Anda di halaman 1dari 18

HAK KESEHATAN SEKSUAL

DAN REPRODUKSI

DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG


Landasan Hukum
 Konvensi penghapusan sgl bentuk kekerasan thd
perempuan (CEDAW)
 Konferensi Internasional Populasi dan Pembangunan
(ICPD), Kairo 1994
 Konferensi Dunia ke-4 tentang perempuan (FWCW)
tahun 1995 di Beijing, China
 Konvensi Hak-hak Sipil & Politik (ICCPR)
 UU No. 7 tahun 1984 ttg ratifikasi CEDAW
 UU No. 23 tahun 1992 ttg Kesehatan
 UU No. 23 tahun 2004 ttg Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga
 Strategi dan Kebijakan Kesehatan Reproduksi
Remaja Nasional (BKKBN)
Definisi
 Kesehatan (WHO) : keadaan sejahtera scr
fisik, mental & sosial tdk hny terbebas dr
penyakit & kecacatan *)

 Kesehatan seksual : *) dalam semua hal yg


berkaitan dgn seksualitas

 Kesehatan reproduksi : *) dalam semua hal yg


berkaitan dgn sistim reproduksi
Ruang Lingkup Kespro (DepKes RI, 2001) :
life-cycle approach
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. KB
3. PP Infeksi Saluran Reproduksi
(ISR) termasuk PMS HIV/AIDS
4. PP komplikasi aborsi
5. KRR
6. PP Infertilitas
7. Kanker pd Usila & Osteoporosis
8. Berbagai aspek kespro lain (ca
cerviks, mutilasi genitalia, fistula
dll.)
Hak Seksual (WHO) :
Mencakup hak asasi manusia, bebas dr
pemaksaan, diskriminasi & kekerasan
untuk :
 Menerima pelayanan kes yg berkualitas

 Mencari & menyampaikan informasi

 Menghormati integritas tubuh

 Memilih pasangan

 Memutuskan aktif seksual/tidak

 Melakukan hub seksual

 Memutuskan menikah/tidak

 Memutuskan memiliki/tidak & kapan

pny anak
 Memiliki kehidupan seksual yg

memuaskan, menyenangkan & aman


Hak Reproduksi : ICPD, Kairo 1994

Meliputi hak asasi manusia ttt yg telah diakui


dalam hukum nas & inter, serta dokumen &
perjanjian nas & inter hak asasi manusia.
Berlandaskan atas pengakuan hak” dasar bagi
pasangan & individu u/ memutuskan scr bebas
& bertanggung jwb terkait jml, jarak & wkt
memiliki anak, memiliki akses ke informasi &
pelayanan terkait & hak u/ mencapai standar
kesh. seksual & reproduksi optimalnya
Menurut ICPD, antara lain:

1. Mendapat informasi dan pendidikan kespro


2. Mendapat pelayanan & perlindungan kespro
3. Kebebasan berfikir ttg yankespro
4. Untuk dilindungi dari kematian krn kehamilan
5. Untuk menentukan jumlah dan jarak kelahiran
anak
6. Kebebasan & kenyamanan berkaitan dgn
kehidupan reproduksinya
7. Untuk bebas dr penganiayaan & perlakuan
buruk termasuk perlindungan dr perkosaan,
kekerasan, penyiksaan & pelecehan seksual
Lanjutan......

8. Mendapatkan manfaat kemajuan ilmu


pengetahuan yg berkaitan dgn kespro
9. Kerahasiaan pribadi berkaitan dgn pilihan
atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya
10. Untuk membangun dan merencanakan
keluarga
11. Untuk bebas dari sgl bentuk diskriminasi dlm
kehidupan berkeluarga & kehidupan
reproduksi
12. Kebebasan berkumpul & berpartisipasi dlm
politik yg berkaitan dgn kespro
Menurut Depkes RI (2002), hak-hak
reproduksi dpt dijabarkan scr praktis :
1. Setiap org berhak memperoleh standar
yankespro yg terbaik
2. Setiap org berhak memperoleh informasi
selengkap-lengkapnya ttg seksualitas,
reproduksi & manfaat serta efek samping obat-
obatan, alat dan tindakan medis yg digunakan
u/ yan dan atau mengatasi mslh kespro
3. Setiap org berhak u/ memperoleh yan KB yg
aman, efektif. Terjangkau, dpt diterima, sesuai
dgn pilihan, tanpa paksaan & tdk melawan
hukum
Lanjutan.....

4. Setiap perempuan berhak memperoleh yankes yg


dibutuhkan, yg memungkinkannya u/ sehat & selamat
dlm menjalani kehamilan & persalinan, serta
memperoleh bayi yg sehat
5. Setiap anggota pasangan suami istri berhak memiliki
hub yg didasari penghargaan thd pasangan masing” &
dilakukan dlm situasi & kondisi yg diinginkan tanpa
unsur paksaan, ancaman dan kekerasan
6. Setiap remaja berhak memperoleh informasi yg tepat
dan benar ttg reproduksi, shg dpt berperilaku sehat
dlm menjalani kehidupan seksual yg bertanggung jwb
7. Setiap laki-laki & perempuan berhak mendapat
informasi dgn mudah, lengkap dan akurat mengenai
penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS
Pentingnya hak reproduksi & akses
yankespro
Agar perempuan dapat :
1. Mempunyai pengalaman dlm kehidupan sksual
yg sehat, terbebas dr penyakit, kekerasan,
ketidakmampuan, atau kematian yg berhub dgn
reproduksi & seksualitas
2. Mengatur kehamilannya scr aman & efektif
sesuai keinginannya, menghentikan kehamilan
yg tdk diinginkan, dan menjaga kehamilan
sampai wkt persalinan
3. Mendorong dan membesarkan anak-anak yg
sehat spt jg ketika mrk menginginkan
kesehatan bg dirinya sendiri
Bagaimana hak reproduksi dapat terjamin?
 Pemerintah, lembaga donor & masy hrs mengambil
langkah” agar semua pasangan & individu yg
menginginkan yankespro & kes seksualnya terpenuhi
 Hukum” & kebijakan” hrs dibuat & dijalankan u/

mencegah diskriminasi, pemaksaan & kekerasan yg


berhub dgn seksualitas & mslh reproduksi
 Perempuan dan laki” hrs bekerja sama u/ mengetahui

hak”nya, mendorong agar pemerintah dpt melindungi


hak” ini serta membangun dukungan atas hak” tsb
melalui pendidikan dan advokasi
 Yankespro diperlukan u/ memenuhi kebutuhan

perempuan sebagaimana yg mrk inginkan, serta


mengetahui bahwa kebutuhan” ini sangat beragam &
saling terkait satu dgn yg lain.
Lanjutan...........

7. 70.000 wanita meninggal setiap tahun sebagai


akibat dari aborsi yang tidak aman: yang salah
satu akibatnya adalah kasus infeksi & masalah
kesehatan lain.
8. Peningkatan 10% kemampuan tenaga kesehatan
setara dengan penurunan angka kematian ibu
sampai 5%.
9. Sekitar 80% kematian ibu bisa dicegah dengan
murah, yaitu dengan pemeriksaan kehamilan
secara teratur, KB, persalinan dengan tenaga
medis, serta perawatan kesehatan selama
seminggu pasca persalinan.
Lanjutan.........

10. Sekitar 1 dari 7 perempuan di negara


berkembang menikah pada usia 15 tahun.
11. Wanita usia < 15 tahun beresiko 5 kali lebih
besar meninggal saat persalinan.
12. Komplikasi selama kehamilan dan
persalinan menjadi penyebab utama
kematian pd remaja putri berusia 15 – 19
tahun. Angkanya mencapai 70.000
kematian setiap tahun.
13. Sekitar 215 juta perempuan yg tidak mau
menambah jumlah anak tidak memiliki
akses terhadap layanan KB.
Statistik kesehatan ibu anak terkait dengan
pelaksanaan hak-hak seksual & reproduksi:
1. Sekitar 350.000 kematian ibu setiap tahun atau hampir 1.000 kematian
per hari akibat dari kekurangan atau kegagalan pelayanan kontrasepsi.
2. Setiap 90 detik seorang wanita meninggal pada masa kehamilan atau
persalinan
3. Sekitar 99% kematian ibu terjadi di negara berkembang
4. Sepertiga dari persalinan di seluruh dunia dilakukan tanpa tenaga
profesional
5. Pada tahun 2011, lebih dari 50 juta bayi dilahirkan tanpa bantuan tenaga
medis
6. Setidaknya 75 juta kehamilan setiap tahun (dari total 175 juta) yang tidak
diinginkan, mereka menghasilkan di 45 juta aborsi dan lebih dari 30 juta
kelahiran hidup
Lanjutan..........

14. Setiap tahunnya, kontrasepsi modern bisa


mencegah 188 juta kehamilan yang tidak
diinginkan.
15. Penggunaan kontrasepsi membantu
mencegah 150.000 kematian ibu.
16. Sekitar1 juta orang meninggal setiap
tahun dari infeksi saluran reproduksi,
termasuk penyakit menular seksual (PMS)
selain HIV / AIDS.
Lanjutan.............

17. Di beberapa negara, 6 dari 10 perempuan


memiliki STD dan mempunyai risiko lebih tinggi
terhadap kasus infertilitas, cervical cancer atau
masalah kesehatan serius lainnya
18. 2,5 juta orang pada tahun 2007 terinfeksi oleh
HIV yang menyebabkan AIDS, setiap hari 6.000
orang usia < 25 thn terinfeksi HIV/AIDS, setiap
jam 40 anak meninggal karena AIDS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai