Anda di halaman 1dari 29

Inilah 14 Buah dan Tanaman Obat Beserta Manfaatnya

yang Disebut di Qur’an dan Hadits


kafekepo.com/inilah-14-buah-dan-tanaman-obat-beserta-manfaatnya-yang-disebut-di-quran-dan-hadits/

December 16,
2019

Dalam Islam, ajaran etika biomedis terhubung dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Berbagai penelitian telah dilakukan sejak lama, dan penelitian terbaru kali ini meliputi 14
spesies tanaman dalam famili yang berbeda. Penelitian ini dipublikasikan di Research
Journal of Sciences Bioinformatics, Pharmaceuticals, and Chemical Sciences. Penelitian
serupa juga dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology

Tanaman ini memiliki kekhususan terkait sifat obat, konstitusi kimia dan pola
distribusinya di dunia. Studi ini mempelajari berbagai tanaman yang disebutkan dalam
Al-Quran dan Hadits seperti buah tin, zaitun, kurma, dan delima atau tanaman
aroma seperti zinger, kemangi dan tanaman bergizi seperti bawang merah dan
bawang putih.

Berabad-abad yang lalu, Al-Quran telah menyebutkan sifat-sifat bermanfaat dari banyak
jenis makanan, dan hari ini para ilmuwan telah menemukan sebagian manfaatnya
melalui banyak penelitian, ini membantu untuk menyadari kebesaran Tuhan.
Disimpulkan bahwa obat-obatan herbal digunakan secara luas di dunia karena
kesesuaian dengan budaya lokal, efek bahaya yang minimal, dan tanpa atau sedikit efek
samping.

Berikut 14 jenis buah dan tanaman yang diteliti. Spesies tanaman disusun dalam urutan
sistematis nama botani dalam urutan abjad diikuti oleh keluarga, nama Quran, nama
Arab, nama Inggris, kebiasaan dan habitat, bagian yang digunakan, penggunaan obat
dan referensi yang dikutip dari Al-Qur’an, Al- Hadits, dan buku-buku Islam lainnya.

Daftar Isi

1. Buah Tin

1/29
Nama Botani: Ficus carica Linn
Keluarga: Moraceae
Nama Inggris: Fig
Nama Arab: Teen, Himaat
Distribusi: Asia, Turki, Mesir, Iran, Aljazair, Maroko, Portugal,
Bagian yang digunakan: Akar, daun dan buah-buahan

Penggunaan Medis:
Digunakan dalam berbagai gangguan seperti gastrointestinal (kolik, gangguan
pencernaan, kehilangan nafsu makan, dan diare), pernapasan (sakit tenggorokan, batuk
dan masalah bronkial), gangguan peradangan dan kardiovaskular. Buah Tin telah
secara tradisional digunakan untuk manfaat pengobatan sebagai obat metabolik,
kardiovaskular, pernapasan, antispasmodik dan anti-inflamasi. Akarnya merupakan
tonik, berguna dalam leucoderma dan kurap. Buahnya manis, antipiretik, tonik, pencahar
berguna dalam peradangan, kelemahan, kelumpuhan, penyakit hati dan limpa, sakit di
dada, menyembuhkan wasir, merangsang pertumbuhan rambut. Latex buah tin
digunakan sebagai anthelmintik. Daunnya telah dilaporkan bersifat hipoglikemik,
hepatoprotektif , dan antelmintik. Tanaman ini memiliki variasi yang signifikan di Iran.

2/29
Referensi dari Qur’an dan Hadits:
Qur’an:

“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun”,

Surat At-Tin Ayat 1

Hadits:

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda ra. “Rasulullah telah diberi hadiah satu wadah
buah tin, kemudian Nabi bersabda, ‘Makanlah!’ lalu beliau pun memakannya dan
berkata,’Jika engkau berkata,’ ada buah yang diturunkan dari surga,’ maka aku bisa
katakan, ‘Inilah buahnya, karena sesungguhnya buah surga tanpa biji. ‘Oleh karena itu,
makanlah, karena buah tin ini dapat menyembuhkan wasir dan encok.”

2. Bawang Putih

Nama Botanik: Allium Sativum


Keluarga: Liliaceae
Nama Inggris: Garlic
Nama Arab: At-thum
Distribusi: Dibudidayakan di seluruh Mesir, Italia, Prancis, India, Pakistan, Cina, dan
Amerika Serikat
Bagian yang digunakan: bonggol (bulb)

Penggunaan Medis:
Bawang putih juga memiliki sejarah panjang sebagai obat untuk berbagai penyakit.
Dalam pengobatan tradisional, bawang putih telah digunakan untuk mengobati bronkitis
dan masalah pernapasan, masalah pencernaan, perut kembung, kusta, kram
menstruasi, tekanan darah tinggi, diabetes dan telah digunakan secara eksternal untuk
kutil, jagung, radang sendi, nyeri otot, neuralgia, dan linu panggul. Baru-baru ini, ilmu
pengetahuan telah mulai mengkonfirmasi beberapa kegunaan obat lama bawang putih.
Bawang putih telah terbukti menurunkan kolesterol darah, tekanan darah dan gula
darah dalam penelitian dan uji klinis dan juga telah menunjukkan efek anti-kanker,
antibakteri, anti-jamur dan anti-oksidan. Bawang putih mengandung senyawa yang
bersifat antibakteri, antijamur dan mengurangi pembekuan darah. Agar bahan aktif yang
memberikan bau khas bawang putih dan efek terapeutiknya dilepaskan, siung bawang
putih harus dipotong atau dihancurkan. Ini melepaskan enzim yang menyebabkan
pembentukan allicin, komponen yang bertanggung jawab untuk bau bawang putih dan
aktivitas pengobatan.

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


3/29
Qur’an:

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan
satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar
Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata:
“Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah
kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu
(terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi
yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat
durhaka dan melampaui batas.“

Surat Al-Baqarah Ayat 61

Hadits:

Dari Ali bin Thalib ra, beliau berkata, “Makanlah bawang putih dan berobatlah (dengan
menggunakan)nya, karena sesungguhnya di dalamnya terkandung obat (penyembuh) dari
tujuh puluh macam penyakit.”

HR Ad-Dailami

Telah menceritakan kepada kami Abbas bin Abdul ‘Azhim telah menceritakan kepada
kami Abu ‘Amir Abdul Malik bin ‘Amru telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Maisarah Al ‘Aththar dari Mu’awiyah bin Qurrah dari Ayahnya bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam telah melarang dari dua pohon ini, beliau bersabda: “Barangsiapa
memakan keduanya maka janganlah ia mendekati masjid kami!” Dan beliau bersabda:
“Apabila kalian harus memakannya maka hilangkan bau keduanya dengan dimasak!”
Qurrah berkata, “Yaitu bawang merah dan bawang putih.”

Hadits Sunan Abu Dawud No. 3331 – Kitab Makanan

3. Bawang Merah

4/29
Nama Botanik: Allium cepa L.
Nama Inggris: Onion
Nama Arab: Basal
Keluarga: Liliaceae
Distribusi: India, Pakistan, Cina, Rusia,
Amerika, dan Eropa
Bagian yang digunakan: Rimpang,
daun dan biji

Penggunaan Medis:
Bawang merah telah dibudidayakan dan digunakan sebagai nutrisi selama lebih dari
6000 tahun. Jus bawang segar sering direkomendasikan dalam pengobatan tradisional
dari berbagai negara untuk rasa sakit dan pembengkakan setelah sengatan lebah atau
tawon, yang diikuti oleh reaksi alergi pada kulit. Efek penghambatan yang diamati dari
ekstrak bawang pada jenis reaksi kulit mengarah pada penemuan thiosulphinate dan
cepaene anti-inflamasi dan anti-asma. Papirus Ebers Mesir menyebutkan bawang
mengandung solusi melawan infeksi cacing, diare, dan penyakit menular dan
peradangan lainnya. Hal ini dan resep lain dari pengobatan tradisional telah mendorong
beberapa peneliti di bagian kedua abad terakhir untuk menguji ekstrak bawang atau
minyak bawang untuk kegiatan antimikroba yang menekan pertumbuhan cacing usus,
jamur dan bakteri baik in vivo dan in vitro.

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


Qur’an:

5/29
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan
satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar
Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata:
“Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah
kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu
(terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi
yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat
durhaka dan melampaui batas.

Surat Al-Baqarah Ayat 61

Hadits:

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih telah
menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Bahir dari Khalid dari Abu Ziyad Khiyar bin
Salamah bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah mengenai bawang merah, lalu ia
menjawab, “Sesungguhnya makanan terakhir yang dimakan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam adalah makanan yang padanya terdapat bawang merah.”

Hadits Sunan Abu Dawud No. 3333 – Kitab Makanan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mudduwaih, telah menceritakan kepada
kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Al Jarrah binn Malik bapaknya Waki’,
dari Abu Ishaq dari Syarik bin Hanbal dari Ali bahwa ia berkata; “Telah dilarang untuk
memakan bawang kecuali jika dimasak.”

Hadits Jami’ At-Tirmidzi No. 1730 – Kitab Makanan

Telah menceritakan kepada kami Abbas bin Abdul ‘Azhim telah menceritakan kepada
kami Abu ‘Amir Abdul Malik bin ‘Amru telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Maisarah Al ‘Aththar dari Mu’awiyah bin Qurrah dari Ayahnya bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam telah melarang dari dua pohon ini, beliau bersabda: “Barangsiapa
memakan keduanya maka janganlah ia mendekati masjid kami!” Dan beliau bersabda:
“Apabila kalian harus memakannya maka hilangkan bau keduanya dengan dimasak!”
Qurrah berkata, “Yaitu bawang merah dan bawang putih.”

Hadits Sunan Abu Dawud No. 3331 – Kitab Makanan

4. Lentil

6/29
Nama Botanik: Lens Culinaris
Nama Inggris: Lentil
Nama Arab: Adas
Keluarga: Leguminosae
Distribusi: Dibudidayakan di seluruh daerah yang relatif dingin di India, Pakistan,
Srilanka, Nepal, dan Bangladesh
Bagian yang digunakan: Biji yang mengandung protein, vitamin B, tricetin, luteolin,
kaempferol, glikosida, 3,4,7 -trihydroxyflavone, proanthocyanidine, diglycosylphinidine.

Penggunaan Medis:
Lens culinaris (Lentil) adalah bagian dari keluarga Legominaceae. Lentil mengandung
26,64% protein, 54,97% karbohidrat, lemak 0,43%, pati 49,11% per 100 g (kering) dan 197
mg kalsium, 53,2 mg natrium, 53,0 mg besi per kilogram. Digunakan pada astringen,
konstipasi, diuretik, antibakteri, diare, disentri, tumor, serta digunakan untuk penyakit
kulit dan kelemahan umum.

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


Qur’an:

7/29
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan
satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar
Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata:
“Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah
kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu
(terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi
yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat
durhaka dan melampaui batas.

Surat Al-Baqarah Ayat 61

5. Mentimun

Nama Botanik: Cucumis Sativus


Nama Inggris: Cucumber
Nama Arab: Qissa, Khiarun
Keluarga: Mentimun (Cucumissativus L.), termasuk dalam Cucurbitaceae.
Distribusi: Dibudidayakan di seluruh negara tropis dan sub-tropis di dunia
Bagian yang digunakan: Buah

Penggunaan Medis:
Mentimun adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Dikenal kaya akan
8/29
karbohidrat, protein dan lemak, garam kalium, fosfor, kalsium, magnesium dan natrium
besi, vitamin A, B1, B2 dan C. Mentimun memberikan aktivitas anti-angiogenesis dan anti
tumor yang luar biasa. Digunakan sebagai obat penenang dan diuretik, anti-rematik dan
somniferous, menguatkan hati dan ginjal. Sangat baik karena khasiatnya yang
menguatkan rambut, kuku dan kulit, serta anti radang mata. Juga stimulan nafsu makan
yang baik ketika dikonsumsi sebelum makan. Vouldoukis et al (2004) menggambarkan
efek antitrombotik dari glicosaminoglican yang diekstraksi dari biji mentimun .

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


Qur’an:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan
satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar
Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata:
“Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah
kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu
(terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi
yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat
durhaka dan melampaui batas.

Surat Al-Baqarah Ayat 61

Hadits:

Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah ia berkata; telah menceritakan
kepadaku Ibrahim bin Sa’d dari Bapaknya dari Abdullah bin Ja’far bin Abu
Thalib radliallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
makan buah kurma segar dengan qitsa` (semacam mentimun).”

Hadits Shahih Al-Bukhari No. 5020 – Kitab Makanan

6. Zaitun

9/29
Nama Botanik: Olea Europeae
Nama Inggris: Olive
Nama Arab: Zaiytoon
Keluarga: Oleaceae
Distribusi: Ditemukan di negara-negara Asia Tengah
Bagian yang digunakan: Buah dan minyak.

Penggunaan Medis:
Penggunaan obat-obatan dari berbagai bagian Olea europaea. Minyak zaitun dikenal
sebagai komponen penting dari diet sehat. Beberapa studi epidemiologis menunjukkan
bahwa kejadian penyakit jantung koroner dan kanker tertentu rendah di lembah
Mediterania di mana makanannya kaya dalam produk zaitun. Secara historis, daun
zaitun telah digunakan sebagai obat tradisional untuk memerangi demam dan penyakit
lain seperti malaria. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa ekstrak produk ini
menurunkan tekanan darah pada hewan dan meningkatkan aliran darah di arteri
koroner, menghilangkan aritmia, dan mencegah kejang otot usus. Investigasi fitokimia
melaporkan bahwa oleuropein diisolasi dari daun Olea europaea. Senyawa ini dikenal
memiliki beragam sifat farmakologis dan penunjang kesehatan termasuk anti-aritmia,
spasmolitik, stimulan imun, pelindung jantung, hipotensi, antihiperglikemik, antimikroba,
dan efek antiinflamasi.

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


Qur’an:

10/29
“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang
bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya
(dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.“

Surat Al-An’am Ayat 141

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”

Surat An-Nahl Ayat 11

“dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan
pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.”

Surat Al-Mu’minun Ayat 20

” Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di
dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya
(saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya
(berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan
Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu. ”

Surat An-Nur Ayat 35

“zaitun dan kurma, “

Surat ‘Abasa Ayat 29

” Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, “

Surat At-Tin Ayat 1

Hadits:

11/29
Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Mahdi telah menceritakan kepada
kami Abdurrazaq telah memberitakan kepada kami Ma’mar dari Zaid bin
Aslam dari Ayahnya dari Umar dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Jadikanlah minyak (zaitun) sebagai lauk paukmu, dan minyakilah (rambut)
kalian dengannya, sesungguhnya ia berasal dari pohon yang berkahi.”

Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3310 – Kitab Makanan

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abdul Wahab telah menceritakan
kepada kami Ya’qub bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin
Maimun telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Zaid bin Arqam dia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan wars (sejenis tumbuhan), qusth
(kayu hindi) dan minyak zaitun bahwa itu semua dapat mencegah penyakit lambung.”

Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3458 – Kitab Pengobatan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; telah menceritakan kepada
kami Mu’adz bin Hisyam; telah menceritakan kepadaku bapakku dari Qatadah dari Abu
‘Abdullah dari Zaid bin Arqam bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasanya
menjelaskan tentang (khasiat) minyak zaitun dan wars bagi orang yang menderita radang
selaput dada. Qatadah berkata, “Meminumnya, yakni meminum dan mengarahkannya
pada salah satu sisi mulut (kanan atau kiri) sesuai dengan bagian yang terasa sakit.” Abu
Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih. Dan Abu Abdullah namanya adalah Maimun
dan seorang Syaikh Bashri.

Hadits Jami’ At-Tirmidzi No. 2004 – Kitab Kedokteran

7. Kurma

12/29
Nama Botanik: Phoenix Dactylifera
Nama Inggris: Date atau Date palm
Nama Arab: Nahal, Balah, Tammar, Rutab
Keluarga: Arecaceae
Distribusi: Berasal dari Amerika Utara, Mesir & Arab; sekarang dibudidayakan di Pakistan
dan India
Bagian yang digunakan: Daun, bunga, buah, biji.

Penggunaan Medis:
Kurma (Phoenix dactylifera L.) adalah salah satu tanaman pohon yang paling awal
dibudidayakan. Selain karena rasanya yang enak, bau dan teksturnya, kurma juga
digunakan untuk bumbu makanan, minuman dan obat-obatan. Mineralnya sangat
penting untuk aktivasi enzim, ekspresi gen, pembentukan tulang, komposisi hemoglobin
dan asam amino, lipid bersama dengan metabolisme karbohidrat. Mineralnya juga
diperlukan untuk fungsi seluler normal. Unsur mineral anorganik tertentu (K, Zn, Ca dan
jejak Cr dll) memainkan peran penting dalam pemeliharaan toleransi glukosa normal dan
dalam pelepasan insulin. Afrodisiak, ekspektoran, obat penurun panas, pencahar,
afrodisiak, pendinginan, diuretik, selera, dan pencernaan.

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


Qur’an:

13/29
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala
macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia
mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang
mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada kamu supaya kamu memikirkannya.

Surat Al-Baqarah Ayat 266

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-
kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak
serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah)
kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Surat Al-An’am Ayat 99

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang
bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya
(dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Surat Al-An’am Ayat 141

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian
yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.

Surat Ar-Ra’d Ayat 4

Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Surat An-Nahl Ayat 11

14/29
Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezeki
yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

Surat An-Nahl Ayat 67

atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai
di celah kebun yang deras alirannya,

Surat Al-Isra’ Ayat 91

Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan
bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi
kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan
ladang.

Surat Al-Kahf Ayat 32

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, dia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi
barang yang tidak berarti, lagi dilupakan”.

Surat Maryam Ayat 23

Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,

Surat Maryam Ayat 25

Berkata Fir’aun: “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi
izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir
kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu
sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib
kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui
siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya”.

Surat Ta Ha Ayat 71

Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di
dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari
buah-buahan itu kamu makan,

Surat Al-Mu’minun Ayat 19

15/29
dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.

Surat Asy-Syu’ara’ Ayat 148

Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air,

Surat Ya Sin Ayat 34

yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang tumbang.

Surat Al-Qamar Ayat 20

Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

Surat Ar-Rahman Ayat 11

Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

Surat Ar-Rahman Ayat 68

zaitun dan kurma,

Surat ‘Abasa Ayat 29

Hadits:

Telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Harb dan Hafsh bin Umar An
Namari mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Al
Hakam dari Ibnu Abu Laila dari seorang laki-laki Hafsh berkata -salah seorang sahabat
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam-, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata,
“Rasulullah melarang mencampur balah (buah kurma yang baru berwarna hijau) dan
kurma, serta anggur dan kurma saat membuat perasan.”

Hadits Sunan Abu Dawud No. 3218 – Kitab Minuman

Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada


kami Abdullah dari Isma’il bin Muslim Al ‘Abdi ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa’id Al Khudri ia berkata; “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur
dengan kurma, atau anggur dengan kurma muda.” Beliau bersabda: “Barangsiapa dari
kalian ingin meminumnya hendaklah ia meminum masing-masing darinya secara sendiri-
sendiri (terpisah), perasan kurma masak sendiri, perasan kurma muda sendiri, atau
perasan anggur sendiri.”

Hadits Sunan An-Nasa’i No. 5474 – Kitab Minuman


16/29
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik telah menceritakan kepada kami Hisyam bin
Sa’d dari ‘Ubaidullah bin Abu Rafi’ dari neneknya Salma, bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya seperti rumah
yang di dalamnya tidak ada makanan.”

Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3319 – Kitab Makanan

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada
kami Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Muhammad bin Abu
Yahya dari Yazid Al A’war dari Yusuf bin Abdullah bin Salam ia berkata, “Aku melihat
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil pecahan roti yang terbuat dari gandum
lalu meletakkan kurma di atasnya, dan beliau bersabda: ‘Kurma ini adalah lauk untuk
roti ini.”

Hadits Sunan Abu Dawud No. 3334 – Kitab Makanan

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isma’il telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid dari Sa’d ia berkata, “Aku pernah
mengalami sakit, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu datang menjengukku,
beliau kemudian meletakkan tangannya di antara kedua dadaku hingga aku merasakan
dinginnya tangan beliau pada dadaku. Kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya
engkau adalah seorang laki-laki yang terkena penyakit pada hatinya, datanglah kepada
Al Harits bin Kaladah saudara Tsaqif, ia orang yang bisa kedokteran. Hendaknya ia
mengambil tujuh buah kurma ‘ajwah Madinah, hendaknya ia tumbuk bersamaan dengan
bijinya, kemudian meminumkannya kepadamu!”

Hadits Sunan Abu Dawud No. 3377 – Kitab Pengobatan

8. Delima

17/29
Nama Botanik: Punica granatum
Nama Inggris: Pomegranate
Nama Arab : Ar-rumman
Keluarga: Punicaceae
Distribusi: Asia Tengah, Kaukasus, Asia Barat Daya dan Mediterania
Bagian yang digunakan: Kulit kayu, akar, bunga, buah. Kulit kayu mengandung alkaloid.
Akar: alkaloid, pseudo-palletierine, palletierine, isopalletierine, methyl palletierine.
Bunga: sitosterol, tanin – punicalagin & punicalin. Buah-buahan: Mannose, Galaktosa,
rhamnosa, arabinosa, glukosa, asam galaktouronat

Penggunaan Medis:
Punica granatum (delima) memiliki sejarah panjang untuk penggunaan obat. Banyak
penelitian menunjukkan bahwa akarnya memiliki sifat anthelmintik yang efektif. Hal ini
diketahui memiliki sifat anti-mikroba terhadap Salmonella typhi dan Vibrio cholera, parasit
Giardia dan juga amuba dan termasuk beberapa virus juga. Secara khusus ekstrak
kulitnya telah banyak dipelajari untuk aktivitas antioksidan, aktivitas sitotoksik, aktivitas
hipoglikemik, aktivitas hepatoprotektif, dan aktivitas antiinflamasi.
Punicagranatum juga digunakan sebagai agen anti-parasit, tonik darah, dan untuk
menyembuhkan aphtae, diare dan bisul, dalam sistem Unani, dipraktekkan di Timur
Tengah dan India, dan menurut ulasan yang sama, delima juga digambarkan sebagai
18/29
obat untuk diabetes. Sebuah ulasan baru-baru ini melaporkan kandungan kimia dari
berbagai bagian P. granatum serta potensi mereka untuk pencegahan dan pengobatan
peradangan dan kanker. Para penulis merujuk bahwa dalam pericarp, daun dan bunga
dapat dideteksi adanya fenol (flavonoid dan tanin) menjadi beberapa di antaranya unik.
Polisakarida kompleks juga telah terdeteksi dan ditandai dalam kulitnya .

Referensi dari Qur’an dan Hadits:


Qur’an:

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-
kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak
serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah)
kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Surat Al-An’am Ayat 99

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang
bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya
(dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Surat Al-An’am Ayat 141

Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

Surat Ar-Rahman Ayat 68

Hadits:

Telah menceritakan kepada kami [Sa’id bin Khutsaim Abu Ma’mar Al Hilali] telah
bercerita kepadaku [nenekku, Rib’iyyah binti ‘Iyadl Al Kilabiyyah] berkata; Aku
mendengar [‘Ali] berkata; Makanlah delima dengan kulitnya karena ia membersihkan
lambung.

Hadits Ahmad Nomor 22153

19/29
Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin
Zaid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Ibn Abbas],
bahwa dia berbuka puasa di Arafah, saat disuguhkan buah delima kepadanya ia pun
memakannya. Kemudian dia berkata, ” [Ummu Fadll] menceritakan kepadaku bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa di Arafah, ia menyuguhkan susu
untuk beliau, lalu beliau pun meminumnya.”

Hadits Ahmad Nomor 25635

9. Manna

Nama Botanik: Alhagi Maurorum


Nama Inggris: Camel Thorn
Nama Arab: Al-Agool, ShoukAljemal, Hai, Agool,
Keluarga: Leguminosae
Distribusi: Di ​Seluruh Dunia
Bagian yang digunakan: Daun, batang, bunga, biji, akar, seluruh tanaman

Penggunaan Medis:
Alhagi maurorum, anggota keluarga Leguminosae. Digunakan dalam pengobatan
tradisional sebagai obat untuk nyeri rematik‚ bilharzia inflammation, peradangan hati dan
saluran kemih dan untuk berbagai jenis ketidaknyamanan pencernaan. Baru-baru ini
tanaman ini terbukti memiliki aktivitas anti-diare dan menginduksi relaksasi otot polos

20/29
dan efek anti-nosiseptif. Bunganya digunakan untuk mengobati tumpukan, migrain, dan
kutil. Minyak dari daun digunakan dalam pengobatan rematik. Secara lokal, ekstrak air
dari akarnya digunakan untuk memperbesar ureter dan untuk menghilangkan batu
ginjal. Seluruh tanaman bersifat diaforis, diuretik, ekspektoran, dan pencahar. Minyak
dari daun digunakan dalam pengobatan rematik. Bunga-bunganya digunakan dalam
perawatan wasir.

Referensi dari Qur’an :

Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan
“salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu;
dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.

Surat Al-Baqarah Ayat 57

Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu,
dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah
kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa.

Surat Ta Ha Ayat 80

Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar
dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: “Pukullah
batu itu dengan tongkatmu!”. Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air.
Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami
naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa.
(Kami berfirman): “Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan
kepadamu”. Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya
dirinya sendiri.

Surat Al-A’raf Ayat 160

10. Jahe

21/29
Nama Botanik: Zingiber Officinale
Nama Inggris: Ginger
Nama Arab: Zanjabil
Keluarga: Zingiberaceae
Distribusi: Bangladesh, Yaman, Oman, Seralone, India, dan Pakistan
Bagian yang digunakan: Buah

Penggunaan Medis:
Zingiber Officinale (Roscoe), umumnya dikenal sebagai jahe, milik keluarga Zingiberaceae
adalah bumbu diet yang dikenal dengan beberapa sifat obat. Jahe memiliki sejarah
panjang dalam penyakit seperti mual, gangguan pernapasan, kesehatan jantung dan
gangguan rematik. Selain itu, jahe juga memiliki sifat imunomodulator dan dilaporkan
menghambat berbagai mediator inflamasi seperti prostaglandin dan sitokin
proinflamasi.
Sebagai agen anti-inflamasi, jahe memiliki sifat pencegahan kanker. Jahe juga
merupakan sebagai zat anti-emetik pasca operasi.

Referensi dari Qur’an:

Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah
jahe.
Yang didatangkan (dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.

Surat Al-Insan Ayat 17-18

11. Pisang

22/29
Nama Botanik: Musa Paradisiaca
Nama Inggris: Banana
Nama Arab: Mawz
Keluarga: Musaceae
Distribusi: India, Pakistan, Filipina, Cina, Mesir, Thailand, wilayah Afrika Bagian yang
digunakan: Buah, Bunga, Batang, Akar dan daun

Penggunaan Medis:
Tanaman pisang (Musa paradisiaca) telah dilaporkan memiliki beberapa sifat
coccidiostatic. Keluarga Musacea sering digunakan sebagai sumber makanan. Pisang
adalah sumber vitamin A, B, dan C yang baik, dan mereka juga memiliki kandungan
karbohidrat dan kalium yang tinggi.

Referensi dari Qur’an:


Qur’an:

dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

Surat Al-Waqi’ah Ayat 29

12. Anggur

23/29
Nama Botanik: Vitis vinifera
Nama Inggris: Grape
Nama Arab: Inab
Keluarga: Vitaceae
Distribusi: Asia, Amerika Utara dan Eropa di bawah subtropis, Mediterania
Bagian yang digunakan: Buah, daun.

Penggunaan Medis:
Anggur termasuk tanaman penting secara historis. Resveratol, suatu biomolekul non-
flavanoid ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam anggur merah dan telah
dilaporkan memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi dan antikanker. Selain itu, aplikasi
topikal resveratrol tinggi dari ekstrak biji anggur terbukti mempercepat penyembuhan
luka pada tikus, yang dikaitkan dengan modulasi proses sensitif redoks yang mendorong
perbaikan jaringan kulit. Telah diusulkan bahwa alkaloid dan terpenoid dapat
memberikan sifat astringen, antijamur atau antimikroba yang mungkin bermanfaat bagi
perkembangan kaskade penyembuhan luka. Anthocyanin, leucoanthocyanin dan polifenol
lainnya telah terbukti memiliki sifat antioksidan yang signifikan yang juga dapat
bermanfaat dalam perkembangan penyembuhan luka.

Referensi dari Qur’an:


24/29
Qur’an:

Anggur dan sayur-sayuran,

Surat ‘Abasa Ayat 28

Atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai
di celah kebun yang deras alirannya,

Surat al-Isra Ayat 91

Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala
macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia
mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang
mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada kamu supaya kamu memikirkannya.

Surat Al-Baqarah Ayat 266

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian
yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.

Surat Ar-Ra’d Ayat 4

Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Surat An-Nahl Ayat 11

Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan
bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi
kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan
ladang.

Surat Al-Kahf Ayat 32

Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air,

Surat Ya Sin Ayat 34


25/29
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

Surat An-Naba’ Ayat 32

13. Jujube India

Nama Botanik: Zizyphus mauritiana


Nama Inggris: Indian jujube
Nama Arab: Nabaq, Sidar
Distribusi: India, Pakistan, Afghanistan, Cina, Ceylon, Australia, Afrika Tropis
Keluarga: Rhamnaceae
Bagian yang digunakan: Buah, daun, kayu.

Penggunaan Medis:

26/29
Jujube adalah buah yang lezat dan obat herbal yang efektif yang membantu menambah
berat badan, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan stamina. Dalam
pengobatan Cina, itu diresepkan sebagai tonik memperkuat fungsi hati. Berfungsi
sebagai penangkal, diuretik, emolien dan ekspektoran. Daunnya astringen dan obat
penurun panas. Juga, dikatakan membantu pertumbuhan rambut. Buah-buahan kering
adalah anodyne, antikanker, dada, refrigeran, obat penenang, sakit perut, obat penahan
darah dan tonik. Mereka dianggap membersihkan darah dan membantu pencernaan.
Mereka digunakan secara internal dalam pengobatan kelelahan kronis, kehilangan nafsu
makan, diare, anemia, lekas marah dan histeria. Bijinya bersifat hipnosis, narkotika, obat
penenang, sakit perut dan tonik. Ini digunakan secara internal dalam pengobatan
palpitasi, insomnia, kelelahan saraf, keringat malam dan keringat berlebih. Akar
digunakan dalam pengobatan dispepsia. Ramuan akar telah digunakan dalam
pengobatan demam. Akar dibuat menjadi bubuk dan dioleskan pada luka lama dan
bisul. Tanaman ini adalah obat tradisional untuk anemia, hipertensi, nefritis dan
penyakit saraf. Buah-buahan diterapkan pada luka dan bisul dan juga digunakan dalam
penyakit paru-paru dan demam. Daun diterapkan sebagai tapal dan membantu dalam
masalah hati, asma dan demam.

Referensi dari Quran dan Hadits:


Qur’an:

Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan
Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang
berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.

Surat Saba’ Ayat 16

Hadits:

Nabi mengatakan bahwa Hazrat Adam (as) memakan buah ini (‫ )اﻟﺴﺪر‬yang pertama, di
bumi di antara buah-buah lainnya.

[Abu Nu-aim: 805]

14. Labu Botol

27/29
Nama Botanik: Lagenaria Siceraria
Nama Inggris: Bottle Gourd
Nama Arab: Garra
Distribusi: Afrika, Asia, Eropa, Amerika
Keluarga: Cucurbitaceae
Bagian yang digunakan: Buah, Benih

Penggunaan Medis:
Lagenaria siceraria (Molina) Standley (family cucurbitaceae), umumnya dikenal sebagai labu
botol, adalah tanaman obat dan spesies yang dapat dimanfaatkan. Buah Lagenaria
siceraria secara tradisional digunakan untuk sifat kardio pelindung, kardiotonik, tonik
umum dan afrodisiak. Mereka juga digunakan dalam pengobatan berbagai gangguan
alergi dan inflamasi seperti asma bronkial, rinitis, bronkitis dan rematik. Berbagai
ekstrak buah Lagenaria siceraria ditemukan memiliki aktivitas antiinflamasi, analgesik,
hepatoprotektif, antihipperlipidemia, diuretik, dan antibakteri. Ekstrak metanol buah-
buahan ditemukan mengandung flavonoid, saponin, tanin, karbohidrat dan terpenoid.
Protein inaktif aktif ribosom baru, lagenin telah diisolasi dari biji Lagenaria siceraria.
28/29
Buah-buahan dilaporkan mengandung lebih banyak serat makanan yang larut daripada
serat selulosa yang tidak larut. Buah-buahan dianggap sebagai sumber vitamin C, β-
karoten, vitamin B-kompleks, pektin yang baik dan juga mengandung tingkat kolin
tertinggi – faktor lipoprotik. Beberapa metabolit primer dan sekunder ini telah terlibat
dalam penggunaan buah Lagenaria siceraria yang diteliti. Sebelumnya telah dilaporkan
aktivitas imunomodulator etil asetat dan n bagian yang larut dalam butanol dari ekstrak
metanol berturut-turut dari buah Lagenaria siceraria dan aktivitas imunomodulator
campuran saponin murni yang diekstraksi dari buah Lagenaria siceraria.

Referensi dari Quran:

Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.

Surat As-Saffat Ayat 146

29/29

Anda mungkin juga menyukai