• Meliputi :
• bentuk koloni,
• struktur koloni,
• bentuk sel,
• ukuran sel,
• bentuk flagel pewarnaan endospore dari bakteri.
• Pengamatan morfologi dapat dilakukan secara
– makroskopis
– mikroskopis.
Pengamatan morfologi bakteri secara makroskopis
• Mengamati :
– bentuk koloni yaitu berbentuk bulat, tak berbentuk,
seperti akar, dan filamen.
– Tepi koloni bakteri yang terdiri dari bentuk tepi koloni
utuh, halus, berombak dangkal, dan berombak dalam.
– Elevasi koloni bakteri terdiri dari elevasi rata, cembung
rendah dan cembung tinggi dengan permukaan koloni
halus atau kasar
Pengamatan morfologi bakteri secara mikroskopis
• Sumber alami :
• tanah, air, udara, tanaman/hewan, limbah, dll
• Bakteri Gram negatif tidak mengandung ikatan lapisan peptidoglikan yang tebal
pada dinding sel nya.
• Saat diaplikasikannya pewarna Kristal Violet dan Lugols Iodine tidak dapat
membentuk ikatan kuat dengan peptidoglikan.
• Ikatan yang terbentuk antara pewarna dengan peptidoglikan secara mudah
diluruhkan atau terbilas oleh larutan dekolorizer
• Alkohol asam akan mendehidrasi dinding sel dan membentuk sebuah pori-pori
atau lubang pada membran sel, sehingga akan menghilangkan pewarna primer.
• Pewarna pembanding berupa Safranin mewarnai ulang peptidoglikan yang tidak
mengikat lagi pewarna Kristal Violet, sehingga bakteri akan tampak berwarna
merah.
Komposisi Pewarna Gram
Larutan Dekolorizer
Etanol 50 ml, Aseton 20 ml
(Etil Alkohol)