Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP-PRINSIP PENGAJARAN

ROFIQAH AL MUNAWWARAH
1. PRINSIP AKTIVITAS
Belajar yang berhasil mesti melalui berbagai macam
aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis.
Aktivitas fisik ialah peserta didik giat-aktif dengan
anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun
bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan,
melihat atau hanya pasif. Aktivitas psikis (kejiwaan)
ialah peserta didik memiliki jiwa yang bekerja
sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam
rangka pengajaran.
Aktivitas fisik dan psikis peserta didik
 Visual activities
 Oral actvities
 Listenin ativities
 Writing activities
 Drawing activities
 Motor ativities
 Mental acivities
 Emotional activities
2. Prinsip Motivasi
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan guru untuk
membangkitkan belajar peserta didik:
1. Menggunakan cara atau metode dan media mengajar yang
bervariasi.
2. Memilih bahan yang menarik minat dan dibutuhkan siswa
3. Memberikan sasaran antara yaitu ujian semester, ujuan
tengah semester, ulangan harian, kuis dan sebagainya.
4. Memberikan kesempatan untuk sukses
5. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
6. Adakan persaingan sehat
PRINSIP INDIVIDUALITAS
Dalam praktek pengajaran, prinsip individualitas bisa
digunakan guru dalam beberapa cara, antara lain:
1. Memberi tugas individual kepada pesrta didik agar
belajar secara mandiri sesuai dengan caranya
sendiri.
2. Membuat kelompok-kelompok belajar
berdasarkan kemampuan peserta didik yang relatif
sama.
3. Mengembangkan proses belajar mandiri.
PRINSIP LINGKUNGAN
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar
individu. Apapun lingkungan pengajaran merupakan
segala apa yang mendukung pengajaran itu sendiri
yang dapat difungsikan sebagai sumber pengajaran
atau sumber belajar.
Pengajaran yang tidak menghiraukan prinsip
lingkungan akan mengakibatkan peserta didik tidak
mampu beradaptasi dengan kehidupan tempat ia
hidup. Pengetahuan yan mungkin ia kuasai belum
menjamin pada bagaimana ia menerapkan
pengetahuannya itu bagi lingkungan yang ia hadapi.
PRINSIP KONSENTRASI
 Konsentrasi adalah pemusatan secara penuh
terhadap sesuatu yang sedang dikerjakan atau
berlangsungnya suatu peristiwa. Konsentrasi
sangat penting dalam aktivitas pembelajaran.
 Di dalam konsentrasi pelajaran banyak
mengandung situasi yang problematik, sehingga
dengan metode pemecahan soal siswa terlatih
untuk memecahkan soal sendiri.
PRINSIP KEBEBASAN
 Prinsip kebebasan dalam pengajaran yang
dimaksud adalah kebebasan yang demokratis,
yaitu kebebasan yang diberikan kepada peserta
didik dalam aturan dan disiplin tertentu.
 Disiplin merupakan suatu dimensi kebebasan
dalam proses penciptaan situasi pengajaran.
PRINSIP PERAGAAN
Peragaan meliputi semua pekerjaan panca indera
yang bertujuan untuk mencapai/ memiliki pengertian
pemahaman sesuatu hal secara lebih tepat
menggunakan alat-alat indera. Alat indera merupakan
pintu gerbang pengetahuan.
PRINSIP KERJASAMA DAN
PERSAINGAN
Kerjasama dan persaingan adalah dua hal yang
berbeda namun dalam dunia pendidikan (prinsip
pengajaran) keduanya bisa bernilai positif selama
dikelola dengan baik.
PRINSIP APERSEPSI
 Apersepsi berarti mnyatupandankan dan
mengasimilasi suatu pengamatan dengan
pengalaman yang telah dimiliki.
 Setiap guru dalam mengajar perlu menghubungkan
pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan
yang telah dimiliki siswa, ataupun pengalamannya.
PRINSIP KORELASI
 Korelasi iala apa yang dipelajari oleh siswa harus
dihubungkan dengan apa yang telah dikuasainya
atau dihubungkan dengan peristiwa kehidupan
sehari-hari.
PRINSIP EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS
 Prinsipefisiensi dan efektivitas maksudnya adalah
bagaimana guru menyajikan pelajaran tepat waktu,
cermat dan optimal.
PRINSIP GLOBALITAS
 Menurut prinsip globalitas bahwa keseluruhan
adalah menjadi titik awal pengajaran. Peserta didik
selalu mengamati keseluruhan lebih dahulu baru
kemudian bagian-bagiannya.
PRINSIP PERMAINAN DAN
HIBURAN
 Setiap indivdu atau peserta didik sangat
membutuhkan permainan dan hiburan apalagi
setelah terjadi proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai