FARMASI
Tentang “Kode Etik Apoteker Indonesia”
KASUS 6
Disusun Oleh :
Profesi Apoteker, sudah mempunyai Kode Etik Profesi yang dinamai Kode Etik
Apoteker Indonesia, sebagai acuan dalam pelaksanaan praktik Apoteker, khususnya
di bidang pelayanan kefarmasian.
KODE ETIK APOTEKER INDONESIA
Kode Etik Apoteker Indonesia (KE Kode Etik Apoteker Indonesia
AI) adalah aturan tertulis yang se terdiri dari 5 Bab dan 15 pasal,
cara sistimatis dibuat berdasarka meliputi :
n sistem nilai yang telah disepakat • Mukadimah
i agar dapat dijadikan sebagai ped
oman dalam melaksanakan praktik • 8 pasal kewajiban umum
kefarmasian. Dengan demikian, ko • 1 pasal kewajiban kepada pasien
de etik ini merupakan janji seoran
• 3 pasal kewajiban terhadap
g Apoteker yang harus dipegang t
eguh oleh semua Apoteker yang m teman sejawat
enjalankan praktik kefarmasian. •2 pasal terhadap tenaga
kesehatan lain
• 1 pasal penutup
KASUS
Berdasarkan kasus di atas sudah pasti Apoteker tersebut sudah melanggar Kod
e Etik Apoteker Indonesia. Dimana dlm KEAI bagian Mukadimah dijelaskan “Seti
ap Apoteker dalam melakukan pengabdian dan pengamalan ilmunya harus didasar
i oleh sebuah niat luhur untuk kepentingan makhluk lain sesuai tuntunan Tuhan Ya
ng Maha Esa”.
Pasal 5 : “Didalam menjalankan tugasnya setiap Apoteker harus menjauhkan diri dari usaha
44 mencari keuntungan diri semata yang bertentangan dgn martabat & tradisi luhur
jabatan kefarmasian”
55 Pasal 6 : “Seorang Apoteker harus berbudi luhur dan manjadi contoh yg baik bagi orang
lain”
Pasal 10 : “Seorang Apoteker harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia
66 sendiri ingin diperlakukan”
Melaporkan ke MEDAI daerah Sanksi hukum yang
perlu
dan kemudian dilakukan diberikan :
pembinaan oleh MEDAI daerah
Peringatan keras
Peringatan keras ::
Tertulis
Tertulis
Penundaan/pencabutan
sementara rekomendasi PC
IAI untuk izin praktik
T H A N K
Y O U