• Pengertian Amr : - Menurut bahasa, amar berarti suruhan, perintah,
• menurut Istilah adalah:ى َا"" ْدألنَى ْ ""ألعلَى َلإ ْ ""طلَ ُب لفِا""ع ِْـل ِم َنْ َا ْ ""“ َاAl-Amru ialah َ : ألم ُر tuntutan melakukan pekerjaan dari yang lebih tinggi kepada yang lebih rendah” Definisi : Permintaan lisan untuk melakukan sesuatu yang keluar dari orang yang kedudukannya lebih tinggi kepada orang yang kedudukannya lebih rendah. Syarat-syarat Amr • a.Harus berupa ucapan permintaan (Amr) seperti kata uf’ul (kerjakanlah). • b.Harus berbentuk kata permintaan (Amr) • c.Tidak ada tanda-tanda (Qarinah) yang menunjukkan permintaan itu bertatus tidak mewajibkan atau mengharuskan. • d.Datangnya permintaan itu harus dari atasan, sebab jika dari bawahan namanya do’a. Bentuk-bentuk Amr • Menurut Khudari Beik dalam bukunya “Tarikh Al Tasyri” antara lain : • -Melalui lafaz amara dan seakar dengannya yang mengandung perintah (suruhan), seperti firman Allah surat al-Nisa’, 4:58: • Menggunakan lafaz kutiba atau diwajibkan, seperti firman Allah surat al-Baqarah, 2:183 • Perintah yang memakai redaksi pemberitaan (jumlah Khabariyah), tetapi yang dimaksud adalah perintah, seperti firman Allah surat al-Baarah, 2:228 • Perintah yang menggunakan kata kerja perintah secara langsung, seperti firman Allah surat Al-Baqarah, 2:238: • Fi’il Mudhari’ yang disertai lam amr (huruf lam yang mengandung perintah), seperti firman Allah surat al- Talak, 65:7: Dilalah Amr • Menurut Adib Saleh ahli Ushul Fiqh asal Damaskus, berbagai bentuk Amr membawa pengertian yaitu: • a. Menunjukkan hukum wajib, seperti perintah shalat dalam surat al-Baqarah: 110 • b. Menjelaskan bahwa sesuatu itu Mubah hukumnya, seperti firman Allah surat al- Mukminun : 51 • c. Untuk menunjukkan anjuran, seperti perintah menulis hutang piutang dalam surat Al- Baqarah : 282. • d. Untuk melemahkan, seperti firman Allah surat al-Baqarah : 23 Nahi • Pengertian: • Bahasa : artinya mencegah, melarang (al-man’u). Nahi juga merupakan lafaz yang menunjukkan tuntutan untuk meninggalkan sesuatu dari atasan kepada bawahan. • Istilah: meminta untuk meninggalkan sesuatu perbuatan kepada orang lain yang tingkatannya dengan menggunakan ucapan yang sifatnya mengharuskan. Pendapat Al-Ghazali tenang Arti Nahi • Al-Tahrim, • Al-Karahah, • Al-Do’a, • Al-Irsyad (petunjuk), • Al-Taqbih (menegur), • ِ َ ْيئputus asa), Tais (ْت"""س Bentuk Nahi • Fi’il Mudhari’ yang disertai dengan La Nahiyah, • Contoh (Q.S. al-Baqarah:11) • Lafadz-lafadz yang memberikan pengertian haram atau perintah untuk meninggalkan suatu perbuatan, • Contoh (Q.S. al-Baqarah:285) Kaidah Nahi. • A. Pada dasarnya suatu larangan menunjukkan hukum haram melakukan perbuatan yang dilarang itu kecuali ada indikasi yang menunjukkan hukum lain. Contoh (Q.S. al-An’am:151)tentang jual beli • B. Suatu larangan menunjukkan fasad (rusak) perbuatan yang dilarang itu jika dikerjakan. Contoh larangan Berzina • C. Suatu larangan terhadap suatu perbuatan berarti perintah terhadap kebalikannya. Contoh :(Q.S. Luqman:18) tentang mengajarkan agar berjalan dipermukaan bumi dengan rendah hati dan sopan. BEBERAPA KEMUNGKINAN HUKUM YANG DITUNJUKKAN BENTUK NAHI
a. Untuk menunjukkan hukum haram, misalnya Surat al-Baqarah ayat 221.
b. Sebagai anjuran untuk meninggalkan, misalnya Surat al-Maidah ayat 101.
c. Sebagai penghinaan, seperti Surat al-Tahrim ayat 7.
d. Untuk menyatakan permohonan, misalnya Surat al-Baqarah ayat 286.