I
JAMUR
Pendahuluan
• Tumbuhan tingkat rendah
• Golongan ganggang dan jamur merupakan kelanjutan d
ari Bakteri
• Golongan bakteri dari golongan Chlamydobacterialles m
erupakan pangkal pertumbuhan golongan ganggang →
adanya lapisan lendir yang menyelubingi tubuh, akan tet
api pembiakannya dengan menggunakan konidis (condo
ng pada sifat jamur)
• Golongan bakteri dari ordo Actinomycetales dan Myxob
acteriales → mempunyai ciri-ciri jamur (misellium dan h
eterotrof)
• Ganggang yang kehilangan klorofil (Ganggang Phycomy
cetes)
Ciri-ciri Jamur
• Tingkat rendah dan tingkat tinggi, tubuhnya me
mpunyai ciri yang khas, yaitu berupa benang tun
ggal yang disebut miselium.
• Jamur tidak mempunyai klorofil
• Heterotrof → mendapat makanan dari bahan or
ganik yang sudah ada
• Hidup pada suasana masam → bisa basa (>9)
• Aerobik
• Tanah makin lembab → populasi menurun
• Bakteri dan jamur merupakan golongan tumbuh
an yang tubuhnya tidak mempunyai diferensiasi
→ disebut Thallophyta yang tidak berklorofil
• Ganggang adalah Thallophyta yang berklorofil
Pengelompokan jamur berdasarkan te
mpat hidupnya
Dibedakan atas :
A. Mycorhiza ectotrophic : Ex. Agaricales → tumbuh
sebagai filamen seperti benang (hyphae) ke dalam
akar-akar halus, masuk diantara sel-sel akar
(bukan ke dalam sel-sel akar) → membantu
meningkatkan penyerapan unsur hara dengan
meningkatkan luas permukaan akar yang efektif
menyerap unsur hara. Ex. tanaman : Pinus, oak.
Pengelompokan jamur berdasarkan tempat hi
dupnya
Contoh :
1 ) Phytophthora → kebanyakan berupa parasit pada tumbuhan to
mat, kentang, tembakau dan karet
2 ) Saprolegnia → Saprofit yang banyak terdapat dalam air dan tana
h basah. Ada juga yang parasit pada ikan dan insect
3 ) Mucor→ saprofit pada sisa-sisa makanan yang banyak mengand
ung karbohidrat
4 ) Rhizopus → hidup saprofit (Ex. Rhizopus oryzae → ragi pembuat
tempe. Dapat mengubah amilum menjadi dekstrosa dan dapat
memecahkan protein dan lemak yang ada dalam sel-sel ked
elai) dan hidup parasit (Ex. Rhyzopus nigricans)
Klas Ascomycetes
Mempunyai misellium yang bersekat-sekat
Pembiakan secara vegetatif dilakukan dengan konidia
Pembiakan secara generatif adalah dengan spora-spo
ra yang dibentuk di dalam askus