Pedoman Pengembangan Sistem Jenjang Karir Perawat 56ef47c41d1a2
Pedoman Pengembangan Sistem Jenjang Karir Perawat 56ef47c41d1a2
1
Pengembangan Sistem Jenjang
Karir Professional Perawat
Pengertian:
Jenjang Karir merupakan sistem utk
meningkatkan kinerja & professionalisme,
sesuai dgn bidang pekerjaan melalui
peningkatan kompetensi
Pengembangan sistem Jenjang Karir bagi
perawat membedakan antara pekerjaan
(job) dan Karir (career)
2
PEKERJAAN (JOB) : suatu posisi atau jabatan
yg diberikan/ditugaskan dan terikat hubungan
antara atasan & bawahan serta mendapatkan
imbalan berupa uang.
3
KARIR (CAREER) :
Mengarah pada keberhasilan pekerjaan (kinerja),
diartikan sbg suatu jenjang yg dipilih oleh individu
utk dpt memenuhi kepuasan kerja perawat, sehingga
pada akhirnya akan memberikan kontribusi thd
bidang profesi yg dipilihnya.
Karir merupakan investasi, bukan sekedar
mendapatkan penghargaan/imbalan jasa.
Komitmen thd karir dpt dilihat dari sikap perawat thd
profesinya dan motivasi utk bekerja sesuai dengan
karir yg telah dipilih
4
3 (tiga) aspek yg saling berhubungan
dlm sistem jenjang karir
1. Prestasi kerja
2. Orientasi professional dan kepribadian
perawat
3. Kompetensi yg menghasilkan kinerja
professional
5
Utk dpt meningkatkan Jenjang Karir
Professional, perawat professional
diharapkan:
6
Pengembangan sistem Jenjang Karir
professional perawat dicapai melalui:
Pendidikan formal
Pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi
Pengalaman kerja di sarana kesehatan
7
Tujuan Jenjang Karir
Professional Perawat:
1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi
kebuntuan karir (dead end job/career) .
2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari
pekerjaannya (turn over).
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.
8
Prinsip Pengembangan
1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
2. Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan
kompetensi utk melaksanakan asuhan
keperawatan yg akontabel dan etis sesuai batas
kewenangan
3. Penerapan askep:fungsi utama perawat klinik
adl memberi asuhan keperawatan langsung
sesuai standar praktik dan kode etik
pengembangan karir perawat
9
Prinsip Pengembangan
4. Kesempatan yang sama: setiap
perawat klinik mempunyai kesempatan yg
sama utk meningkatkan karir sampai
jenjang karir professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi askep
mengacu pd standar praktik kep. dan
kode etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan sarana
kesehatan harus mempunyai komitmen yg
tinggi thd
10
Penjenjangan Karir Professional
Perawat Secara Umum Meliputi:
11
Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
12
Jenjang Karir
Professional Perawat Klinik
13
Perawat Klinik I (PK I)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) D-III Kep + pengalaman kerja 2 thn
2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 0 thn
b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar
2) Memberikan askep dgn bimbingan dari perawat
klinik lebih tinggi
3) Melakukan pendidikan kesehatan pd klien &
Melakukan dokumentasi askep
5) Melakukan keluarganya
4) kolaborasi dgn profesi lain
14
Perawat Klinik II (PK II)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) D-III Kep + pengalaman kerja 5 thn
2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 3 thn
b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup
keperawatan: Medikal bedah/ Maternitas/ Pediatrik/
jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa komplikasi/ tdk
komplek dgn bimbingan terbatas dari perawat klinik
yg lebih tinggi
15
Perawat Klinik II…
16
Perawat Klinik III (PK III)
b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar pd klien dlm
lingkup keperawatan: medikal bedah/ maternitas/
pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat dgn
komplikasi/kompleks
17
Perawat Klinik III…
18
Perawat Klinik IV (PK IV)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 9 thn +
sertifikasi
2) S-2 Kep (spesialis 1) + pengalaman kerja 2 thn
3) S-3 Kep (Spesialisasi 2) + pengalaman kerja 0 thn
b. Kompetensi
1) Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi.
2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub
spesialis dgn keputusan secara mandiri
19
Perawat Klinik IV…
20
Perawat Klinik V (PK V)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) S-1 Kep + pengalaman kerja 12 thn
2) S-2 Kep (Spesialis 1 Kep/Ners Spesialis) +
pengalaman kerja 4 thn
3) S-3 Kep (Spesialis 2 Kep/Ners Spesialis Konsultan) +
pengalaman kerja 1 thn
b. Kompetensi
1) Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi dlm
lingkup medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/
komunitas/ gawat darurat
21
Perawat Klinik V…
22
Tanggung jawab Pengembangan
Karir Professional Perawat Klinik
1. Tanggung jawab individu
a. Membuat perencanaan karir jangka panjang
b. Memanfaatkan bantuan dlm pembinaan karir
jangka panjang
c. Menjadikan perencanaan karir sbg suatu proses yg
berjalan secara terus menerus yg dilaksanakan
dgn sadar & teliti
d. Mempunyai komitmen pengembangan pribadi dan
pengembangan karir
e. Membuat pemetaan (mapping) karir utk
membantu mengembangkan karir dirinya
23
Tanggung jawab pengembangan …
24
Tanggung jawab pengembangan …
25
Tanggung jawab pengembangan …
26
Tanggung jawab pengembangan …
27
Untuk memasuki jenjang karir
professional perawat klinik harus
memenuhi persyaratan sbb:
a. Memiliki kompetensi yg dipersyaratkan
b. Memiliki pengalaman kerja (waktu tertentu) di
sarana kesehatan
c. Mengikuti pendidikan formal atau pendidikan
berkelanjutan (program sertifikasi/PBP)
d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh
lembaga independen/ Tim Kridential
e. Memiliki SIP, SIK dan SIPP terbaru
28
LEMBAGA SERTIFIKASI
Sementara PPNI bertanggung jawab untuk
terwujudnya lembaga sertifikasi.
Lembaga sertifikasi dpt menunjuk tempat uji
kompetensi di tk. Regional atau propinsi
Memberi pengesahan terhadap lulusan2
program sertifikasi
Di masa yad: sertifikasi oleh lembaga
independen yang disahkan oleh konsil
keperawatan
29
REMUNERASI
Setiap kenaikan jenjang diikuti dengan
pemberian renumerasi
Perlu direncanakan secara mantap dan
terintegrasi dalam sistem yankes
khususnya dlm sub sistem penghargaan
Sistem penghargaan atau pemberian
imbalan, dlm perencanaan & dasar
penyusunan besarnya nominal/ imbalan
jasa perawat dpt mengacu pd komponen2
yg ada pd pola tarif yankes.
30
REMUNERASI
32
MASA PERALIHAN
Uji penempatan bagi lulusan SPK:
- Perawat SPK lulusan s.d. th 2000 mengikuti
uji penempatan pada jenjang PK I dan PK II
dgn syarat sbb:
* Lulusan SPK dgn pengalaman < 10 th
mengikuti uji penempatan PK I
* Lulusan SPK dgn pengalaman > 10 th mengikuti uji
penempatan PK I dan II
* Yang masih memungkinkan, dianjurkan mengikuti
D.III Kep
33
KOMPETENSI PERAWAT
KLINIK
Penyusunan kompetensi PK didasarkan pada
tiga domain (ranah) kompetensi, sbb:
- Praktik profesional, etis, legal, dan peka
budaya
- Manajemen dan pemberian Askep
- Pengembangan profesional
Kompetensi yang telah dikembangkan: 6
pembidangan
34
PENUTUP
1. Sistem Jenjang Karir Professional Perawat dlm
konteks sistem penghargaan di Sarana
Kesehatan blm ada yg baku.
2. Pengembangan Jenjang Karir saat ini lebih
menekankan pd posisi/jabatan baik struktural
maupun fungsional.
3. Adanya jenjang Karir Professional diharapkan
berpengaruh pada meningkatnya kinerja perawat
sehingga dpt meningkatkan mutu yankes.
35
4. Jenjang Karir professional berfokus pd
pengembangan ke arah jenjang karir
professional yg sifatnya individual.
5. Dampak lain jenjang karir perawat
professional perawat adalah
mengarahkan perawat utk menekuni
bidang keahliannya dan meningkatkan
retensi staf dan professionalisme
perawat.
36
37