15 Respirasi
15 Respirasi
RESPIRASI TANAMAN
Pemrosesan dan penggunaan glukosa
RESPIRASI
- Pertukaran udara utk memecah glukosa
- Dilakukan di hampir semua sel (termasuk sel mesofil dan seludang pembuluh), baik di siang
atau malam, saat pembentukan bunga biji bahkan keadaan dorman,
- Reaksi:
C6H12O6 + 6O2 +40 ADP + 40 pospat -> 6CO2 + 6H2O + 40 ATP
- Respirasi-> di mitokondria
Fotosintesis, Sel -> klorofil -> tilakoid -> grana/granum dan stroma
MITOKONDRIA
- Ada matriks/ruang kosong; ada permukaan berlekuk (kista)
FYI: dulu, mitokondria dianggap sebagai sel (sel yg dimakan oleh sel yg lebih besar), tapi
sekarang dianggap organel. Mitokondria kita akan lebih mirip dengan mitokondria ibu
JENIS-JENIS RESPIRASI
1. Aerobik
- Efisiensi jauh lebih tinggi, dengan hasil 40 ATP.
- 3 tahapan:
a. glikolisis-> glukosa dipecah menjadi piruvat, terjadi di sitosol, terjadi pengeluaran ATP dan
NADH
b. Kreb cycle-> terjadi di matrix mitokondria
c. Fosforiasi oksidatif
Proses Tempat Hasil
Glikolisis Sitosol Piruvat, ATP dan NADH
Kreb cycle Matrix mitokondria Piruvat menjadi monomer blok (Senyawa yg
bisa dimanfaatkan)
Hasil: metabolit (primer/sek), CO2 dan NADH
Fosforiasi Krista/inner membrane Perpindahan elektron
oksidatif mitokondria dibutuhkan O2, dihasilkan molekul H20
2. Anaerobik
- Tanpa oksigen, terjadi di tempat dgn kadar oksigen rendah. Misal tanaman terendam banjir dll
- Efisiensinya sangat rendah, dengan menghasilkan 2 ATP
- Proses fermentasi
- Respirasi anaerobik di manusia terjadi saat olahraga atau aktivitas tinggi-> kekurangan oksigen
di site tertentu
PHOTORESPIRATION
- Terjadi saat adanya ketidakseimbangan energi
BOFA Page 1
- Terjadi saat adanya ketidakseimbangan energi
- Pada tanaman C3 (rubisco-> afinitas lebih rendah), dlm kondisi CO2 yg lebih rendah, dia tdk
bisa membedakan CO2 dan O2, hasilnya jd ga efektif (dihasilkan juga fosfoglikolat dan …)
PEP (afinitas lebih tinggi, fotosintesis lebih efisien)
- Fotorespirasi mainly terjadi di tempat yg didalamnya ada fotosintesis
- Faktor yg memengaruhi:
a. Rasio jml CO2 dan O2. CO2 normal dan cukup bisa langsung menjalankan C3.
Kalo CO2 nya dikit -> langsung fotorespirasi (proses yg ga efektif)
b. Intensitas cahaya
Intensitas tinggi, rate fotosintesis besar
C4 suhu optimumnya lebih tinggi
Pada intensitas cahaya yang lebih tinggi, C3 lebih mudah mengalami saturasi fotosintesis
c. Temperatur
Pada temperatur yang lebih tinggi, respirasi aerobik dan fotorespirasi di unit tempat
fotosintesis (kloroplas) akan lebih terjadi. (Fotorespirasi tuh harusnya ditekan karena hasilnya
tidak efisien. )
Net efficiency rate C4 lebih tinggi daripada C3; ya tapi kalo di tempat yg suhu rendah, C3 lebih
efektif.
BOFA Page 2
metabolis)
(kafein)
Terpenoid/steroid Sifatnya nonpolar
Flavonoid Punya 3 cincin utama
Tannin
glicosides
Steroid
Essential oils
Qoumarin
Quinnon
- Building block of metabolit sekunder-> MS sebenarnya berasal dari MS
- Monomer metabolit primer digunakan utk menghasilkan metabolit sekunder
BOFA Page 3
BOFA Page 4