJO KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Novi Puspitasari
1611060003

Pembimbing 1 : Dwijowati Asih Saputri, M.Si

Pembimbing 2 : Ovi Prasetya Winandari, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
STUDI ETNOBOTANI PADA PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI DESA
NAMPIREJO KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

BAB I BAB II

BAB III
 BAB I
Penegasan judul:
--Studi , suatu penelitian ilmiah atau
kajian
--Etnobotani, ilmu yang mempelajari
hubungan masyarakat lokal dalam
pemanfaatan tumbuhan.
--Tumbuhan obat, tumbuhan yang
menghasilkan zat aktif berkhasiat obat.
Identifikasi masalah:
-Belum adanya pengkajian etnobotani
terhadap pengetahuan lokal masyarakat
Desa Nampirejo dalam pemanfaatan
tumbuhan obat sebagai alternatif
pengobatan.
Alasan memilih judul:
-Etnobotani sangat menarik untuk dikaji dilihat dari bagaimana masyarakat
memandang dan memelihara tumbuhan yang ada di sekitarnya serta hubungan
timbal balik antara manusia dan tumbuhan.
-Adanya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan tumbuhan obat sebagai
pengobatan alternatif yang memiliki sedikit efek samping, mudah diperoleh, dan
harga yang lebih terjangkau.
-Desa Nampirejo merupakan salah satu desa di Lampung yang masih melakukan
pemanfaatan tumbuhan obat sebagai alternatif pengobatan.
Latar belakang:
-Perkembangan zaman menuntut manusia untuk meningkatkan efisiensi
penanganan pada masalah kesehatan dan penanganan penyakit. Pengobatan
muncul dan berkembang dari bangsa-bangsa yang lebih dulu ada, sehingga muncul
pengobatan tradisional pada masyarakat setempat.
-Para ilmuwan dalam kondisi ini memunculkan keingintahuan, dan penyelesaian
masalah dalam bidang kesehatan, bahkan saat ini muncul pengobatan dengan
memadukan antara pengobatan modern dengan pengobatan tradisional/herba.
Fokus penelitian:
-Pada penelitian ini peneliti berfokus pada tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat
oleh masyarakat di Desa Nampirejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
Subfokus penelitian:
-Jenis tumbuhan, bagian tumbuhan, cara pengobatan, dan manfaat tumbuhan yang digunakan oleh
masyarakat Desa Nampirejo sebagai tumbuhan obat.

Rumusan masalah:
-Apa saja jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat oleh masyarakat Desa
Nampirejo?
-Bagaimana pemanfaatan tumbuhan obat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Nampirejo?
-Apa saja manfaat dari ramuan tumbuhan obat yang diketahui oleh masyarakat Desa Nampirejo?

Tujuan penelitian:
-Mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat oleh masyarakat Desa
Nampirejo.
-Mendeskripsikan pemanfaatan tumbuhan obat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Nampirejo.
-Mengetahui berbagai manfaat dari ramuan tumbuhan obat berdasarkan pengetahuan masyarakat
Desa Nampirejo

Signifikasi penelitian:
-Bahan literatur untuk menambah pengembangan keilmuan pada kepustakaan
-Bahan informasi ilmiah
-Masukan kepada instansi terkait dalam pengelolaan dan pelestarian terhadap keberadaan tumbuhan
obat
 Metode penelitian

Tempat dan partisipan: Pengumpulan data:

-Desa Nampirejo, Kecamatan Batanghari, -Observasi
Jenis penelitian: kualitatif
Kabupaten Lampung Timur. -Wawancara
Metode : Deskriptif
-Tokoh masyarakat, dukun, dan masyarakat -Dokumentasi
desa yang memanfaatkan tumbuhan obat

Pemeriksaan keabsahan data: Teknik analis data:

Uji keabsahan data dengan Data yang didapat
triangulasi tenik. dianalisis secara deskriptif
kualitatif
BAB II

Etnobotani Obat herbal

• Pengertian etnobotani • Perkembangan obat herbal di
• Perkembangan etnobotani Indonesia
• Peran dan peluang etnobotani • Tumbuhan obat
masa kini • Jamu
• Obat herbal terstandar
• Fitofarmka
BAB III Gambaran umum objek

Kecamatan Batanghari Desa Nampirejo

Deskripsi data penelitian
•Observasi lapangan dilakukan di Desa Nampirejo
Tahap •Menyiapkan alat penelitian
persiapan •Menentukan informan

Tahap
Wawancara dengan informan
pelaksanaan

•Pengambilan sampel tumbuhan atau ramuan

Tahap •Dokumentasi berupa foto, video, dan rekaman
dokumentasi suara