Anda di halaman 1dari 28

Therapeutic Impasses

dalam Hubungan
Terapeutik antara
Pasien dan Perawat

KEPERAWATAN JIWA l
Kelompok Cool Budies
 Aprilia Anjelika Putri (113063C1120003)
 Emirenciana Teme (113063C1120011)
 Icha Marcilla (113063C1120017)
 Nemesius Franky Da Costa (113063C1120022)
 Putri Ayu Safira Nurulita (113063C119040)
Definisi
Therapeutic Impasses
Merupakan hambatan dalam kemajuan hubungan terapeutik
antara perawat dan klien yang muncul dari berbagai
penyebab.

Menyebabkan adanya perasaan yang intens baik dari


berbagai pihak yang berupa cemas, frustasi, cinta atau
marah.
Macam-macam Therapeutic Impasses

01 Resistance 02 Transference

03 Countertransference 04 Boundary Violation


01
Resistance
Resistance (Perlawanan)
● Merupakan upaya klien untuk tidak menyadari aspek–
aspek yang dapat menyebabkan kecemasan atau
kegelisahan
● Bentuk keengganan alami atau penghindaran secara
verbal dari klien
● Biasa muncul pada fase kerja dari hubungan terapeutik
● Resistance primer sering disebabkan oleh keengganan
klien untuk berubah ketika kebutuhan akan perubahan
sudah ada
● Bisa juga muncul sebagai reaksi dari pasien jika perawat
masuk ke perasaan pasien terlalu cepat/dalam
● Penyebab →Perawat Kurang Menghormati Pasien
Bentuk-bentuk Resistance

● Menyembunyikan informasi
● Pembicaraan yang dangkal/superfisial
● Lupa, diam, mengantuk dan ingkar janji
atau membatalkan janji
● Keputus-asaan melihat masa depan
● Melakukan perilaku yang irrasional
Cara Mengatasi Resistance

01 02
Perawat harus menyiapkan diri Tetapkan kontrak yang
terhadap emosi diri dari pasien
jelas di awal hubungan
yang akan dihadapi .

Jika pasien mulai menampakkan sikap tersebut,


03 segera ingatkan tujuan hubungan dan tugas
perawat dan klien selama hubungan dilakukan
02
Transference
Transference (Pemindahan)
• Adalah respon tidak sadar dari perasaan dan perilaku klien
terhadap perawat yang biasanya dihubungkan dengan figur
seseorang pada kehidupan di masa lalu (Stuart, 2013)
• Dapat dipicu oleh kesamaan superfisial seperti kemiripan wajah,
kesamaan gaya berbicara atau berperilaku
• Reaksi ini dianggap dapat menurunkan atau menghilangkan
cemas
Transference
• Penugasan yang tidak disadari terhadap orang lain yang berasal dari
perasaan dan perilaku yang pada dasarnya berhubungan dengan
figur penting. (Boyd & Nihart, 1998). Contoh : pacar, saudara, ibu.

• Pemindahan pikiran, perasaan dan tingkah laku yang


berhubungan dengan orang yang penting dari masa kanak-kanak
seseorang kedalam hubungan saat ini. (Boyd & Nihart, 1998)
Tipe-tipe Transference

Hostile transference Dependent reaction


(bermusuhan) transference
(bergantung)
Bentuk Perilaku
Transference (Pemindahan)

1 2
Keinginan untuk dicintai, Bermusuhan, cemburu,
dihormati, dan kepuasan bila kompetisi, benci
kebutuhan ketergantungannya
terpenuhi
Cara Mengatasi Transferens

01 Validasi yang disepakati dan


kesungguhan hati konselor. 02 Mengakui secara terbuka
mengenai kekeliruan yang
sedang terjadi
03
Countertransference
Countertransference
 Merupakan kebuntuan terapeutik yang dibuat oleh perawat,
bukan klien.
 Definisi : reaksi perawat terhadap klien yang berdasar pada
kebutuhan, konflik, masalah & pandangan mengenai dunia yg tdk
disadari perawat,
 Serta berasal dari respon emosional spesifik yang menggeneralisir
kualitas pasien.
Bentuk Perilaku Countertransference

1 2
Perawat memiliki sikap yg . Perawat mengidentifikasikan
membeda - bedakan pasien yang pasien dengan seseorang yang
satu dengan yang lainnya berasal dari kehidupan masa lalu
perawat
Tipe-tipe Countertransference

Reaksi sangat Reaksi sangat Reaksi sangat


mencintai atau bermusuhan cemas pada saat
caring menyikapi pasien
yang transferens
Bentuk-bentuk Countertransference

1. Ketidakmampuan perawat untuk


berempati kepada pasien
2. Perasaan depresi selama atau setelah
pertemuan
3. Melanggar kontrak pertemuan (terlambat
datang)
4. Mengantuk saat pertemuan
5. Marah / tidak sabar karena pasien tidak
menunjukkan perubahan.
6. Cemas, merasa bersalah kepada klien
Bentuk-bentuk Countertransference

7. Mendukung ketergantungan klien


8. Beragumen dengan klien
9. Membantu klien dalam hal yang tidak
berhubungan dengan tujuan perawatan
10. Terlibat dalam hal personal dan social
dengan klien
11. Fantasi seksual yang diarahkan kepada klien
Cara Mengatasi Countertransference

01 Membatasi sumber perasaan


pemindahan balik. 02 Meminta bantuan kepada
ahli lain.

03 Mendiskusikan
dengan klien, 04 Menyadari diri sendiri dan
rujukan kepada konseling
atau terapi kelompok.
04
Boundary
Violations
Boundary Violations
(Pelanggaran Batasan)
• Terjadi jika perawat keluar dari batasan hubungan
terapeutik dan membuat hubungan sosial, ekonomi, dan
personal dengan klien

• Jika perawat berusaha memenuhi kebutuhan pribadi


melalui hubungan dengan klien (Pilette et al, 1995 cit
Boyd & Nihart, 1998)
Kategori Pelanggaran Batasan (Stuart, 2013)

1. Batasan Peran 6. Batasan Pakaian


2. Batasan Waktu 7. Batasan Bahasa
3. Batasan Tempat & Ruang 8. Batasan Pengungkapan diri
4. Batasan Uang secara personal
5. Batasan Hadiah & Pelayanan 9. Batasan Kontak fisik
Cara Mengatasi Boundary Violations
1. Pendekatan terpusat pada penerima
2. Komunikasi dengan situasi terbuka
3. Melakukan komunikasi dengan etis
4. Pesan yang efektif dan efisien
THANKS YOU
“Kamu tidak perlu menjadi luar
biasa untuk memulai, tapi kamu
harus memulai untuk menjadi luar
biasa”
—Zig Ziglar
DAFTAR PUSTAKA
Nasir, abdul dkk. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Fanna, Achmad dan Trikaloka H.putri. 2013. Komunikasi Kesehatan.
Yogyakarta : Merkid Press

Anda mungkin juga menyukai