Anda di halaman 1dari 13

TERPENOIDA

TERPENOID
 Senyawa yang tersusun atas dua atau lebih
unit isopren (C5)

Klasifikasi
Monoterpena, C10H16
Seskuiterpena, C15H24
Diterpena, C20H32
Triterpena,C30H48
Tetraterpena, C40H64
Politerpena, (C5H8)n
Sifat Umum Terpenoid
 Dalam keadaan segar berupa cairan tidak
berwarna , jika teroksidasi warna akan
menjadi gelap
 Mempunyai bau yang khas
 Kerapatan lebih kecil dari air
 Larut dalam pelarut organik (eter dan
akohol)
MONOTERPENA (Minyak
Atsiri)
 Monoterpenoid merupakan senyawa
essence yang memiliki bau yang spesifik
dibangun oleh 2 unit isopren
 Struktur dapat berupa rantai terbuka dan
tertutup

 Banyak dimanfaatkan untuk antiseptik,


ekspektoran, spasmolitik dan sedatif
MONOTERPENA
 Monoterpena asiklik dan monosiklik
OH
CHO

CHO

osimena mirsena geranial neral linalool

CHO CHO

OH O O

limonena mentol fellandral piperitona 1,8-sineol


MONOTERPENA
 Monoterpena bisiklik

4 OH
O
3 5

2 6 OH
1 7

sabonena tujona kar-3-ena mirtenol fensil alkohol


MANFAAT
 Banyak dimanfaatkan untuk antiseptik,
ekspektoran, spasmolitik dan sedatif
 Bahan pemberi aroma makanan dan
parfum
SESKUITERPENA (Minyak
Atsiri)
 Merupakan senyawa terpenoid yang
dibangun oleh 3 unit isoprene yang terdiri
dari kerangka unit asiklik atau bisiklik
dengan kerangka naphtalen.

 Aktivitas :
hormon, antimikroba, antibiotik
SESKUITERPENA

O
O
OH O
farnesol zingiberena kadalena santonin

guaiazulena aromadendrena kariofillena


DITERPENA (Resin Pinus)
 Senyawa yang dibangun atas 4 unit
isoprene
 Senyawa dapat membentuk asiklik,
bisiklik, tirisiklik dan tetrasiklik

 Aktivitas :
antikarsinogenik, inhibitor tumor dan
pemanis
DITERPENA

CH=CH2OH
OH
fitol
manool
CO2H

OH

vitamin A1

asam abietat
TRITERPENA (Saponin,
Damar)

HO

skualena lanosterol

CO2H

HO
HO

asam oleanolat lupeol


POLITERPENA

karet alam

Anda mungkin juga menyukai