Anda di halaman 1dari 14

GEOMETRI

Modul I Geometri - KB 2. Geometri Ruang

MATERI
INFO
EXIT
PETUNJUK PEMAKAIAN
Bentuk gambar Kegunaan
Memulai pembelajaran (berisi materi
MATERI
: pembelajaran)

: Mengakhiri pembelajaran
EXIT
: Menuju ke peta konsep
: Kembali ke materi sebelumnya
: Masuk ke materi setelahnya.
Konsep persekutuan antar objek dalam
ruang
•1.   Persekutuan antara 2 bidang

Perhatikan kubus ABCD.EFGH. Apakah AB termuat pada lebih dari satu


bidang? Jawab: Ya, yaitu bidang ABFE dan bidang ABCD. Dengan demikian,
dan . Kodisi tersebut mengakibatkan: . Artinya garis AB merupakan garis
persekutuan antara dua bidang ABFE dan ABCD. Hal inilah yang mendasari
sifat rusuk, bahwa rusuk merupakan persekutuan dari 2 bidang.

  Suatu garis merupakan persekutuan dari dua bidang U dan V jika terletak pada bidang U dan
terletak pada bidang V, ditulis,
Konsep persekutuan antar objek dalam
ruang
2. Persekutuan antara 2 garis

Perhatikan kubus ABCD.EFGH. Apakah titik A termuat pada


lebih dari satu garis? Jawab: Ya, titik A terletak pada garis AB
dan AD. Dengan demikian, titik A merupakan titik persekutuan
antara 2 garis, disebut dengan titik potong. Akibatnya kedua
garis AB dan AD terletak pada satu bidang, yaitu bidang ABCD.
Pada bagian sebelumnya disebutkan bahwa A merupakan titik
sudut kubus.
lanjutan
Konsep persekutuan antar objek dalam
ruang
Perhatikan bahwa garis AD merupakan persekutuan dari 2
bidang ABCD dan ADHE, dan garis AB merupakan persekutuan
antara 2 bidang ABCD dan ABFE. Hal ini membangun silogisma
bahwa titik A merupakan persekutuan dari 3 bidang ABFE,
ABCD, dan ADHE. Hal inilah yang mendasari sifat dari titik
sudut, bahwa sebuah titik sudut merupakan persekutuan dari
3 bidang.
Konsep persekutuan antar objek dalam
ruang
3. Persekutuan antara garis dan bidang

Melukis titik tembus garis pada bidang

Pada kondisi suatu garis tidak sejajar dengan suatu bidang, maka garis
tersebut memotong bidang tersebut. atau yang lebih sering dikatakan bahwa
garis menembus bidang. Titik tembus antara garis dan bidang tersebut
meruakan titik persekutuan antara garis an bidang.
Konsep persekutuan antar objek dalam
ruang
• Perhatikan gambar berikut. garis 𝑎 merupakan garis yang tidak terletak pada
bidang 𝑈, dimana 𝑎 menembus bidang 𝑈.

Melukis titik tembus antara garis 𝑎 dan


bidang 𝑉 dengan cara sebagai berikut:
1. Lukis bidang pertolongan 𝑉melalui 𝑎
2. Lukis garis potong (𝑈,𝑉) (dicari dua titik
persekutuan antara 𝑈 dan 𝑉).
3. Titik potong antara 𝑎 dan (𝑈,𝑉), yaitu titik 𝑃,
merupakan titik tembus yang dicari.
Kesejajaran
Pada uraian kesejajaran, akan dipelajari 3 hal, yakni: aturan-aturan
tentang
1. dua garis sejajar;
2. garis sejajar bidang; dan
3. dua bidang sejajar.
Kesejajaran
•1.  Dua garis Sejajar
Berikut ini adalah teorema-teorema yang berkait dengan dua garis sejajar.
Teorema 7. Jika a b dan b c maka a c
Teorema 8. Jika (a x + memotong l), dan (b x + memotong l), dan (c x +
memotong l) maka a, b, c dan l pada satu bidang.
Teorema 9.Jika (a b) dan b menembus V maka a menembus V

Gambar visual teorema 7 Gambar visual teorema 8 Gambar visual teorema 9


Kesejajaran
•2.  Garis sejajar bidang
Selanjutnya berikut ini adalah aturan tentang kesejajaran antara garis dan
bidang.
Teorema 10. Jika dan b pada V maka
Teorema 11. Jika dan maka (U,V) a

Gambar visual teorema 10 Gambar visual teorema 11


Kesejajaran
•3.  Dua bidang sejajar
Teorema 12. Jika (a c dan b d), a dan b berpotongan, c dan d berpotongan maka bidang (a,b)
bidang (c,d).
Jika dan , maka U V
Teorema 13. Jika U V, ada  memotong U dan V, maka (,U) (,V)
Teorema 14.  memotong U dan U V, maka  memotong V

Gambar visual teorema 12 Gambar visual teorema 13 Gambar visual teorema 14

Teorema 15. Jika  U dan U V, maka  V


Teorema 16. Jika U  dan V , maka (U,V) (,)
 
Ketegaklurusan
Ada tiga hal yang dikaji pada uraian ketegaklurusan, yaitu:
1. Dua garis tegak lurus;
2. Garis tegak lurus bidang; dan
3. Dua bidang yang saling tegak lurus.
Pada dasarnya tegak lurus artinya memiliki ukuran sudut 90o.
Jarak dalam Ruang
Dalam geometri jarak berarti panjang ruas garis terpendek antara dua objek
geometri. Berdasarkan kedudukan objek dalam ruang, kajian dalam jarak dalam
ruang terdiri atas:
(a) Jarak antara 2 titik dalam ruang;
(b) Jarak antara titik dan garis;
(c) Jarak antara titik dan bidang;
(d) Jarak antara 2 garis sejajar;
(e) Jarak antara garis dan bidang;
(f) Jarak antara 2 bidang sejajar; dan
(g) Jarak antara 2 garis bersilangan.
Sudut dalam Ruang
Mengkaji sudut dalam ruang artinya akan ada 3 hal yang dipelajari,
yaitu:
(a) Sudut antar dua garis;
(b) Sudut antara garis dan bidang; dan
(c) Sudut antara dua bidang atau lebih.
Pada kajian tentang sudut dalam ruang berarti ukuran besar
sudutnya tidak 90o. Kajian tentang sudut yang besarnya 90o berada pada
bagian ketegaklurusan. Bagian ini akan sangat erat dengan kajian
tentang persekutuan.

Anda mungkin juga menyukai