Anda di halaman 1dari 47

VEENER drg.

Sherli Diana, SpKG


VENEERING ATAU PELAPISAN LABIAL
MENGGUNAKAN RESIN KOMPOSIT

Restorasi sisi permukaan labial menyeluruh


pada gigi anterior
Koreksi internal diskolorasi
Membenahi bentuk gigi anterior
Bahan pilihan resin komposit atau porcelain
Resin komposit dapat diaplikasikan secara
direk atau indirek
Resin Komposit
Resin Komposit

SECARA GARIS BESAR KOMPOSISI BAHAN


RESIN KOMPOSIT ADALAH:
- MATRIKS POLIMER
- BAHAN PENGISI/FILLER : BUTIRAN
KWARSA
- BAHAN PENGIKAT (COUPLING AGENT)
- AKTIVATOR
BERDASAR BAHAN PENGISI RESIN KOMPOSIT
TERBAGI

Mikrofilled
Makrofilled
Hybrid
Untuk labial veneering dipilih resin
komposit mikrofilled
VENEER RESIN KOMPOSIT
MIKROFIL DIREK
Bahan pilihan resin komposit mikrofill dan
nanofill memiliki sifat estetik yang sangat bagus
Dapat dipoles sempurna
Tersedia kaya warna dan opasitas yang dapat
mendekati jaringan keras gigi
ESTHETIS

Preparasi kavitas
Teknik aplikasi (pembentukan dan
pengaturan warna dan opasitas)
Derajat polimerisasi
Finishing dan polishing
OPASITAS
GIGI

Opasitas lapisan
jaringan keras
gigi sangat
bervariasi
PADA GIGI NORMAL, APABILA DIKENAI
SINAR MAKA ADA EMPAT FENOMENA YANG
TERJADI, YAITU :

• Sebagian sinar
dipantulkan langsung.

• Sebagian sinar
dipantulkan pada
kedalaman tertentu.
• Sebagian sinar diteruskan
(menembus).

• Sebagian sinar diserap.


PENANGKAPAN PERSEPSI PENGAMATAN DIPENGARUHI OLEH
KECENDERUNGAN
BUDAYA DAN ARTISTIK.

Kecenderungan Budaya alami, pengalaman pengamatan


lingkungan

Gigi panjang, kotor dan lebih gelap gigi orang tua


Gigi berlekuk rata, gigi feminin
membulat maskulin
Gigi siku, menonjol
Kecenderungan artistik
merupakan pendekatan mengenai pencahayaan dan penyusutan
gelap terang yang memberi kesan tiga dimensi.

Gambar : Gelap terang memberi kesan tiga


dimensi
Gambar :
Garis horisontal memberi kesan lebar dan garis
vertikal memberi kesan panjang
Cervical
transitional
line angle

Mesial Distal
transitional transitional
line angle line angle

Incisal
transitional
line angle Gambar::
Gambar
Letakgaris
Letak garistransisi
transisimemberi
memberikesan
kesanbesar
besarkecilnya
kecilnya
gigi
gigi
RETENTIF

Peran bonding
Bentuk preparasi

•Seleksi kasus
SISTEM
ADHESIF

Sebagian besar prosedur restorasi menciptakan


adhesi
Adhesi yang baik akan meningkatkan retensi
fisik
Material adhesif bersifat cair & dapat mengeras
ADHESI DALAM RESTORASI RESIN
KOMPOSIT

Meningkatkan perlekatan
Mengurangi kebocoran mikro

Diperlukan pengenalan tentang bahan


bonding
PERSIAPAN &
PREPARASI
Permukaan gigi dibersihkan dengan
pumice
Pilih warna gigi
Preparasi dengan medium gritflame atau
chamver diamond bur (0,25-0,50mm)
Prosedur klinis

PEMILIHAN WARNA
Sebelum melakukan pemilihan warna gigi, gigi
harus dibersihkan dari faktor ekstrinsik yang dapat
mengganggu pengamatan warna yang dilakukan.
Prosedur yang dilakukan adalah scaling dan
pemolesan permukaan gigi dengan menggunakan
pumice dan rotary brush.
Pengamatan warna dilakukan dibawah penyinaran
lampu dengan spectrum lengkap, seperti cahaya
matahari. Permukaan obyek dalam keadaan basah.
Prosedur klinis

PREPARASI

Sebelum menentukan disain preparasi, pemeriksaan yang


harus dilakukan adalah oklusi.
Beban oklusi di tepi insisal masing-masing gigi yang akan
direstorasi merupakan penentu disain yang harus dipilih.
Apabila beban oklusi cukup berat maka dianjurkan preparasi
dengan bentuk jendela, sedangkan apabila daerah insisal
tidak ada beban maka sebaiknya menggunaka disain normal,
karena hasil estetik lebih bisa dicapai dengan bentuk
preparasi ini.
PREPARASI

Preparasi labial veneer


Pundak diletakkan setinggi marginal
ginggiva
PEMBUATAN PANDUAN KETEBALAN
VEENER

Panduan ketebalan veneer menggunakan deep marker bur


PEMBUATAN PEDOMAN
KEDALAMAN PREPARASI

Kedalaman preparasi 0,5mm dengan mennggunakan deep marker boor


PREPARASI PERMUKAAN
LABIAL

Preparasi labial menggunakan long torpedo bor


Preparasi proksimal
tanpa melibatkan
kontak area
PREPARASI AKHIR
PREPARASI AKHIR TANPA PENGAMBILAN
KONTAK AREA
Etsa permukaan gigi yang akan dilekati veneer
Aplikasi bonding
TEKNIK APLIKASI RESIN
KOMPOSIT

Aplikasi diawali dengan resin komposit opaque


Lapisan diatasnya dipilih resin komposit warna dentin
kemudian warna email
Pembentukan permukaan labial sesuai kaidah esthetik
masing-masing gigi
Restorasi akhir vener pada gigi anterior atas
PEMOLESAN RESIN
KOMPOSIT

Sering pemolesan kurang diperhatikan


•Pemolesan dapat menggunakan soft-lex
ANATOMI SOFT-LEX FINISHING
BRUSH
VENEER PORCELAIN
Preparasi menggunakan bor kit LSV (Porcelain Laminate
Veneer Preparation and Finishing Kit).
Pedoman kedalaman menggunakan Depth Cutters Bur.
Preparasi menggunakan torpedo bur medium.
Kedalaman preparasi sangat menentukan hasil akhir
veneer.
CONT…
Porcelain veneer membutuhkan ketebalan minimal 1mm,
didaerah cervical minimal 0,5mm.
Sedangkan untuk resin komposit direk lebih tipis
Bila untuk pembenahan warna pada kasus pewarnaan
yang berat dibutuhkan preparasi yang lebih dalam untuk
meletakkan resin komposit opak sebagai penutup warna
asli gigi.
(B)

(A) (C)
INSERSI
Etsa permukaan perleketan veneer 30 dt
Gigi dibersihkan dengan pumice, etsa keringkan
Gigi diaplikasi bonding
Veneer yang telah dietsa diulas silane keringkan, aplikasi bonding
Aplikasi resin semen pada veneer dan rekatkan pada gigi, sinari 40 detik finising tepi
tumpatan
“ Cosmetic Dentistry changed my life.”

Anda mungkin juga menyukai