Anda di halaman 1dari 16

HAK ASASI MANUSIA (HAM)

A. Pengertian HAM
B. Sejarah Singkat Hak Asasi Manusia
C. HAM di Indonesia
A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
• HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia.
HAM meliputi hak hidup, hak kemerdekaan atau
kebebasan, hak milik dan hak-hak dasar lain yang
melekat pada diri pribadi manusia yang tidak dapat
dganggu gugat oleh orang lain.
• HAM berasal dari Tuhan.
• Tap MPR XVII/MPR/1988, bahwa hak asasi manusia
adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia
secara kodrat, universal, dan abadi sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
B. Sejarah Singkat Timbulnya HAM
• HAM sebenarnya diperjuangkan sejak abad ke-13
di Inggris. Masa Raja Inggris John Lackland (1199-
1216) memeritah sewenang-wenang menimbulkan
protes keras di kalangan bangsawan. Protes
tersebut melahirkan piagam agung dengann nama
Magna Carta (1215). Pengertian hak asasi dalam
piagam ini belum sempurna karena hanya memuat
jaminan perlindungan terhadap hak-hak kaum
bangsawan dan gereja.
B. Sejarah Singkat Timbulnya HAM
• Tahun 1628 di Inggris terjadi pertentangan
antara Raja Charles I dengan Parlemen yang
terdiri dari utusan rakyat (the house of
Sommons) menghasilkan Petiion of Rights.
Petisi ini memuat penetapan pajak dan hak-
hak istimewa harus dengan ijin parlemen, dan
siapapun tidak boleh ditangkap tanpa
tuduhan-tuduhan yang sah.
B. Sejarah Singkat Timbulnya HAM
• Tahun 1689 perjuangan hak asasi manusia lebih nyata
ketika Raja Willem III menandatangani Bill of Rights sebagai
hasil dari The Glorious Revolution. Revolusi besar ini
mengawali babak baru kehidupan demokrasi di Inggris
dengan suatu perpindahan kekusaan dari tangan raja ke
parlemen sehingga beralih ke pemerintahan parlementer.

• Isi Bill of Rights adalah penetapan pajak, pembuatan


undang-undang dan kepemilikan tentara harus seijin
parlemen. Parlemen juga berhak mengubah keputusan
raja, memiliki kebebasan berbicara dan berpendapat.
B. Sejarah Singkat Timbulnya HAM
• Puncak perkembangan pejuangan HAM ketika
Human Right untuk pertama kalinya
dirumuskan secara resmi dalam Declaration of
Independence Amerika Serikat pada tanggal 4
Juli 1776 dinyatakan bahwa seluruh umat
manusia dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa
beberapa hak yang tetap dan melekat
padanya.
B. Sejarah Singkat Timbulnya HAM
• Pada awal abad ke 20 Presiden Amerika
Serikat Roosevelt memformulasikan empat
hak asasi manusia yaitu The Four Freedom:
– Freedom of Speech
– Freedom of Religion
– Fredom from Fear
– Fredom from Want
B. Sejarah Singkat Timbulnya HAM
• The Four Freedom menjadi inspirasi lahirnya
Declaration of Human Rights PPB tahun 1948.
• Doktrin HAM PBB ini diterima sebagai a
moral, political, legal framework and as a
guide line dalam membangun dunia yang lebih
damai dan bebas.
B. Sejarah singkat Timbulnya HAM
• Universal Declaration of Human Rights tidak
sepenuhnya mampu mencabut akar-akar
penindasan diberbagai negara, akhirnya
setelah 18 tahun kemudian PPB melahirkan :
– Convenant on Economic, Social and Cultural
(Perjanjian Ekonomi, Sosial dan Budaya).
– Convenant on Civil and Political Rights (Perjanjian
atas Hak-hak Sipil dan Politik).
C. Penjabaran HAM dalam UUD 1945
• Hak-hak asasi manusia di Indonesia tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasalnya yang
disyahkan tanggal 18 Agustus 1945 lebih dulu
dibanding Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia PBB
pada tahun 1948.
• Alinea I Pembukaan UUD 1945. “Kemerdekaan
adalah hak segala bangsa”. Dalam pernyataan ini
terkandung pengakuan secara yuridis hak-hak asasi
manusia tentang kemerdekaa sebagaimana
terkandung dalam Deklarasi HAM PBB pasal 1.
C. Penjabaran HAM dalam UUD 1945
• Alinea III Pembukaan UUD 1945, yaitu Atas berkat
rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorongkan
oleh keinginan yang luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
dengan ini menyatakan kemerdekaannya.
• Alinea IV Pembukaan UUD 1945, yaitu Pemerintahan
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa.
C. Penjabaran HAM dalam UUD 1945

• Bab XA tentang HAM


– Pasal 28 A : setiap orang untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
– Pasal 28 B: 1. Setiap orang berhak membentuk
keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah. 2. Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
C. Penjabaran HAM dalam UUD 1945
– Pasal 28 C
– Pasal 28 D
– Pasal 28 E
– Pasal 28 F
– Pasal 28 G
– Pasal 28 H
– Pasal 28 I
– Pasal 28 J
HAM di Indonesia
• Sejak kekuasaan Presiden Soeharto telah dibentk KOMNAS HAM
walaupun pelaksanaannya belum optimal.
• Dalam proses reformasi perlindungan HAM merupakan tema
sentral.
• Jaminan HAM sebagaimana terkandung dalam UUD 1945 semakin
efektif setelah diwujudkan dalam UU RI no. 39 tahun 1999 tentang
HAM dalam konsiderans dan ketentuan umum pasal 1 dijelaskan
bahwa HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan, dan merupakan
anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
HAM di Indonesia
• UU no. 39 tahun 1999 berisi mengenai hukum
tentang hak asasi, perlindungan asasi,
pembatasan terhadap kewenangan pemeintah
serta KOMNAS HAM yang merupakan lembaga
pelaksanaan atas perlindungan HAM.
• UU no. 39 tahun 1999 mengindikasikan bahwa
bangsa Indonesia masuk pada era baru
terutama dalam menegakkan masyarakat yang
demokratis yang melindungi HAM.
HAM di Indonesia
• Bangsa Indonesia memiliki komitmen yang
tinggi atas jaminan serta penegakkan HAM
dalam kehidupan kenegaraan.

Anda mungkin juga menyukai