Aqsamul qur’an adalah pernyataan yang diungkapkan secara resmi
dengan bersaksi atas nama allah yang bertujuan untuk menguatkan
atau menyakinkan atas pernyataan tersebut.
Tujuan Aqsamul Qur’an adalah untuk memperkuat atau menegaskan
muqsam alaih ( maksud yang diinginkan diperkuat atau sasaran sumpah) di dalam hati seorang hamba agar ia dapat yakin dengan seyakin-yakinnya.
Unsur-unsur qosam :
- Muqsim (orang yng bersumpah)
- adatul qosam/shigat qosam (huruf qosam) - muqsam bih (lafadz yg digunakan setelah adat qosam yang dijadikan penguat sumpah) - muqsam alaih adalah jawab qosam. Tujuan qosam adalah untuk menguatkan dan mewujudkan muqsam alaih, yaitu pernyataan karenanya sumpah yang diucapkan. jawab qosam tersebut haruslah berupa hal-hal yang layak untuk dimunculkan suatu qasam terhadapnya.
Sebab-sebab qosam :
- penolakan terhadap sesuatu yang dikemukakan, yaitu al-qur’an
- sebgain manusia mengingkarinya atau menganggap remeh
Jenis-jenis aqsamul qur’an (segi fi’il) :
- Qasam dzhahir, yaitu qasam yang fi’il qasamnya disebutkan
bersama dengan muqsam bihnya. contoh : surat al-ma’arij : 40, surat al-qiyamah : 1-3 - qasam mudhmar (qasam tersimpan) yaitu qasam yang fi’il qasam dan muqsam bihnya tidak disebutkan, tetapi disebutkan dengan lam taukid sebagai jawabn dari kalimat sebelumnya, karena kalimat sebelumnya terlalu panjang. contoh : al-imran 186
Segi muqsam bih :
- Qasam dengan menggunakan zat allah, contoh : Al-Hijr : 92
- Qasam dengan perbuatan-perbuatan allah, contoh : surat Asy- syamsi ayat 5 - Qasam dengan yang dikerjakan allah, contoh : At-Thur ayat 1-2 - Qasam dengan malaikat-malaikat allah, contoh : An-Naziat ayat 1- 3 - Qasam dengan nabi allah, contoh : Al-hijr : 72 - Qasam dengan makhluk allah, contoh : At-Tin ayat 1-2 - Qasam dengan waktu, contoh : Al-Ashr ayat 1-2
Hukum aqsam (sumpah) :
- makruh, contoh : Al-Baqarah ayat 224
- wajib, yakni sumpah dilakukan sebgai jalan untuk membebaskan darah dari bahaya - Haram, (Q.s Al-Mujadilah : 14), dusta bersumpah terkadang dibolehkan bahkan diwajibkan pada konsdisi tertentu, dusta untuk membebaskan dari pembunuhan secara dzhalim terhadap orang yang tidak bersalah. - Mandub (yang dianjurkan), sumpah yang berhubungan dengan kemaslahatan, dari mendamaikan antara dua orang yang bertikai, atau menghilangkan rasa dengki dari hati seorang muslim terhadap kedengkian. - sumpah mubah yaitu sumpah terhadap perbuatan yang mubah atau meninggalkannya, atau sumpah terhadap berita tentang sesuatu yang dapat dipercaya atau diduga dapat dipercaya.