KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Wiwin Renny R
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang direncanakan secara sadar, bertujuan
dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien. (Indrawati)
Komunikasi terapeutik adalah hubungan kerja
hubungan berjalan
Reaksi pasien terhadap perawat
Penyebab lain : dapat karena lingkungan,
depan
Dipaksa sembuh secara tiba – tiba
Berlebihan atau bertingkah laku tidak rasional
Komunikasi dangkal
TRANSFERENCE/PEMINDAHAN
masa lalunya
DITANDAI
Ditandai sikap pasien yang patuh,
bekerjasama, menganggap perawat sebagai
sosok yang sempurna
Penilaian berlebihan terhadap karakter dan
kualitas perawat
Perawat harus membangkitkan pengharapan
pasien
Jika harapan tidak terpenuhi akan bersikap
memusuhi
COUNTER TRANSFERENCE/
PERLAWANAN
Merupakan respon emosional perawat
terpancing oleh sikap pasien
DITANDAI
Pasien memendam kemarahan dan permusuhan
maka bentuk perlawanannya depresi dan putus
asa
Jika perlawanan diungkapkan, pasien mengkritik,
cerewet, mudah tersinggung, ragu terhadap
pendidikan, ketrampilan dan pengalaman
perawat
Bentuk paling ekstrim adalah pasien tidak mau
komunikasi (diam)
Tugas perawat memahami arti diam pasien dan
menghadapi respon tersebut
PENYEBAB
Love and caring berlebihan
Benci dan marah berlebihan
Cemas dan rasa bersalah yang muncul
berulang-ulang
Tidak mampu berempati
Perasaan tertekan selama atau setelah
interaksi
Memaksa pasien
Berdebat dengan pasien
CARA MENCEGAH/MENGATASI
COUNTER TRANSFERENCE
Standar yang sama dalam melayani
Latihan menjalin hubungan terutama ketika
hubungan pribadi
Kategori pelanggaran batas :
Batas peranan
Batas waktu
Batas tempat dan ruang
Batas uang
Batas hadiah dan pelayanan
Batas berpakaian
Batas berbahasa
Batas pengungkapan diri sendiri
Batas kontak fisik
Contoh Boundary Violations :
sosial
Menerima hadiah dari pasien
Melakukan Bisnis