Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG

MENGALAMI HALUSINASI PENCIUMAN SECARA


TEORITIS

OLEH KELOMPOK 5
 
1. CLARA ARTHA JULYANI (1811030)
2. DAMERIA RUMAPEA (1811032)
3. DEBBY YUNITA (1811035)
4. LISA ALISIA (1811087)
5. PRITIKA NAINGGOLAN (1811128)
6. SALBIAH SIREGAR (1811155)
7. VIRA ZAHWANI SARAGIH (1811188)

DOSEN PEMBIMBING :
KUAT SITEPU,S.KEP,NS,M.KES
PENGERTIAN

Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori tentang suatu objek atau


gambaran dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan
dari luar yang dapat meliputi semua sistem penginderaan.

Halusinasi Penciuman atau olfaktori adalah halusinasi yang seolah-


olah mencium bau busuk, amis atau bau yang menjijikan seperti
darah, urine atau feses.
TAHAP HALUSINASI

Tahap I
Memberi nyaman, tingkat ansietas sedang, secara umum halusinasi
merupakan suatu kesenangan.
•Tahap II
Menyalahkan,tingkat kecemasan berat, secara umum halusinasi
menyebabkan rasa antipati.
•Tahap III
Mengontrol
Tingkat kecemasan berat,pengalaman sensori (halusinasi) tidak dapat
ditolak.
•Tahap IV
 Menguasai tingkat kecerdasan, panic, secara umum diatur dan
dipengaruhi oleh halusinasi.
RENTANG RESPON

1. Respon adaptif
2. Respon psikososial
3. Respon Maladaptif
Faktor Predisposisi Faktor Predisposisi

1. Biologis 1. Stress Lingkungan


2. Psikologis 2. Pemicu Gejala
3. Sosial Budaya 3. Perilaku
4. Perkembangan
5. Biokimia
6. Genetik dan Pola
Asuh
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Mencium sesuatu, seperti bau Ekspresi wajah seperti mencium sesuatu
mayat, darah, bayi, feces, atau bau dengan gerakan cuping hidung,
masakan, parfum yang mengarahkan hidung pada tempat
menyenangkan. tertentu.
2. Klien sering mengatakan mencium
bau sesuatu.
3. Tipe halusinasi ini sering menyertai
klien demensia, kejang atau
penyakit serebrovaskular
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa:
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Tujuan :
1. Pasien mampu mengenali halusinasi yang dialaminya
2. Pasien mampu mengontrol halusinasinya
3. Pasien mampu mengikuti program pengobatan secara optimal
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Bantu pasien mengenal halusinasi Latih


mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
2. Latih berbicara/ bercakap dengan orang lain saat
halusinasi muncul
3. Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai