Webinar Gelatik IoTs Robonesia X Scola 080321
Webinar Gelatik IoTs Robonesia X Scola 080321
memberdayakan keterampilan
abad 21
SISTEMATIKA
16
“Smart pedagogy” untuk era digital adalah pedagogi yang membantu siswa
memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk berkembang
dalam masyarakat abad ke-21, terlepas dari profesi atau minat apa yang mereka
kejar. Dan itu adalah pedagogi yang beradaptasi dengan hubungan baru antara
manusia dan mesin dengan cara yang mengingatkan kita akan kualitas terbaik
kita, dan mendorong kita untuk menyadari potensi terbesar kita sebagai
manusia.
?
Bagaimana caranya meyakinkan Literasi Manusia
(Aoun, MIT, Humanities, Komunikasi, &
siswa bahwa literasi baru ini 2017) Desain.
akan membuat mereka kompetitif
8
STEAM MENJAWAB LITERASI BARU
STEAM merupakan sebuah jembatan yang menghubungkan
antara institusi pendidikan dengan dunia yang sebenarnya.
Suatu dunia di masa mendatang yang memiliki
ketergantungan akan teknologi canggih seperti: drone,
robotika, otomasi industri, smartphone, IoTs (Internet of
Things), dan seterusnya.
STEAM : Sebuah Pendekatan Pembelajaran
Berbasis Seni
ENGINEERIN
G
TECHNOLOGY ART
VOCATIONAL
Kombinasi lebih dari satu subjek dalam STEAM dan kegunaannya dalam seni
Mengajarkan kekuatan dari observasi orang – orang dan lingkungan dalam pembelajaran
Membantu mengasah kecerdasan visual – spasial dan konsep matematika seperti geometri
Membantu menghilangkan penghambat ide – ide (karena tidak ada kata salah dalam seni)
Penelitian tentang Arts dalam STEAM
Seni (arts), dalam hal ini, tidak hanya mewarnai atau mencoret-coret kertas dengan krayon atau
cat, namun menunjukkan sisi non-analitis dan sisi kreatif dari otak seseorang. Sisi otak yang
memungkinkan seseorang untuk memecahkan masalah secara kreatif, yang memungkinkan
seseorang untuk "think outside the box." Semuanya, mulai dari seni khas, musik, tarian, hingga
seni "baru", seperti pencetakan 3D termasuk dalam kategori seni (Perignat & Katz-Buonincontro,
2018).
Wilson & Hawkins (2019) menunjukkan bahwa pembelajaran STEAM membuat siswa
menghargai bagaimana seni dan sains bersama-sama menggunakan banyak bentuk
keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan imajinasi ketika mereka mencoba memahami
berbagai masalah nyata. Oleh karena itu, diperlukan dukungan kurikulum untuk memupuk bakat
dan keahlian transdisiplin, dibandingkan dengan cara "tradisional" yang melihat domain dan
batas disiplin tertentu. Dukungan semacam itu akan menciptakan berbagai hubungan yang lebih
komprehensif dan imajinatif
STEAM DAN ROBOTIKA
• Selain mengembangkan berbagai keterampilan, integrasi robot edukasi dalam STEAM pun dapat
meningkatkan minat para peserta didik terhadap STEAM, baik dalam pembelajaran STEAM maupun
dalam pemilihan karir masa depan yang berkaitan dengan STEAM
KESIMPULAN
Sistem pembelajaran "tradisional" berdasarkan hafalan yang terstandardisasi adalah jenis
pendidikan yang kurang dibutuhkan lagi oleh anak-anak kita di dunia yang menghadapi tantangan
global yang sistemik, luas dan membingungkan ini. Sistem pendidikan harus diarahkan untuk
membekali anak-anak dalam menyelesaikan masalah nyata yang multidisiplin.
Siswa yang terlibat dalam pembelajaran STEAM akan belajar bagaimana cara belajar (metakognisi),
cara bertanya, cara bereksperimen dan cara berkreasi membuat sesuatu.
Dengan menggunakan pendekatan STEAM ini, siswa akan terlibat dalam berbagai disiplin
ilmu secara bersamaan, mereka belajar untuk melihat masalah dari berbagai perspektif yang
berbeda. Pendekatan ini mempersiapkan siswa untuk tantangan sejati dunia kita yang
semakin kompleks