Respirasi Selluler Pada Tumbuhan Pakai-2019
Respirasi Selluler Pada Tumbuhan Pakai-2019
24/03/21 1
Tujuan
24/03/21 2
Bernapas meliputi dua tahap, yaitu:
• pertukaran gas dan
• respirasi sel.
Energinya
24/03/21
untuk apa? 3
Pertukaran gas pada tumbuhan
• Alat pernapasan tumbuhan letaknya tersebar.
Tumbuhan dapat melakukan pertukaran gas
melalui stomata, lenti sel, dan rambut akar.
24/03/21 4
24/03/21 5
Tumbuhan tidak memerlukan carrier oksigen (berbeda dengan
manusia dan hewan) dimana O2 dibawa oleh darah. Hal in
karena:
1. tumbuhan membutuhkan lebih sedikit oksigen dibandingkan
hewan danmanusia.
2. tumbuhan memiliki luas permukaan yang besar (daun) untuk
menyerap jumlah oksigen yang dibutuhkan melalui difusi.
Dari atmosfer gas-gas memasuki ruang antar sel di dalam
tumbuhan. Ketika oksigen digunakan, semakin banyak oksigen
yang berdifusi ke dalam tumbuhan. Karena CO2 terus dibentuk,
mengakibatkan konsentrasi CO2 di dalam ruang antar sel
semakin tinggi daripada di lingkungannya. Akibatnya, CO2 ke
luar dari tanaman secara difusi, khususnya ketika tidak
digunakan untuk fotosintesis.
24/03/21 6
Respirasi selluler
• Respirasi adalah proses penguraian KH untuk
menghasilkan energi yang digunakan untuk membentuk
atau mensintesa ATP.
• Energi digunakan pada reaksi-reaksi metobolisme
termasuk FS.
• Semua sel tumbuhan dan hewan melakukan respirasi
• Respirasi berlangsung
– Bersamaan dengan FS
– Pada malam hari
– Pada buah yang sedang berkembang dan proses
pematangan
– Biji dorman
24/03/21 7
Reaksi Kimia
E
C6H12O6 + 6O2 + 38/40 ADP + 40 Phosphates → 6 CO2 + 6 H2O + 38/40 ATP
24/03/21 8
Respirasi selluler pada tumbuhan
• Energi dihasilkan
dalam bentuk ATP
yang digunakan
untuk
pemeliharaan dan
perkembangan
tumbuhan
24/03/21 9
http://www.biol.lu.se/cellorgbiol/dehydrogenase/pop_sv.html
Mitokondria
• Berlangsung di
Mitokondria sel
• Mitokndria adalah organel
sel yang terbungkus oleh
membran dalam dan luar
yang tersebar disitoplasma
sel eukariotik
• Fungsi utamanya
Pengubahan energi
potensial makanan
menjadi ATP
24/03/21 10
http://www.science.siu.edu/plant-biology/PLB117/JPEGs%20CD/0077.JPG
Respirasi Aerob
• Memerlukan Oksigen
• Jenis respirasi yg paling umum terjadi pada
hampir semua kondisi pada tumbuhan dan hewan
• Termasuk penguraian/pemecahan sempurna
glukosa menjadi CO dan H2O 2
Glikolisis
• Penguraian glukosa menjadi senyawa berkarbon 3
yaitu asam piruvat
• Berlangsung di sitoplasma
• Beberapa ATP dan NADH terbentuk: molekul
penyimpan energi
• NADH dibentuk dari NAD+
• Penyimpan energi NADP + H2 → NADPH2
–NAD + H → NADH
24/03/21 12
http://www.med.unibs.it/~marchesi/glycpth2.gif
24/03/21 13
24/03/21 14
3. langkah Utama Respirasi
2. Siklus Kreb
• Siklus asam trikarboksilat (‘Tricarboxylic acid Cycle /TCA
Cycle)’
• Siklus asam sitrat (‘Citric Acid Cycle’)
• Berlangsung di matrik mitokondria
• Satu seri reaksi yang memecah sempurna asam piruvat
menjadi CO2 dan H2O
• Karbon digunakan untuk reaksi metabolisme lain untuk
membuat/mensintesis berbagai senyawa:
– Protein
– Lipid
– KH dinding sel
– DNA
– Hormon tumbuhan
– Pigmen tumbuhan
– Dll
• CO2 dilepas ke atm oleh tanaman
• 10 NADH dihasilkan
24/03/21 15
http://www.sp.uconn.edu/~bi107vc/images/mol/krebs_cycle.gif
24/03/21 16
24/03/21 17
24/03/21 18
3 Langkah Utama Respirasi
3.Rantai Transpor Elektron
– ‘Fosporilasi oksidatif ’
– Satu seri protein dalam
mitokondria yang
membantu transfer
elektron dari NADH ke
oksigen
• Melepaskan banyak
energi
– Terjadi pada membran
bagian dalam
mitokondria (Protein
pada membran)
24/03/21 19
http://www.uccs.edu/~rmelamed/MicroFall2002/Chapter%205/ch05.htm
3. Langkah Utama Respirasi
24/03/21 20
http://www.uccs.edu/~rmelamed/MicroFall2002/Chapter%205/ch05.htm
Faktor-faktor yang
mempengaruhi respirasi
Internal tumbuhan Eksternal tumbuhan
1. Jenis sel dan jaringan 1. Temperatur
2. Luka pada tumbuhan 2. Oksigen
3. Glukosa 3. Cahaya
4. ATP 4. CO2
24/03/21 21
Faktor-faktor internal tumbuhan
yang mempengaruhi Respirasi
1. Jenis sel dan jaringan
– Sel dan jaringan muda dan bekembang
(daerah meristematis) biasanya memiliki laju
respirasi lebih tinggi.
– Buah dan biji yang sedang bekembang juga
memiliki laju respirasi tinggi.
– Sel dan struktur yang lebih tua memilki laju
respirasi yang lebih rendah.
24/03/21 22
Faktor-faktor internal tumbuhan
yang mempengaruhi Respirasi
24/03/21 23
Faktor-faktor internal tumbuhan
yang mempengaruhi Respirasi
3. [Glukosa]
– Glukosa yang cukup perlu untuk
berlangsungnya respirasi
– Berkurangnya glukosa dapat terjadi karena:
• Menurunnya FS
• Menurunnya aliran KH pd floem tumbuhan,
mungkin karena:
– Dimakan serangga, dll
24/03/21 24
Faktor-faktor internal tumbuhan
yang mempengaruhi Respirasi
4. [ATP]
– Konsentrasi [ATP] yang tinggi menurunkan
laju respirasi
• Feedback Inhibition (Penghambatan umpan balik)
24/03/21 25
Faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi respirasi
1. Temperatur
– Respirasi umumnya memiliki temperatur optimum
dan maximum yg lebih tinggi drpd FS
– Dapat menyebabkan hilangnya bahan kering
pada temperatur tinggi bila respirasi melampaui
FS
– Temperatur yang dimaksud adalah temperatur di
dalam tumbuhan bukan temperatur udara.
• Menggunakan irigasi untuk mendinginkan
dapat menjaga hasil bersih.
24/03/21 26
Faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi Respirasi
2.Oxygen
– Kadar oksigen O2 yang rendah dapat
menurukan laju respirasi aerob dan
meningkatkan respirasi anaerob.
– Kadar oksigen O2 yang rendah dapat
menurunkan Photorespirasi
3. Cahaya
– Dapat meningkatkan laju fotorespirasi
24/03/21 27
Faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi respirasi
5. [CO2]
– Semakin tinggi kadar CO2 menurunkan laju
respirasi
• Feedback Inhibition (Penghambatan umpan balik)
– Jarang terjadi kecuali jika kadar O2 terbatas
• “Banjir”/Flooded, tanah kompak
24/03/21 28
Respirasi Anaerob
• ‘Fermentasi’
• Terjadi pada lingkungan yang
sedikit/rendah oksigen
– Tumbuhan pada tanah basah
atau kompak/ padat
– Hewan/manusia yang kerja
keras/kelelahan
• ATP masih dihasilkan dari
glukosa tapi tidak seefisien
pada respirasi aerob.
24/03/21 29
http://www.jracademy.com/~vinjama/2003pics/fermentation%5B1%5D.jpg
Respirasi Anaerob
Aerob:
C6H12O6 + 6O2 + 40/38 ADP + 40 Phosphates → 6 CO2 + 6 H2O + 40/38 ATP
24/03/21 30
Respirasi Anaerob
• Hanya 2 ATP dihasilkan: 38/40 ATP pada
Respirasi aerob
– Tumbuhan segera kehabisan energi
– Dapat menderita akibat kadar etanol
• Respirasi anaerob yang berkepanjangan
akan menurunkan pertumbuhan dan hasil
tumbuhan
Anaerobic:
C6H12O6 + O2 → 2 CH2O5 + 2 H2O + 2 ATP
Aerobic:
C6H12O6 + 6O2 + 40 ADP + 40 Phosphates → 6 CO2 + 6 H2O + 40 /38 ATP
24/03/21 31
Efisiensi Respirasi
24/03/21 32
Efisiensi Respirasi
• Jika 1 mol glukosa dioksidasi sempurna pada pH 7
akan dihasilkan energi 2870 kJ atau 686 kcal
• Hidrolisis fosfat terminal ATP akan menghasilkan
energi 31,8kJ atau 7,6kcal ( 1 kcal = 4,2 kJ)
• Berarti untuk 38 molekul ATP akan dihasilkan ( 31.8
kJ x 38 ATP) = 1.208 kJ
• Jadi efisiensi respirasi adalah 1.208 kJ/2.870 kJ =
42%,
• sisanya akan hilang dalam bentuk panas.
• Catatan: hanya energi yang terkandung pada
fosfat terminal ATP yang berguna.
24/03/21 33
Titik Konpensasi Cahaya
• Tingkat intensitas cahaya dimana laju respirasi
(CO yg dihasilkan) sama dengan laju FS (CO
2 2
yang dikonsumsi)
• Semakin tinggi intensitas cahaya akan
menghasilkan biomassa (berat kering) atau
akumulasi KH semakin tinggi kemudian konstan.
• Semakin rendah intensitas cahaya akan
mengakibatkan biomassa (Berat kering) semakin
rendah.
• Titik konpensasi cahaya umumnya dicapai untuk
tanaman yang tumbuh di luar ruangan
• Titik konpensasi cahaya mungkin tidak tercapai
pada cahaya penuh bagi tumbuhan yang tumbuh
terlindung atau tumbuhan yang ditanaman
dalam ruangan dengan cahaya yg tidak cukup. 34
24/03/21
Fotorespirasi
• Pada kondisi normal FS, CO2
bergabung dengan RUBP
membentuk 2 molekul 3PGA
• Pada photorespirasi, O2
menggantikan CO2
• Diyakini bahwa photorespirasi pada
tumbuhan telah meningkat dari
waktu ke waktu akibat
meningkatnya kadar O2 di atm –
sebagai hasil FS tumbuhan sendiri.
• Tumbuhan C4- mampu menekan
photorespirasi
• Impian biologist untuk meingkatkan
produksi tanaman tertentu, seperti
wheat, yang melakukan C3 FS
dengan manipulasi gen untuk
melakukan C4 FS.
• Sepertinya sulit untuk terlaksana
karena perbedaan anatomi yang
rumit antara tanaman C3 dan C4 .
24/03/21 35
http://www.marietta.edu/~spilatrs/biol103/photolab/photresp.html
Fotorespirasi
1.Rasio O2 : CO2
•Jika sel-sel memiliki sedikit O2 tetapi banyak CO2,
Normal FS siklus Calvin mendominasi
•Tumbuhan C4 memiliki sedikit fotorespirasi karena
mereka membawa CO2 ke sel-sel bundle Sheath dan
dapat menimbun banyak CO2
– Siklus Calvin lebih mendominasi daripada
fotorespirasi
•Jika sel-sel mengandung banyak O2 dan sedikit CO2,
fotorespirasi mendominasi
24/03/21 37
http://www.botany.hawaii.edu/faculty/webb/BOT311/BOT311-00/PSyn/Image81.gif
Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotorespirasi
2.Intensitas cahaya
– Semakin tinnggi intensitas cahaya akan
meningkatkan fotorespirasi dan FS
– Tumbuhan C3 saturasi cahaya pada intensitas
cahaya yang lebih rendah dibandingkan
dengan tumbuhan C4
• Tercapainya ‘Break-Even Point’ pada tumbuhan C3
pada intensitas cahaya yang lebih rendah karena
meningkatnya fotorespirasi
24/03/21 38
http://www.botany.hawaii.edu/faculty/webb/BOT311/BOT311-00/PSyn/Image81.gif
Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotorespirasi
3.Temperatur
– Respirasi aerob dan
fotorespiasi
meningkat dengan
meningkatnya
temperatur
– Tumbuhan
mempunyai rentang
temperatur
minimum dan
maximum
24/03/21 39
http://www.botany.hawaii.edu/faculty/webb/BOT311/BOT311-00/PSyn/Image81.gif
Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotorespirasi
24/03/21 42
Hubungan FS dan Respirasi
24/03/21 43