Anda di halaman 1dari 19

BESAR SAMPEL PENELITIAN

KUALITATIF

PRINSIP

 KESESUAIAN
 Dicapai dgn mengidentifikasi dan menemukan
informan yg miliki banyak informasi ttg fenomena
yg diteliti

 KECUKUPAN
 Menilai apakah informasi yg diperoleh sudah cukup
memadai utk susun deskripsi yg mendalam dan
rinci ttg fenomena, sesuai tujuan penelitian
PRINSIP KESESUAIAN

 Jumlah sampel penelitian kualitatif umumnya relatif
kecil
 Implikasi : penarikan sampel secara purposif atau
bertujuan, setiap informan SENGAJA dipilih atas
dasar tujuan yg eksplisit
 Mis. Tujuan penelitian adalah persepsi ibu thd
fenomena obesitas pada anak. Siapa informan yg
dapat beri informasi mendalam dan terinci ?
 Jika informan keliru, penelitian tidak efisien dan tidak
hasilkan informasi yg dipercaya kebenarannya
PRINSIP KESESUAIAN

 Tidak hanya diterapkan pada manusia sbg sumber
informasi
 Tetapi juga sampel kejadian, pengalaman, proses
 Individu dipilih sbg informan karena kemungkinan
miliki informasi yg terkait dgn fenomena yg diteliti,
pengetahuan, pengalaman pribadi ttg kejadian
tertentu, atau sikap dan perilaku tertentu sehingga
merupakan sumber info yg sesuai
PRINSIP KECUKUPAN

 Dinilai dari apakah informasi yg diperoleh sudah
memadai utk menyusun deskripsi yg mendalam dan
terperinci ttg fenomena
 Prinsip SATURASI/KEJENUHAN INFORMASI utk
menilai kecukupan, bukan kejenuhan peneliti
 SATURASI : jika pengumpulan data tidak hasilkan
informasi baru
 Perlu justifikasi dgn cek kembali transkrip dan
libatkan pembimbing /peneliti senior
PRINSIP KECUKUPAN

 Apakah wawancara mendalam pada 10 ibu yg
miliki anak obesitas cukup ?
 Apakah 8 kelompok diskusi terarah memadai utk
memahami persepsi ibu ttg obesitas pada anak ?
 Penilaian kecukupan didasarkan pada pertimbangan
kedalaman infomasi, BUKAN ukuran besar sampel
ISU PENTING

Prinsip kesesuaian dan kecukupan dapat dinilai jika
tersedia deskripsi memadai :
 Jelaskan cara penarikan dan penetapan besar sampel
 Kejelasan dan kelengkapan informasi pada proposal,
laporan atau publikasi hasil penelitian 
trustworthiness dalam penelitian kualitatif
PERTANYAAN KRITIS
UNTUK NILAI PENARIKAN & BESAR SAMPLING


 Perlu telaah kritis saat membaca hasil penelitian
kualitatif dan evaluasi mutu penelitian kualitatif
 COREX (Consolidated criteria for Reporting Qualitative
Research )
 Kriteria Seleksi Partisipan dan Setting
SELEKSI PARTISIPAN

 Sampling : bagaimana cara memilih partisipan ? Mis.
Purposif, dll
 Cara mendekati partisipan : mis. Tatap muka, telp,
email, dll
 Besar sampel : brapa jumlah partisipan dlm studi
 Non partisipan : berapa orang yg menolak utk
berpartisipasi atau DO ? Apa alasannya ?
SETTING

 Setting pengumpulan data : dimana pengumpulan
data dilakukan ? Apakah menggunakan setting
rumah, klinik, tempat kerja, dan lainnya ?
 Kehadiran non partisipan : apakah ada orang lain yg
hadir selain partisipan dan peneliti ?
 Deskripsi sampel : apa karakteristik sampel yg
penting ? Mis. Karakteristik demografi

Sumber : Tong, et al (2007)


CARA PENARIKAN SAMPEL
BERTUJUAN

4 KARAKTERISTIK PENARIKAN SAMPEL PURPOSIF
 Desain penarikan sampel bersifat emergent
 Penetapan sampel secara serial
 Penyesuaian sampel yg kontinu
 Pemilihan sampel hingga capai saturasi
CARA PENARIKAN SAMPEL
BERTUJUAN

 Pemilihan kasus yg umum terjadi (typical case sampling)
 Kasus yg merupakan pengecualian/ekstrim (deviant and
extreme caase sampling)
 Kasus yg homogen hingga yg sangat bervariasi (homogenous
sampling dan maximum variation sampling)
 Kasus yg miliki pengalaman tertentu (criterion sampling)
 Sampling seadanya (convennient sampling)
 Sampel yg kebetulan terjadi (accidental sampling)
 Jika tidak tersedia daftar responden yg memenuhi kriteria,
maka pemilihan informan dilakukan secara berantai
(snawbal sampling)
BESAR SAMPEL

 Besar sampel biasanya lebih kecil dari penelitian
kuantitatif
 Tapi tidak berarti penelitian kualitatif cukup
menggunakan jumlah sampel yg kecil dan seadanya
 Tergantung kualitas informasi yg dihasilkan
 Mengacu pada prinsip saturasi dan kredibilitas data 
fungsi dari kompetensi peneliti
 Secara umum disarankan min 2 informan dan atau 2
kelompok utk setiap variasi yg diperlukan
 Libatkan peneliti lain, pembimbing, hasil penelitian lain
PROSEDUR DAN LANGKAH-LANGKAH


MENETAPKAN LOKASI PENELITIAN
 Hasil penelitian kualitatif bersifat melekat dgn konteks
tempat dilakukannya penelitian
 Makna yg ditemukan merupakan hasil interaksi dari
informan, kejadian, situasi serta konteksnya
 Perlu justifikasi mengenai setting penelitian serta deskripsi
yg lengkap ttg konteksnya
 Tidak selalu berarti wilayah geografis, ttp juga organisasi,
unit pelayanan, dst
 Dapat ditetapkan melalui kriteria relevan dgn fenomena yg
ingin diteliti dan tujuan penelitiannya
PROSEDUR DAN LANGKAH-LANGKAH


MENGIDENTIFIKASI INFORMAN KUNCI
 Penelitian kualitatif perlu eksplorasi informasi scr
mendalam dan terpreinci
 Perlu kedekatan hubungan peneliti-konteks
penelitian-kejadian-informan yg harus dibangun dan
dipertahankan selama periode penelitian
 Butuh proses yg memakan waktu
 Perlu mengenal pihak pemangku kepentingan, jejaring
sosial, tokoh masyarakat utk peroleh akses memadai
PROSEDUR DAN LANGKAH-LANGKAH


MENETAPKAN SAMPEL
 Memenuhi kaidah kesesuaian, kecukupan dan kejelasan

MEREKRUT INFORMAN
 Peneliti mulai rekrut informan pertama utk wawancara
 Pemilihan informan pertama dilakukan atas dasar
karakteristik demografi atau variabel tertentu yg telah
diketahui dari penelitian sebelumnya
 Juga dapat memanfaatkan pertimbangan praktis lainnya
 Informan pertama berikan pengalaman penting
CEGAH KEMUNGKINAN KEPUTUSAN
SATURASI TERLALU DINI

 Lakukan analisis data bersamaan dgn proses pengumpulan
data, agar temuan menarik dapat digunakan utk review
panduan pengumpulan data dan dielaborasi pd
pengumpulan data berikutnya
 Inta pendapat pihak lain utk beri komentar ttg keterampilan
peneliti dlm kembangkan/tindaklanjutri respon informan
 Bahas koding kategori yg dihasilkan dari seluruh transkrip
 Identifikasi area yg perlu pemahaman lebih mendalam
 Tetapkan kebutuhan utk rekrut karakteristik informan
selanjutnya
CONTOH TAHAPAN PENELITIAN :
Mengapa masyarakat memilih ke dukun dan
bersalin di rumah

 Menetapkan area lokasi : prov. Jabar krn terpadat di
Indonesia
 Memilih kabupaten : dari 26 dipilih 3 kab. Terendah
cakupan persalinan oleh nakes
 Menetapkan desa : konsultasi dgn dinkes kab. Dipilih 2
kec yg mewakili daerah perkotaan/pedesaan (total 6 desa)
 Tetapkan kerangka penarikan sampel dan cara
penarikannya : pihak utama yg terlibat dlm persalinan
serta jenis tenaga yg berikan pelayanan, dgn variasi
maksimal
CONTOH TAHAPAN PENELITIAN :
Mengapa masyarakat memilih ke dukun dan
bersalin di rumah (cont.)

 Membuat daftar kader kesehatan, bidan, dan dukun
bersalin di desa terpilih dan tetapkan tenaga kesht yg
akan menjadi informan yg tepat, yg kaya informasi
 Meminta pendapat kader kesehatan utk memilih
responden suami, istri, tokoh masyarakat & tokoh
agama
 Menetapkan besar sampel : utk setiap kategori informan
ditetapkan tentatif 2 informan per kategori utk
wawancara mendalam. Utk DKT dilakukan 2 DKT per
desa,yaitu klp ibu hamil yg persalinannya dengan
dukun dan tenaga terlatih

Anda mungkin juga menyukai