Anda di halaman 1dari 4

KEBUNTUAN TERAPEUTIK

(Terapeutic Impasses)
Mariyono Sedyowinarso
Kebuntuan Terapeutik
Merupakan hambatan kemajuan hubungan terapeutik antara perawat
dan klien.
Jenis : resistence, transference, countertransference, dan boundary
violation

1. Konsep Resistence
(Stuart - Sundeen, 1995)
Upaya klien untuk tidak menyadari penyebab cemas/kegelisahan
Bentuk keengganan alamiah atau penghindaran secara verbal yang
dipelajari perubahan
Bersikap ambivalen terhadap suatu perubahan
Biasanya terjadi pada fase kerja (proses pemecahan masalah)
Bentuk Resistence (Wilson - Kneils, 1983)
Menarik diri
Bermusuhan
Agresif : mendekati menentang perawat
Manipulasi
Sikap tidak terpengaruh
Sangat tergantung
Transference
Countertranference

Bentuk Resistence (Stuart - Sundeen, 1995)


Lupa, diam, mengantuk
Pembicaraan dangkal
Menggunakan perilaku intelektualisasi secara berlebihan tanpa diikuti
penghayatan
Muak terhadap normalitas
Perilaku amuk

2. Konsep Transference

Pemindahan pikiran, perasaan dan tingkah laku yang yang berhubungan


dengan orang yang penting pada masa kanak-kanak seseorang ke dalam
hubungan saat ini (More - Fine, cit Boyd - Nihart, 1998)
Respon yang tidak disadari oleh klien
Merujuk pada sekelompok reaksi yang berupaya untuk mengurangi
atau mengentaskan rasa cemas
Berhubungan dengan authority

Bentuk-bentukTransference
Keinginan untuk dicintai
Keinginan untuk dihormati
Merasa puas bila ketergantungan terpenuhi
Bermusuhan
Cemburu
Kompetisi
Cinta
Bentuk Konkrit
Transference
Meminta makanan, minuman,dan rokok
Meminta ekstra waktu dari yang tersedia

Jenis Reaksi Transference


Bermusuhan
Tergantung

Dikaitkan dengan tokoh


dalam
kehidupan dia sebelumnya

3. Countertransference

Kebuntuan terapeutik yang dibuat oleh perawat


Reaksi perawat terhadap klien yang berdasar pada kebutuhan, konflik,
masalah dan pandangan mengenai dunia yang tidak disadari perawat

Pandangan Tentang Countertransference

Classical : merupakan keinginan reaksi emosi yang tidak disadari


terhadap klien yang menggambarkan konflik yang tidak terselesaikan
(Freudian)
Totalistic : semua perasaan terapis dan perilakunya terhadap klien
rasional

Tanda Countertransference

Pengenalan yang berlebihan terhadap klien


Perawat terlibat dalam perebutan kekuasaan, kompetisi, dan mendebat
klien

Reaksi Countertransference

Pikiran menyimpang perasaan terlepas


Perasaan tidak sabar atau tidak sensitif terhadap klien
Perasaan iri
Fantasi seksual atau agresi tentang klien
Terlalu perhatian pada klien diantara sessi interaksi (Varcarolis, 1990)

Perebutan kekuatan dengan klien

Bermimpi tentang klien


Menjadi mencampuri atau mengontrol klien

Terlalu mengidentifikasi keadaan buruk atau kebahagiaan klien

Bentuk Countertransference
(Stuart - Sundeen, 1995)

Ketidakmampuan berempati terhadap klien dalam area masalah


tertentu
Menekan perasaan selama atau sesudah sessi interaksi
Kecerobohan dalam mengimplementasikan kontrak dengan datang
terlambat atau melampaui waktu yang telah ditentukan
Mengantuk selama sessi interaksi
Perasaan marah atau tidak sabar karena tidak ingin klien untuk
berubah
Dorongan terhadap ketergantungan, pujian atau afeksi klien
Berdebat dengan klien, atau kecenderungan mamaksa klien sebelum ia
siap
Mencoba menolong klien dalam segala hal yang tidak berhubungan
dengan tujuan keperawatan
Keterlibatan dengan klien dalam tingkat personal dan sosial
Terlalu memikirkan klien
Fantasi seksual atau agresi yang ditujukan pada klien
Perasaan cemas, gelisah atau perasaan bersalah terhadap klien
Kecenderungan untuk memusatkan secara berulang hanya pada satu
aspek pada informasi yang diberikan klien
Kebutuhan untuk mempertahankan intervensi keperawatan dengan
klien

Reaksi
Countertransference

Reaksi sangat mencintai


Reaksi sangat bermusuhan
Reaksi sangat cemas
Stuart-Sundeen, 1995

4. Boundary Violations (Pelanggaran Batas)


Pelanggaran batas terjadi jika perawat melampaui batas hubungan yang
terapeutik dan membina hubungan sosial, ekonomi dan atau personal
dengan klien.

Batas
Hubungan Perawat - Klien

Batas
Batas
Batas
Batas
Batas
Batas
Batas
Batas

peran
waktu
tempat dan ruang
uang(terkait dengan biaya perawatan)
pemberian reward dan pelayanan
pakaian
bahasa
pengungkapan diri secara personal

Batas kontak fisik

Bentuk Pelanggaran Batas

Klien mengajak perawat makan siang atau makan malam diluar


Klien mengenalkan perawat kepada anggota keluarganya (hubungan
sosial)
Perawat menerima hadiah dari bisnis klien
Perawat menyetujui menemui klien diluar tatanan tanpa pembenaran
terapautik
Perawat menghadiri acara sosial klien
Klien memberi hadiah yang mahal pada perawat
Perawat secara intense memeluk/memegang klien
Perawat menjalankan bisnis atau memesan pelayanan dari klien
Perawat secara teratur memberikan informasi personal pada klien
Hubungan profesional berubah menjadi hubungan sosial
Perawat menghadiri pesta atas undangan klien

Anda mungkin juga menyukai