Anda di halaman 1dari 14

MENGANALISIS ASAL MULA

& LENYAPNYA NEGARA


KELOMPOK 6
-ALIEF FASSYA P
-ALVINE DAFFA N
-MAHESA PRIANGGA
TEORI TERJADINYA NEGARA
Dalam teori ini dikandung pengertian bahwa
urutan penatapan yang berkembang dari hal yang
sangat sederhana dari terjadinya Negara sampai
kepada lahirnya Negara yang modern. Memang
untuk memahami terjadinya Negara banyak dasar
dasar ataupun teori teori yang dikemukakan para
ahli Negara dan hukum. Uraian disini akan
mengambil sikap guna memahami pentahapan
yang berkembang sehingga muncul apa yang
disebut Negara itu. Mengenai teori terjadinya
Negara ada 2 macam sisi pembahasan.
1.TERJADINYA NEGARA SECARA
PREMIER
 Yang dimaksud dengan terjadinya Negara
secara premier adalah teori yang membahas
tentang terjadinya Negara yang tidak
dihubungkan dengan Negara yang telah ada
sebelumnya.
Menurut teori ini perkembangan Negara
secara primer melalui 4 phase :
 PHASE GENOOTSHAP (GENOSSENSCHAFT)
 Pada phase ini merupakan perkelompokan dari orang orang
yang menghubungkan dirinya untuk kepentingan bersama,
dan disandarkan pada persamaan. Mereka menyadari
bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama dan
kepemimpinan disini dipilih secara PRIMUS INTER PARES
atau yang terkemuka diantara yang sama. Jadi yang penting
pada masa ini adalah UNSUR bangsa.
  
 PHASE REICH (RIJK)
 Pada phase ini kelompok orang orang yang
menggabungkan diri tadi telah sadar akan HAK MILIK
ATAS TANAH hingga muncullah tuan yang berkuasa atas
tanah dan orang orang yang menyewa tanah. Sehingga
timbul SISTEM FEODALISME. Jadi yang penting pada
masa ini adalah UNSUR WILAYAH.
 PHASE STAAT
Pada phase ini masyarakat telah sadar dari tidak bernegara menjadi
bernegara dan mereka telah sadar bahwa mereka berada pada satu
kelompok. Jadi yang penting pada masa ini adalah bahwa ketiga unsur dari
pada Negara yaitu BANGSA, WILAYAH dan PEMERINTAHAN YANG
BERDAULAT.
  
 a.PHASE DEMOCRATISCHE NATIE :
phase ini merupakan perkembangan lebih lanjut daripada phase staat,
dimana Democratische Natie ini terbentuk atas dasar kesadaran demokrasi
nasional, kesadaran akan adanya kedaulatan ditangan rakyat.

b.PHASE DICTATUUR (DICTATUM)


mengenai phase dictatuur ini tumbul 2 pendapat yaitu :
1. menurut SARJANA JERMAN
Mereka berpendapat bahwa bentuk diktatur ini merupakan perkembangan
lebih lanjut daripada Democratische Natie.
2. Menurut Sarjana lainnya
Mereka berpendapat bahwa dictatuur ini bukanlah merupakan
perkembangan lebih lanjut daripada democratische natie tetapi merupakan
VARIASI atau PENYELEWENGAN daripada Democratische Natie.
2.TERJADINYA NEGARA SECARA
SEKUNDER
Yang dimaksud kan dengan terjadinya secara
sekunder adalah teori yang membahas tentang
terjadinya Negara yang dihubungkan dengan
Negara Negara yang telah ada sebelumnya.
Jadi yang penting dalam pembahasan
terjadinya Negara sekunder ini adalah masalah
pengakuan atau ERKENING. Mengenai
masalah pengakuan atau Erkening ini ada 3
macam sbb :
1. PENGAKUAN DE FACTO (sementara)
Yang dimaksudkan dengan pengakuan de facto
adalah pengakuan yang bersifat sementara
terhadap munculnya atau terbentuknya suatu
negara baru, karena kenyataaan negara baru
itu memang ada namun apakah prosedurnya
melalui HUKUM, hal ini masih dalam
penelitian hingga akibatnya pengakuan yang
di berikan adalah bersifat sementara.
Pengakuan De Facto ini dapat meningkatkan
kepada pengakuan De Jure apabila prosedur
munculnya negara baru itu melalui prosedur
hukum yang sebenarnya.
2. PENGAKUAN DE JURE (pengakuan yuridis)
Yang dimaksudkan dengan pengakuan DE JURE
adalah pengakuan yang seluas luasnya dan
bersifat tetap terhadap munculnya atau
timbulnya atau terbentuknya suatu negara,
dikarenakan terbentuknya negara baru adalah
berdasarkan yuridis atau berdasarkan
HUKUM.
 3. PENGAKUAN ATAS PEMERINTAHAN DE FACTO
 Pengakuan atas pemerintahan de facto ini diciptakan
oleh seorang sarjana belanda yang bernama VAN
HALLER pada saat proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia.
 Yang dimaksudkan dengan pengakuan terhadap
pemerintahan de facto adalah suatu pengakuan hanya
terhadap pemerintahan daripada suatu negara. Jadi
yang diakui hanya terhadap pemerintahan, sedangkan
terhadap wilayahnya tidak diakui, apalah artinya.
Unsur-unsur adanya negara adalah harus ada
Pemerintahan, wilayah dan rakyat. Jadi kalau hanya
pemerintahan saja yang ada maka itu bukanlah
merupakan negara karena tidak cukup unsur-unsurnya
Hilangnya Negara Karena Faktor Alam
 Yang dimaksudkan dengan hilangnya Negara karena
faktor alam adalah suatu Negara yang tadinya sudah
tercipta atau sudah ada, tetapi dikarenakan faktor alam
lenyaplah atau hilang lah Negara itu tadi. Karena
disebabkan oleh ALAM maka wilayah dari Negara tadi
akan hilang dan hilangnya wilayah tadi berarti :
hilanglah Negara itu dari dunia kenegaraan.
  
 Hilangnya Negara karena faktor alam ini disebabkan
antara lain :
 1. Gunung Meletus, maka hilanglah suatu wilayah.
 2. Pulau ditelan air laut, maka hilanglah wilayah.
Hilangnya Negara Karena Faktor Sosial
 Yang dimaksudkan dengan hilangnya Negara karna
faktor sosial adalah suatu Negara yang tadinya sudah
ada dan berdiri serta diakui oleh Negara-negara lain,
tetapi dikarenakan oleh faktor-faktor sosial maka
Negara hilang atau runtuh. Hilangnya Negara karena
faktor sosial ini dapat disebabkan antara lain :
 1. Karena adanya Penaklukan
 2. Karena adanya suatu revolusi (Kudeta yang
berhasil)
 3. Karena adanya perjanjian
 4. Karena adanya penggabungan
kesimpulan
 Kesimpulannya faktor alam maupun faktor
sosial semuannya mempengaruhi hilang atau
runtuhnya suatu negara yang sebelumnya
telah ada
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di
zaman modern ini dapat mempengaruhi
perilaku khususnya generasi muda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai