2
1970:
The International Convenant tentang Hak Sipil & Politik
(Convenant Politik)
The International Convenant on Economic, Sosial &
Budaya (Convenant Kanan Ekonomi)
3
Konvensi Hak Anak (1989):
Diratifikasi oleh hampir semua negara: hak untuk anak-anak
dan menegaskan kembali hak untuk layanan keluarga
berencana
Memaksa negara untuk mengkonfirmasi bahwa mereka
membuat upaya untuk mewujudkan cita-citanya, yang
meliputi:
Memastikan prenatal & postnatal perawatan kesehatan bagi
ibu-ibu
Menghilangkan praktek-praktek tradisional yang merugikan
kesehatan anak
Melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual &
penyalahgunaan
Memberikan anak-anak akses ke informasi yang mereka
butuhkan untuk kesehatan sosial, spiritual, moral dan
kesejahteraan, dan fisik & mental mereka.
4
ICPD Cairo 1994:
Kesehatan reproduksi mencakup hak asasi manusia
tertentu yang diakui dalam dokumen hukum dan HAM
nasional dan internasional:
1. Hak pasangan dan individu untuk memutuskan secara
bebas dan bertanggung jawab jumlah dan jarak anak-
anak mereka, dan untuk memiliki informasi dan sarana
untuk melakukannya
2. Hak untuk memperoleh standar tertinggi kesehatan
reproduksi dan seksual
3. Hak untuk membuat keputusan yang bebas dari
diskriminasi, paksaan, atau kekerasan
tujuan:
untuk mencapai akses universal
terhadap informasi dan layanan
kesehatan reproduksi pada tahun
6
2015
Hak Seksual & Reproduksi
Pemahaman internasional saat ini hak-hak seksual &
reproduksi meliputi hak untuk:
1. Kesehatan reproduksi & seksual sebagai komponen
kesehatan seumur hidup keseluruhan
2. Reproduksi pengambilan keputusan, termasuk pilihan
dalam pernikahan, pembentukan keluarga & penentuan
jumlah, waktu dan jarak anak satu, & hak untuk informasi &
sarana untuk melaksanakan pilihan-pilihan
3. Kesetaraan & keadilan bagi perempuan dan laki-laki untuk
memungkinkan individu untuk membuat pilihan bebas dan
dalam semua bidang kehidupan, bebas dari diskriminasi
gender
4.7 Keamanan Seksual & reproduksi, termasuk kebebasan dari
kekerasan seksual & pemaksaan, dan hak untuk privasi.
Komponen Hak Reproduksi & Seksual
8
6. Hak atas kehidupan pribadi dan keluarga, dibatalkan oleh
negara atau komunitas gangguan dalam keputusan apakah
atau kapan harus punya anak
7. Hak untuk manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan,
termasuk qyality kontrasepsi
8. Hak untuk menerima dan memberi informasi dan
kebebasan berpikir
9. Hak perempuan untuk pendidikan
10.Hak untuk non-diskriminasi berdasarkan jenis kelamin
11.Hak untuk non-diskriminasi berdasarkan usia, dibatalkan
ketika orang muda membantah informasi & kerahasiaan
tentang layanan kesehatan reproduksi.
9
UU RI No. 36 Tahun 2009:
Pasal 72
Setiap orang berhak:
a.menjalani kehidupan reproduksi dan kehidupan seksual yang
sehat, aman, serta bebas dari paksaan dan/atau kekerasan
dengan pasangan yang sah.
b.menentukan kehidupan reproduksinya dan bebas dari
diskriminasi, paksaan, dan/atau kekerasan yang menghormati
nilai-nilai luhur yang tidak merendahkan martabat manusia
sesuai dengan norma agama.
c.menentukan sendiri kapan dan berapa sering ingin
bereproduksi sehat secara medis serta tidak bertentangan
dengan norma agama.
d.memperoleh informasi, edukasi, dan konseling mengenai
kesehatan reproduksi yang benar dan dapat 10
dipertanggungjawabkan.
Pengaruh menyangkal hak-hak seksual &
reproduksi:
1. 585.000 wanita, setiap menit, mati setiap tahun akibat
komplikasi dalam kehamilan
2. Sekitar 200.000 kematian ibu setiap tahun akibat dari
kekurangan atau kegagalan pelayanan kontrasepsi
3. kehamilan mereka masih tanpa sarana untuk melakukannya
secara efektif
4. Setidaknya 75 juta kehamilan setiap tahun (dari total 175
juta) yang tidak diinginkan, mereka menghasilkan di 45 juta
aborsi dan lebih dari 30 juta kelahiran hidup
5. 70.000 wanita meninggal setiap tahun sebagai akibat dari
aborsi yang tidak aman: jumlah yang tidak diketahui
menderita infeksi & konsekuensi kesehatan lainnya
11
6. 1 juta orang meninggal setiap tahun dari infeksi saluran
reproduksi, termasuk penyakit menular seksual (PMS)
selain HIV / AIDS. Ada sebuah perkiraan 333 juta kasus
baru PMS per tahun
7. 6 dari 10 perempuan di banyak negara risiko lebih tinggi
infertilitas, cervicalcancer, atau masalah kesehatan serius
lainnya
8. 3,1 juta orang pada tahun 1996 terinfeksi oleh HIV yang
menyebabkan AIDS
9. 120 juta wanita menderita FGM, 2 millinon lain beresiko
setiap tahun.
12
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan reproduksi dan
keluarga berencana
16
Hak Reproduksi di Indonesia
Definisi:
Setiap org, baik laki-laki maupun perempuan (tanpa
memandang perbedaan kelas sosial, suku, umur, agama,
dll), mempunyai hak yg sama utk memutuskan secara
bebas & bertanggung jawab (kpd diri, keluarga & masy)
mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta utk
menentukan waktu kelahiran anak & di mana akan
melahirkan.
17
Penjabaran Praktis:
1. Setiap org berhak memeperoleh standar yankespro terbaik
penyedia: yankespro berkualitas, memperhatikan
kebutuhan klien menjamin keselamatan & keamanan
klien
2. Perempuan & laki-laki, sbg pasangan atau individu, berhak
memperoleh informasi lengkap ttg seksualitas, kespro &
manfaat serta efek samping obat2an, alat & tindakan medis
yg digunakan utk mengatasi mslh kespro
3. Hak memperoleh plynn KB yg aman, efektif, terjangkau, dpt
diterima, sesuai dg pilihan, tanpa paksaan, & tdk melawan
hukum
4. Perempuan berhakmemperoleh yankes yg dibutuhkannya,
yg memungkinkannya sehat & selamat dlm mjlni kehamilan
& persalinan, serta memperoleh bayi yang sehat
18
5. Hub suami isteri didasari penghargaan thdp pasangan
masing2, & dilakukan dlm situasi & kondisi yg diinginkan
bersama, tanpa unsur pemaksaan, ancaman, & kekerasan
6. Remaja, laki2 & perempuan, berhak memperoleh informasi
yg tepat & benar ttg reproduksi remaja, shg dpt berperilaku
sehat & mjlni kehidupan seksual yg bertgjwb
7. Laki2 & perempuan berhak mdpt informasi yg mudah
diperoleh, lengkap, & akurat ttg PMS termasuk HIV/AIDS.
Jenis kelamin :
ciri biologis/anatomis (khususnya sist.reproduksi & hormonal)
yg diikuti dg karakteristik fisiologi tubuh yg menentukan ssorg
adlh atau .
Kesetaraan gender :
kesamaan; keadaan tanpa diskriminasi (sbg akbt dr pbedaan
jenis kelamin), u/ mdptkn kes4an, pbagian sumber & hasil
pembangunan, akses thdp plynn.
Keadilan gender :
keseimbangan yg adil (fairness) dlm pembagian beban tgjwb &
21
manfaat antara dan , yg didasari atas pemahaman bhw
dan mpy perbedaan kebutuhan & kekuasaan.
Peran gender :
peran ekonomi & sosial yg dipandang layak oleh masy u/
diberikan kpd atau
Bias gender :
keadaan yg menunjukkan adanya keberpihakan kpd drpd
kpd .
Stereotipi gender :
mrpkn pandangan yg menganggap sesuai & biasa u/ suatu
jenis kelamin ( atau )
Patriarkhi :
keadaan di masy yg menempatkan pd kedudukan & posisi
yg lebih tinggi dari ; keberpihakan kpd dlm segala aspek
kehidupan sosial, budaya & ekonomi. 22
Konsep Dasar
1. Biologis : Gender = Sex, jenis kelamin, laki-
laki/perempuan
2. Sosial :
Gender:
- Tidak tetap
- Sifat dikonstruksi
dibangun - Dapat
- Perilaku
dipertukarkan,
- Peran dibentuk berdasar:
- Tanggung dirancang 1. Tempat
jawab oleh masyarakat / 2. Waktu
sosial
1. Bersifat tetap;
Gender >< Kodrat 23
2. Tidak dapat dipertukarkan
Pembagian Peran
: :
- Rumah - Luar rumah
Ketidakadilan gender
(Ketidak adilan yang merugikan salah satu
pihak)
Masalah
Perubahan
2. Stereotipi (Pelabelan)
Ex: = cantik, anggun, lembut
= macho, kuat, pelindung
Pekerjaan = sekretaris
Pekerjaan = ahli mesin
27
3. Subordinasi (menganggap tidak
penting)
Ex: di duna politik, pendidikan
4. Beban ganda (double burden)
Bukan peran ganda
Ex: bekerja + harus mengurus anak & keluarga
Media / Budaya
Budaya /
global
Adat istiadat
KETIDAK ADILAN
GENDER
UU / Kemiskinan
Kebijakan
Negara
Pola Asuh Keluarga Interpretasi pd Ajaran
Agama
36
2. Keluarga Berencana
Kesertaan berKB: SDKI 1997 menyebutkan 98%
akseptor KB adlh sbg objek
tdk mpy kekuatan u/ mmutuskan metode KB yg
diinginkan, o.k: tergantung keputusan suami, info
kurang lengkap, plynn kurang memadai
Pengambilan keputusan : partisipasi kurang tp
kontrol sangat dominan.
37
3. Kesehatan Reproduksi Remaja
Ketidak adilan dlm pembagian tgjwb; pd pergaulan
bebas remaja selalu mjd korban (KTD, putus
sekolah), sementara remaja seolah-olah
dibebaskan dr masalah
Ketidak adilan dlm aspek hukum; dlm aborsi ilegal yg
terkena sanksi adalah , sementara pasangannya tdk
terkena sanksi hukum.
4. Penyakit Menular Seksual
selalu mjd objek intervensi dlm program
pemberantasn PMS, meski kontribusi cukup besar
dlm masalah tsb
Setiap upaya me(-) prostitusi, penjaja seks komersil
sll mjd objek & tudingan sumber masalah, sementara
38
sbg konsumen tdk pernah diintervensi & dikoreksi.
YanKes Peka Gender
YanKes peka gender atau tidak, tergantung petugas dlm
memberikan plynn
40