Kelas : X Mipa 1 Absen : 31 Sejarah Kerajaan Kediri
Sejarah kerajaan merupakan salah satu kerajaan
Hindu yang terletak di tepi Sungai Brantas, Jawa T imur. Kerajaan yang berdiri pada abad ke-12 ini m erupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Ra ja pertamanya bernama Shri Jayawarsa Digjaya Sh astraprabu yang menamakan dirinya sebagai titis an Wisnu. Raja - Raja Kerajaan Kedir i 1. Sri Maharaja Jyetendrakara Parakrama Bakta (Prasasti Mataji 973 S aka) 2. Sri Maharaja Sri Bameswara (dari 6 temuan prasastinya tidak ada y ang dari Kertosono) 3. Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya (Prasasti Hantang, Prasasti Je pun, dan Prasasti Talan) 4. Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Sarweswara (Prasasti Pandlegan II da n Prasasti Kahyunan) 5. Sri Maharaja Rakai Hino Sri Aryeswara (Prasasti Waleri & Prasasti A ngin) 6. Sri Maharaja Sri Kroncaryyadipa Sri Gandra (Prasasti Jaring) 7. Sri Maharaja Mapanji Kamesywara (Prasasti Semanding dan Prasas ti Cker) 8. Sri Maharaja Crengga/Kertajaya (gugur tahun 1144 Saka) Peninggalan Kerajaan Kediri • Candi Penataran. • Candi Gurah. • Candi Tondowongso. • Arca Buddha Vajrasattva. • Prasasti Kamulan. • Prasasti Galunggung. • Prasasti Jaring. • Candi Tuban. Keruntuhan Kerajaan Kediri Kerajaan Kediri runtuh pada masa pemerintahan Kertajaya. Di kisahkan dalam Pararaton dan Nagarakretagama, pada tahun 1222, Kertajaya sedang berselisih melawan kaum Brahmana. Perselisihan ini terjadi karena Raja Kertajaya memerintahkan kaum Brahmana untuk menyembahnya sebagai raja. Namun, kaum Brahmana menolak, yang kemudian meminta perlindungan kepada Ken Arok, Akuwu Tumapel. Kebetulan K en Arok juga bercita-cita memerdekakan Tumapel yang meru pakan daerah bawahan Kediri. Perang antara Kediri dan Tumapel terjadi di dekat Desa Gante r. Dalam peperangan tersebut pasukan Ken Arok berhasil men ghancurkan pasukan Kertajaya. Dengan demikian berakhirlah masa Kerajaan Kediri, yang sejak saat itu kemudian menjadi b awahan Tumapel atau Singasari.