Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

.Murniati Safitri (00520002)


.Ichi salsabila anggreswari
(00520001)

PRODI ; S1
KEBIDAN
AN PRESENTASI

MANUSIA, NILAI, MORAL, dan


HUKUM
 definisi manusia itu sendiri bisa pahami secara
PENGERTIAN bahasa bahwa manusia berasal dari
kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang
berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
 Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
MANUSIA konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang
individu.

Beberapa pengertian
menurut para ahli ;
Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk
yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi,
mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup
secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan
antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai
kemungkinan.

Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap
makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya
tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun
Upanisads
Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah
kombinasi dari beberapa unsur kehidupan seperti
roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).

 Nilai lebih mudah diartikan


NILAI sebagai gagasan yang
dipandang baik maupun
buruk dan indah pada
kehidupan seseorang
Penegertian nilai
dari para ahli ;

Soerjono Soekamto
Soerjono Soekamto menganggap bahwa pengertian
nilai adalah suatu konsep abstrak yang terdapat pada
manusia, hal itu disebabkan atas nilai yang menurutnya
baik ataupun jelek sekalipun

Karel J.Veeger
Pakar Sosiologi Karel J.Veeger mengemukakan nilai sebagai kriteria
seseorang kepada orang lain yang bergantung dari perbuatan
dilakukan. Nilai sekaligus dijadikan simbol utama atas perilaku yang
dimiliki seseorang.
MORAL
 moral adalah suatu hukum perilaku yang
diterapkan kepada setiap individu dalam
bersosialisasi dengan sesamanya sehingga
terjalin rasa hormat dan menghormati antar
sesama.
Pendapat lain mengatakan arti moral
adalah sesuatu yang berhubungan dengan
prinsip-prinsip tingkah laku; akhlak, budi
pekerti, dan mental, yang membentuk
karakter dalam diri seseorang sehingga
dapat menilai dengan benar apa yang baik
dan buruk.
 Russel Swanburg
Pengertian moral Menurut Russel Swanburg, arti
menurut para ahli moral adalah suatu pernyataan dari
pemikiran yang berhubungan
dengan keantusiasan seseorang
dalam bekerja dimana hal itu dapat
 Maria Assumpta merangsang perilaku seseorang
Menurut Maria Assumpta, pengertian moral tersebut
adalah aturan aturan (rule) mengenai sikap
(attitude) dan perilaku manusia (human
behavior) sebagai manusia

 Elizabeth B. Hurlock
Menurut Elizabeth B. Hurlock, pengertian moral adalah suatu kebiasaan,
tata cara, dan adat dari suatu peraturan perilaku yang telah menjadi
kebiasaan bagi anggota suatu budaya dalam masyarkat.
Tujuan dan fungsi
moral
Secara umum, tujuan dan fungsi moral
adalah untuk mewujudkan harkat dan
martabat kepribadian manusia melalui
pengamalan nilai-nilai dan norma

Adapun beberapa tujuan dan fungsi


moral adalah sebagai berikut ;
1. Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan
kemanusiaan.
2. Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh
kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi
moral.
3. Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia, karena moral
menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama.
4. Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena
menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik batin, dan
perasaan berdosa atau kecewa.
5. Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik
sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan
penuh pertimbangan sebelum bertindak.
HUKUM

Secara umum hukum merupakan suatu sistem yang dibuat oleh


pihak berwenang ataupun pemerintah dari suatu negara yang
berisi aturan dan norma yang diterapkan guna menciptakan
kedamaian dan ketertiban di negara tersebut. Pengertian hukum
tersebut juga meliputi sanksi yang menyertai bagi siapapun
pelanggar aturan dan norma yang telah ditetapkan. Sehingga
dengan adanya hukum suatu negara akan lebih nyaman dan
meminimalisir tingkat kejahatan yang terjadi di negara tersebut
 Plato
Pengertian hukum menurut Plato adalah
Definisi hukum menurut seperangkat peraturan-peraturan yang
beberapa tokoh tersusun secara baik serta teratur yang
sifatnya mengikat hakim dan masyarakat.

 Aristoteles
Pengertian hukum menurut Aristoteles tidak hanya
berarti kumpulan aturan yang dapat mengikat dan berlaku
pada masyarakat saja, tapi juga berlaku pada hakim itu
sendiri. Dengan kata lain hukum tidak diperuntukan dan
ditaati oleh masyarakat saja, tapi juga wajib dipatuhi oleh
. Immanuel Kant
pejabat negara
Pengertian hukum menurut Immanuel Kant adalah
keseluruhan aturan yang dapat menjaga kehendak
bebas dari orang lain. Dengan demikian setiap
orang harus menghargai hak dan kebebasan orang
lainnya selama hal tersebut tidak merugikan.
1. Mengatur segala tingkah laku manusia agar terarah ke hal yang
positif dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
2. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan setiap orang
Berikut beberapa
yang tinggal di negara tersebut.
tujuan hukum
3. Membangun kesadaran dari setiap orang tentang pentingnya sistem
hukum yang berlaku di negara tersebut.

.Hukum dibuat untuk mengatur setiap tingkah laku dan tindakan yang dilakukan oleh manusia.

.Hukum dibuat oleh pihak atau lembaga yang berwenang

Unsur’’
hukum .Memiliki sifat mengatur dan memaksa

.Terdapat sanksi untuk setiap pelanggar hukum


TERIMA KASIH ;*

Anda mungkin juga menyukai