Anda di halaman 1dari 15

Pengolahan Kulit Buah Naga Menjadi

Selai
(La-BuGa)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Romita Erika Narestifuri
01
18030194010.
Muhamad Bagus Tri Laksono
02
18030194011
Agenda Sisilia Fil Jannati
03
Style 18030194012
Safira Humairoh
04
18030194013
Indah Ayu Suryani
05 18030194030
Kulit Buah Naga
Pada umumnya kulit buah merupakan bahan
buangan karena menurut banyak orang kulit buah
tidak dapat di konsumsi layaknya buah. Banyak
orang menganggap bahwa kulit buah sebagai
limbah. Ketebalan kulit buah naga adalah 2-3 cm
1 2 dan dipermukaan kulit buah terdapat jumbai atau
3 jambul berukuran 1-2 cm (Kristanto, 2003).
4
Kulit Buah Naga
Penggunaan kulit buah naga untuk dijadikan
selai ini merupakan salah satu upaya konservasi
untuk mengurangi jumlah limbah organik salah
satunya limbah yang berasal dari buah naga,
yang sebenarnya limbah tersebut masih bisa
dimanfaatkan karena mengandung banyak
2
1
manfaat dan kebanyakan orang tidak mengetahui
3
4 hal itu. Walaupun memang limbah ini merupakan
limbah organik yang bisa mudah terurai, tapi
langkah ini merupakan langkah yang cocok
untuk mengurangi jumlah limbah.
Kandungan Kulit Buah Naga

Menurut Saati (2009), buah naga


memiliki kulit yang berjumlah 30-35 %
dari berat daging buahnya dan kulit buah
naga sering dibuang, sehingga hanya
1 2 menjadi sampah saja. Hasil beberapa
3
penelitian menyatakan kulit buah naga
4
merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki
kandungan antosianin yang dapat
membuat kadar kolestrol menjadi rendah
(Kanner et al., 2001).
Kandungan Kulit Buah Naga

Kulit buah naga merah (Hylocereus


polyrhizus) memiliki kandungan nutrisi
seperti karbohidrat, lemak, protein dan serat
pangan. Kandungan serat pangan yang
1 2 terdapat dalam kulit buah naga merah
3
sekitar 46,7 % (Susanto dan Saneto, 1994).
4
Kandungan serat kulit buah naga merah
lebih tinggi dibandingkan dengan buah pear,
buah orange dan buah persik (Susanto dan
Saneto, 1994).
Kandungan Kulit Buah Naga
Menurut Gagung dan Sunarto (2000) kulit buah naga
merah mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin
B3 dan vitamin C, protein, lemak, karbohidrat, serat
kasar, flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kobalamin,
glukose, fenolik, betasianin, polifenol, karoten,
1 2 fosforus, besi dan phitoalbumin. Selain itu Herawati
3
(2013) juga telah meneliti bahwa pada kulit buah naga
4
merah memiliki kandungan betasianin 186,90 mg/100 g
berat kering dan aktivitas antioksidan sebesar 53,71%.
Manfaat Kulit Mencegah penyakit diabetes
Buah Naga
Mengontrol berat badan atau
kegemukan

Mencegah gangguan
gastrointestinal

Mencegah gangguan kanker kolon


(usus besar)
(Santoso, 2011)
Manfaat Kulit Kadar kolesterol menjadi rendah
Buah Naga (Kanner at al, 2001)

Mencegah penyakit jantung

Menghambat pertumbuhan sel tumor

Mengandung zat yang bisa


membasmi zat asing yang
membahayakan tubuh
(Handayani, 2014)
Proses Pengolahan
Alat Bahan
Bahan yang digunakan
Alat yang adalah kulit buah naga,
digunakan dalam gula, kayu manis, air.
penelitian ini
adalah alat-alat
untuk pengolahan
selai yaitu Pisau,
Blender, Mangkok,
Penggorengan,
Kompor, parut,
sendok, dll.
Proses Pengolahan
Kulit buah naga terlebih dahulu di pisahkan bagian dalam
dan jumbai luarnya, kemudian dicuci dengan air mengalir lalu
dihaluskan menggunakan blender untuk mendapatkan tekstur
yang diinginkan sebelum dicampur dengan bahan lainnya.
Kemudian kulit buah naga yang sudah dihaluskan bersama
air dimasukkan ke dalam panci ditambahkan gula halus serta
bahan tambahan lainnya. Api kecil yang digunakan dalam
memasak sambil diaduk secara merata sampai selai kulit buah
naga mendidih dan bahan tercampur rata.
Selama ini, selai kebanyakan menggunakan
bahan baku dari daging buah-buahan.
Pemanfaatan kulit buah naga menjadi selai
diharapkan dapat mengurangi penggunaan
daging buah-buahan yang mana daging
tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk
keperluan lain. Selain itu, pemanfaatan kulit
buah naga sebagai selai dapat mengurangi
limbah kulit buah naga.
Kulit buah naga Kulit buah naga yang telah Kemudian blender kulit Kulit buah naga yang sudah
dipisahkan bagian dalam dipotong-potong tersebut buah naga terebut. Fungsi dihaluskan, dimasukkan ke
dan jumbai luarnya, dimasukkan ke dalam dari air adalah untuk dalam panci dan
setelah itu dipotong- blender, lalu diberi sedikit memudahkan dalam dimasukkan bahan baku
potong. air. menghaluskan. tambahan seperti gula,
kayu manis, dll.
Tunggu dan aduk sampai Setelah mendidih, taruh
selai tersebut mendidih. selai di atas piring dan
selai siap untuk disajikan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai