Perencanaan / Planning

Pernahkah Anda Memiliki Lalu apa arti dari kata

Perencanaan Dalam
Hidup???
“Perencanaan” itu???

Menurut Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta

dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-
tindakan kemudian

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada.
Ibarat sebagai pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan kemana kapal tersebut
akan dibawa berlayar.
 BENTUK- BENTUK
PERENCANAAN

1. Tujuan

2. Kebijakan

3. Strategi 6. Program

4. Prosedur 5. Aturan
 Kegunaan dari “Perencanaan”

1. Mengurangi ketidakpastian serta

perubahan pada waktu mendatang

2. Mengarahkan perhatian pada tujuan

3. Memperingan biaya

4. Merupakan sarana untuk

mengadakan pengawasan
 LANGKAH – LANGKAH PENYUSUNAN
PERENCANAAN
1. Menetapkan Tujuan
2. Menyusun Anggapan-Anggapan (Premising)
3. Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan
4. Mengadakan Penilaian Terhadap Alternatif Tindakan
5. Mengambil Keputusan

6. Menyusun Rencana Pendukung (Plan B,C,D ...)

 JANGKA WAKTU PERENCANAAN
1. Perencanaan Jangka Panjang / Long Term
Planning ( >10 tahun)
Contoh: Rencana Pembangunan 25 tahun
indonesia

2. Perencanaan Jangka Menengah / Medium

Range Planning
Contoh: Rencana Pembangunan 5 tahun
indonesia

1. Perencanaan Jangka Pendek / Short Range

Planning ( <1 tahun)
Contoh: Pembangunan Berdasar APBN
Tahunan
 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBATASI PERENCANAAN

1. Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti

2. Perubahan Yang Sangat Cepat

3. Kekakuan Internal • Kekakuan Psikologis,

• Prosedur dan Kebijakan,
• Sumberdaya dan Dana.
4. Kekakuan eksternal

5. Faktor dan Biaya

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SYARAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Operation Research
1. Berusaha mencapai tujuan
2. Teori Probabilitas
2. Mengetahui dengan jelas tujuan
3. Linier Program
3. Memiliki kemampuan analisis dari
berbagai alternatif
4. Bersikap Optimis dan kemauan yang kuat
 ANALISIS RESIKO

Setiap keputusan yang diambil dari beberapa variable

kritis,beberapa diantaranya adalah unsur ketidakpastian,
sehingga pertimbangan memasukkan produk ke pasar
tergantung dari beberapa variable kritis berikut;

1. Biaya pengenalan
2. Biaya produksi
3. Investasi modal yang dibutuhkan
4. Harga
5. Market Yang di capai
POHON KEPUTUSAN / DECISION TREE

PENERAPAN POHON KEPUTUSAN

1. Pohon keputusanm dapat digunakan untuk

mengambil keputusan produk serta
memecahkah masalah manajemen lainnya
2. Ini akan sangat membantu ketika ada
serangkaian keputusan dan berbagai hasil
yang mengarah pada keputusan
berikutnya yang di ikuti keputusan
lainnya
 POHON KEPUTUSAN / DECISION TREE
*Rumus EMV= (pendapatan1 x persentasi1) + pendapatan2 x
Persentasi2) - Biaya
Contoh kasus* Rp200K
Baliho Baik 0,4 Emv1= (200.000x0,4)+
Sebuah perusahaan akan
melakukan pemasangan iklan di (100.000x0,6) – 40.000
Rp100K Rp100k = Rp100.000
baliho atau di koran, dengan Tidak Baik 0,6
1. Jika penerimaan baik,maka
penjualan 200 pcs harga @1000
(total Rp200.000) Rp90K Rp200K
2. Jika penerimaan tidak baik, Baik 0,4 Emv2= (200.000x0,4)+
penjualan 100 pcs harga @1000 (100.000x0,6) – 50.000
( total Rp100.000) Koran Rp100K = Rp90.000
3. Harga pasang iklan baliho Tidak Baik 0,6
Rp40.000
4. Harga pasang iklan koran Do Nothing Rp0,
Rp50.000
5. Kemungkinan penerimaan baik Sehingga dari pohon keputusan di atas dapat dilihat bahwa
40% dan pasar tidak baik 60% kemungkinan terbaik adalah dengan pasang Baliho daripada
Koran