Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN BENCANA YANG BERKAITAN

DENGAN
Dosen pembimbing: Entianopa , SKM, M.Kes

CREATED BY:
Muhammad Kausar
Meisye Herlen
M. Fariz Husaini
Yedi Saputra S
 Manajemen bencana merupakan serangkaian
kegiatan yang dilasanakan dalam rangka usaha
pencegahan, mitigasi kesiapsiagaan, tanggap
darurat, dan pemulihan yang berkaitan dengan
kejadian bencana.  
 Manajemen bencana dilakukan dengan tujuan
untuk mengurangi kerugian dan risiko yang
mungkin terjadi dan mempercpat proses
pemulihan pasca bencana itu terjadi
 Manajemen bencana terdiri dari dua tahap yaitu
ex-ante (sebelum terjadi bencana) dan ex-past
(setelah terjadi bencana). Ex-ante terdiri dari
mitigasi, pencegaham, dan kesiapsiagaan. Tahap
ex-past berupa tanggap darurat, rehabilitasi, dan
rekonstruksi.
 Manajemen risiko bencana (disaster risk management) adalah
proses pengelolaan yang sistematis dan terencana dalam
penerapan strategi dan kebijakan penanggulangan bencana
dengan menekankan pada aspek-aspek pengurangan risiko
bencana.
 Perhatian utamanya adalah mencegah atau mengurangi
dampak bencana melalui serangkaian kegiatan dan tindakan
pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan.
 Tujuan umum dari manajemen risiko bencana
adalah mengurangi faktor-faktor yang mendasari munculnya
risiko serta menciptakan kesiapsiagaan terhadap bencana.
SIKLUS PENAGGULANGAN BENCANA
PRA BENCANA

Pengaturan upaya penanggulangan bencana dengan


penekanan pada faktor-faktor yang mengurangi
risiko secara terencana, terkoor-dinasi, terpadu dan
menyeluruh pada saat sebelum terjadinya bencana
dengan fase-fase antara lain:
 Pencegahan bencana

 Mitigasi

 Kesiapsigaam
 Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan sebagai upaya untuk
menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman
bencana.
 Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.
 Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta melalui
langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
 Dalam fase ini juga terdapat peringatan dini yaitu
serangkaian kegiatan pemberian peringatan
sesegera mungkin kepada masyarakat tentang
kemungkinan terjadinya bencana pada suatu
tempat oleh lembaga yang berwenang.
SAAT BENCANA
PASCA BENCANA

Pengaturan upaya penanggulangan bencana


dengan penekanan pada faktor-faktor yang
dapat mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana dengan
memfungsikan kembali kelembagaan, prasarana,
dan sarana secara terencana, terkoordinasi, terpadu
dan menyeluruh setelah terjadinya bencana dengan
fase-fasenya nya yaitu : Rehabilitasi dan
rekonstruksi

Anda mungkin juga menyukai