Anda di halaman 1dari 6

Evolusi Administrasi Negara

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


STISIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG

OLEH
WULAN
NIM. 63201019069
Evolusi Administrasi Negara

Penguraian materi ini banyak diambilkan dari


bukunya Morrow Public Administration Politic and
Political System (l975, 44-48) dan di sana-sini
dilengkapi dengan pendapatnya sarjana-sarjana lain.
Morrow secara garis besar membagi evolusi teori ini
perkembangannya ke dalam dua golongan besar
teori dari teori klasik kategori administrasi modern
(contemporary theory).
Teori Administrasi Klasik

Korelasi antara kepopuleran administrasi klasik dengan


penekanannya pada efisiensi, baik pada privat dan pada sektor-
sektor publik telah diilustrasikan dengan baik oleh Frederick W.
Taylor dalamkaryanya Principles of Scientific Management.Kadang-
kadang prinsip ini disebut Taylorisme, ajaran Tayloratau sering juga
disebut sebagai aliran manajemen ilmiah, ajaran Taylor menekankan
pada peleburan atau penyatuan sumber daya dan tenaga kerja untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan
cara yang lebih efisien. Ajaran Taylor menekankan pada manajemen
mekanik, ukuran alat-alat kerja, gerakan para pekerja dan
trainingpekerja untuk keahlian-keahlian mekanik dan supervisor
dengan tujuan untuk memperoleh satu cara yang terbaikguna
mengimplementasikan suatu kebijakan yang ditetapkan sebelumnya.
Lanjutan

Teori administrasi klasik juga meminjam tulisan-tulisan


intelektual asing. Sosiolog Jerman Max Weber (1864
1920) yang paling berpengaruh pada pada administrasi
publik Amerika. Berlawanan dengan aliran manajemen
ilmiah. Tulisan Weber menekankan pada deskripsi yang
agak preskripsi. Memusatkan perhatian pada pola-pola
kewenangan di dalam birokrasi, Weber menguraikan tiga
tipe ideal kewenangan, yaitu tradisional, kharismatik dan
rasional. Masing-masing tipe ideal disesuaikan dengan
kegunaan dan urgensinya. Weber menemukan hal ini
dalam studinya di masyarakat yang beragam.
Teori Administrasi Modern

Seperti teori klasik, sesudah Perang Dunia II teori modern telah disokong oleh oleh
riset pribadi. Studi Hawthorne yang terkenal, yang disponsori oleh Western Electric,
walaupun diselenggarakan antara 1927 dan 1932, ini tidak mendapat perhatian di
dalam administrasi publik sampai lama kemudian. Perincian eksperimen diketahui
dengan baik. Akhir periode ini, beberapa tahun yang lalu, perilaku empat belas
pekerja telah dinilai di bawah berbagai kondisi kerja untuk menentukan efek kondisi
kerja yang berubah-ubah atas produktivitas pekerja. Manajemen heran mendengar
bahwa faktor-faktor sosial, bukan faktor ekonomi, rasa-rasanya lebih bertanggung
jawab atas kondisi perilaku pekerja. Didukung oleh studi lain yang serupa,
eksperimen-eksperimen, seperti tersebut mengungkapkan bahwa (1) Norma-norma
sosial dibanding dengan kapasitas fisiologis, menentukan tingkat produksi, (2)
Penghargaan nonekonomik dan sanksi, lebih banyak dihubungkan dengan tekanan-
tekanan kelompok signifikan mempengaruhi perilaku pekerja dan membatasi
rencana-rencana insentif ekonomi, dan (3) Sering para pekerja bereaksi bukan
sebagai individu, tetapi sebagai anggota suatu kelompok. Studi seperti tersebut
menjadikan faktor human relationkomponen penting dari teori administrasi
modern.
Referensi

Ali Mufiz. (2004).Pengantar Administrasi Negara.Jakarta: Pusat Penerbitan


Universitas Terbuka.
Frederickson, H. George. (1984). Administrasi Negara Baru(diterjemahkan
oleh Al Ghozei Usman). Jakarta: LP3ES.
Harmon, Michael M. and Mayer, Richard T. (1986). Organization Theory for
Public Administration.Toronto: Little, Brown and Company.
Henry, Nicholas. (1988). Administrasi Negara.(Diterjemahkan oleh Luciana D.
Lontoh). Jakarta: CV Rajawali.Hughes, Owen E. (1994). Public Management
and Administration, An Introduction.New York: St. Martin’s Press Inc.
Morow, William L. (1975). Public Administration, Politics and The Political
System.New York: Random House Inc.
Pamudji. (1985). Ekologi Administrasi Negara. Jakarta: PT Bina Aksara.
Shafritz, Jay M. and Russell, EW. (1997) Introducing Public Administration.
New York: Addison-Wesley Educational Publishers Inc.

Anda mungkin juga menyukai