Anda di halaman 1dari 11

Amr dan Nahyi

Nama : Achmad Farchan Ardani


Amr

• Pengertian Amr : - Menurut bahasa, amar berarti suruhan, perintah,


• menurut Istilah adalah:‫ى َا"" ْدألنَى‬
ْ ""‫ألعلَى َلإ‬
ْ ""‫طلَ ُب لفِا""ع ِْـل ِم َنْ َا‬ ْ ""‫“ َا‬Al-Amru ialah
َ : ‫ألم ُر‬
tuntutan melakukan pekerjaan dari yang lebih tinggi kepada yang lebih
rendah”
Definisi : Permintaan lisan untuk melakukan sesuatu yang keluar dari
orang yang kedudukannya lebih tinggi kepada orang yang kedudukannya
lebih rendah.
Syarat-syarat Amr
• a.Harus berupa ucapan permintaan (Amr) seperti kata uf’ul (kerjakanlah).
• b.Harus berbentuk kata permintaan (Amr)
• c.Tidak ada tanda-tanda (Qarinah) yang menunjukkan permintaan itu
bertatus tidak mewajibkan atau mengharuskan.
• d.Datangnya permintaan itu harus dari atasan, sebab jika dari bawahan
namanya do’a.
Bentuk-bentuk Amr
• Menurut Khudari Beik dalam bukunya “Tarikh Al Tasyri” antara lain :
• -Melalui lafaz amara dan seakar dengannya yang mengandung perintah (suruhan), seperti firman Allah surat
al-Nisa’, 4:58:
• Menggunakan lafaz kutiba atau diwajibkan, seperti firman Allah surat al-Baqarah, 2:183
• Perintah yang memakai redaksi pemberitaan (jumlah Khabariyah), tetapi yang dimaksud adalah perintah,
seperti firman Allah surat al-Baarah, 2:228
•  Perintah yang menggunakan kata kerja perintah secara langsung, seperti firman Allah surat Al-Baqarah,
2:238:
•   Fi’il Mudhari’ yang disertai lam amr (huruf lam yang mengandung perintah), seperti firman Allah surat al-
Talak, 65:7:
Dilalah Amr

Menurut Adib Saleh ahli Ushul Fiqh asal Damaskus, berbagai bentuk Amr membawa
pengertian yaitu:
• a.       Menunjukkan hukum wajib, seperti perintah shalat dalam surat al-Baqarah: 110
•  b. Menjelaskan bahwa sesuatu itu Mubah hukumnya, seperti firman Allah surat al-
Mukminun : 51
• c.       Untuk menunjukkan anjuran, seperti perintah menulis hutang piutang dalam surat Al-
Baqarah : 282.
• d.      Untuk melemahkan, seperti firman Allah surat al-Baqarah : 23
Nahi
• Pengertian:
• Bahasa : artinya mencegah, melarang (al-man’u). Nahi juga merupakan
lafaz yang menunjukkan tuntutan untuk meninggalkan sesuatu dari atasan
kepada bawahan.
• Istilah: meminta untuk meninggalkan sesuatu perbuatan kepada orang lain
yang tingkatannya dengan menggunakan ucapan yang sifatnya
mengharuskan.
Pendapat Al-Ghazali tenang Arti Nahi
• Al-Tahrim, 
• Al-Karahah,
• Al-Do’a, 
• Al-Irsyad (petunjuk),
• Al-Taqbih (menegur),
• ِ‫ َ ْيئ‬putus asa),
Tais (ْ‫ت"""س‬
Bentuk Nahi
•   Fi’il Mudhari’ yang disertai dengan La Nahiyah,
• Contoh (Q.S. al-Baqarah:11)
•  Lafadz-lafadz yang memberikan pengertian haram atau perintah
untuk meninggalkan suatu perbuatan,
• Contoh (Q.S. al-Baqarah:285)
Kaidah Nahi.
• A. Pada dasarnya suatu larangan menunjukkan hukum haram melakukan
perbuatan yang dilarang itu kecuali ada indikasi yang menunjukkan
hukum lain.  Contoh (Q.S. al-An’am:151)tentang jual beli
• B. Suatu larangan menunjukkan fasad (rusak) perbuatan yang dilarang itu
jika dikerjakan.  Contoh larangan Berzina
• C. Suatu larangan terhadap suatu perbuatan berarti perintah terhadap
kebalikannya. Contoh :(Q.S. Luqman:18) tentang mengajarkan agar
berjalan dipermukaan bumi dengan rendah hati dan sopan.
 BEBERAPA KEMUNGKINAN HUKUM YANG
DITUNJUKKAN BENTUK NAHI

a.       Untuk menunjukkan hukum haram, misalnya Surat al-Baqarah ayat 221.

b.      Sebagai anjuran untuk meninggalkan, misalnya Surat al-Maidah ayat 101.

c.       Sebagai penghinaan, seperti Surat al-Tahrim ayat 7.

d.      Untuk menyatakan permohonan, misalnya Surat al-Baqarah ayat 286.


Sekian terima kasih
• Dan sekali lagi mohon maaf

Anda mungkin juga menyukai